BAB 17

65.8K 1.6K 62
                                    

Hari ini mereka sudah diperbolehkan pulang.

Dani memberi nama anaknya Alvaro Rendi Artamoro.

Mama Dani membantu merekrut pegawai untuk menyelesaikan tugas di mereka rumah sehari-hari.

Tak lupa Norman dan Ronald juga turut andil dalam perekrutan tersebut, karena Dani sudah sangat mempercayai mereka.

Tiba di rumah, Rena sangat takjub melihat rumah dan isinya.

"Maaf.... hanya ini yang bisa aku berikan" ujar Dani sambil menggendong Baby Al.

"Hanya ini?! Sayang....ini mewah banget" tutur Rena, sambil melihat sekeliling.

"Ini tidak seberapa, tidak sebanding apa yang telah kamu berikan...Baby Al... terimakasih sayang" Dani mengecup puncak kepala Rena.

Saat memasuki ruang keluarga, tampak ayah,ibu, Rino, Fenty, Vino, Lisa dan Keenan.

"Wow... ternyata kalian disini" Rena bahagia melihat orang terdekatnya.

Mereka memberikan selamat kepada Rena.

"Rena beranak dapat kado rumah, kalo beranak 12, kalian uda 1 RT sendiri" Vino menggoda Dani.

"Boleh aja....apa aja yang dia minta selama aku ada duit aku turuti" ujar Dani sombong.

"Hmmmmm sombong nya keluar" Rena mencubit lengan suaminya.

"Auuuww...sayang..nanti baby Al jatuh" tutur Dani.

Waktu menunjukkan pukul 20.30.

Ayah, ibu dan Rino berpamitan untuk kembali ke desa dan di antarkan Norman.

Tak lama 2 pasangan temannya juga ijin meninggalkan kediaman mereka.

Akhirnya Dani dan Rena menuju kamar mereka.

Rena masih tak percaya dia menghuni rumah yang mewah ini.

Baju yang tertata rapi, walk in closet yang selama hanya bisa dilihat di TV, kini tersedia dirumahnya.

"Mas...apa kamu ga nyesel beli rumah sebesar ini? Kan kita cuma bertiga..." Tanya Rena sambil meletakkan bayinya di box bayi.

"Sayang.....jangan dibahas lagi...saat ini aku benar-benar bahagia, kamu sudah memberikan keturunan yang ganteng, dan kamu juga sehat..kalian sangat berarti.. membeli mansion ini sudah aku dan papa pikirkan" Dani berdiri disampingnya.

"Tapi...." Dani membungkam bibir Rena dengan bibirnya.
Kecupan lembut Dani menjadi memanas, Rena pun membalasnya.

Rena merindukan ciuman khas suaminya, Dani tahu betul bagaimana cara kissing bertahan lama tanpa kehabisan oksigen.

Akhirnya Dani menarik bibirnya, Rena menghapus bekas lipstik dibibir suaminya dengan jarinya.

"Sweet heart...aku berharap kita bisa bahagia di rumah ini, aku ingin kamu happy, aku mencintai kalian ..aku berusaha memberikan yang terbaik" Dani mencium kening istrinya.

Rena pun tersenyum dan memeluk tubuh suaminya.

"Terimakasih Daddy...." Rena memberikan panggilan kepada ayah baru ini.

#2 Dongeng Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang