Hari ini Dani sesuai jadwal meeting keluar kota.
Walaupun hanya di kota sebelah, namun Dani merasakan kekuatiran.
Karena selama menikah, dia belum pernah meninggalkan istrinya dalam jarak yang agak jauh.
"Hari ini kamu ikut aja dech....kita sewa hotel sehari aja, kamu bisa istirahat disitu, kalo selesai kita balik. Atau aku anterin kerumah mama aja ya..." ujar Dani sambil menyantap sarapan.
"Mas....anggap aja mas Dani kerja, pulangnya kan seperti biasanya, lagian mama lagi keluar negeri. Ga enak."
"Tapi selama ini kamu selalu didekatku, dikantor, di rumah. Kamu uda jadi keluarga Artamoro, ga usah mikir ga enak dirumah mama" Dani selesai sarapan lalu menuju sofa, di situ sudah ada Rena yang berdiri menunggu suaminya.
"Makanya... dulu belum nikah kan sama aja....pagi berangkat, pulang malam. Kadang Sabtu ga pulang sampai Minggu sore baru balik. Itu bisa" Rena menyimpulkan dasi.
"Kan beda sayang.... sekarang kita Uda menikah"
"Aku ga papa mas....ada Ronald kan dibawah...aku juga ga kemana mana"
"Iya dech....kalo ada apa apa telpon Norman, rasanya ruang meeting susah sinyal."
"Baik pak Dani... perintah dilaksanakan, sudah sempurna" ujar Rena sambil turun dari sofa dibantu Dani.
Saat akan meninggalkan pintu, Dani memeluk erat tubuh Rena.
"I Will Miss you"
"Mas....kita cuma ga ketemu 10 jam, jam 6 petang mas uda disini lagi"
"Ok... ingat ya... telpon Norman...kamu istirahat ... nanti malam aku melepaskan rinduku" ujar Dani sambil mencium kening istrinya.
Dani pun meninggalkan apartemen.
Rena bergegas membersihkan bekas sarapan.
Dia melihat kalender, seharusnya jadwal datang bulan sudah beberapa hari kemarin.
Tapi sampai sekarang kok belum keluar.
Dia lalu ganti baju hendak ke apotek yang berada di lantai bawah apartemen.
Dia membeli 2 alat tes kehamilan dengan merk yang berbeda.
Lalu dia menguji 1 alat itu, dan ternyata hasilnya menandakan dia hamil.
Namun dia tak langsung percaya.
Selang beberapa jam dia mengambil sampel urine terbaru, dan mengujinya dengan alat uji kehamilan yang lain.
Ternyata hasilnya sama.
Dia tersenyum, dia akan memberikan kejutan ini ke suaminya.
Jam 16.00 Dani memberi kabar bahwa meeting telah usai, 2 jam lagi dia sudah tiba di apartemen.
Rena pun menyiapkan menu spesial untuk makan malam mereka.
Dan tentunya ada kejutan yang akan diberikan kepada suami.
Satu jam kemudian, bel apartemen berbunyi.
Rena membuka pintu itu dengan gembira, karena dia yakin ada suaminya dibalik pintu.
Setelah dibuka, Rena terkejut, ternyata bukan suaminya yang mengetuk pintu.
Seorang wanita cantik bertubuh seksi dan sempurna menurut Rena.
Dengan kasar dia memasuki apartemen tanpa permisi dan sedikit mendorong tubuh Rena.
"Hai...kenalkan aku Clara, cinta pertama Daniel. Kamu pasti istrinya Dani. Tapi apa Dani ga salah liat ... menjadikan kamu istrinya?" Ujar Clara sambil duduk di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
#2 Dongeng Cinta (END)
RomanceRena adalah gadis desa yang sederhana, tangguh dan berani. Sementara Dani merupakan anak terakhir dari konglomerat. Sika "Walaupun mulutmu tak menganggap aku wanita murahan, tapi aku merasa seperti wanita murahan dan nakal. Ya Allah kenapa aku mengi...