Tokoh/karakter dalam cerita milik Masashi kishimoto
.
She is mine||SH
by: Czcaax
.
.
.
🍭Happy reading🍭Siapa yang tidak mengenal Uchiha Sasuke? Anak brandal di sekolah yang selalu membuat kesal para guru bersama tiga sahabatnya, Uzumaki Naruto, Shimura sai, dan Inuzuka kiba.
Tidak ada yang berani dengan mereka, Seakan mereka itu penguasa di sekolah. Sasuke memasuki kelas IPA 1, murid terpintar, dan sering mengikuti olimpiade. Ada guru yang tidak tahan dengan perilaku Sasuke yang sering membolos, ada juga yang tidak peduli karena walaupun di kenal anak nakal dia juga anak yang sangat pintar.
"Sasuke!! Kau sudah mengerjakan pr?" tanya Naruto kepada Sasuke yang sedang bermain ponsel, sebenarnya tanpa bertanya pun Naruto sudah tau kalau Sasuke pasti sudah mengerjakan pr.
Kata Sasuke sih ya, 'Aku hanya mengerjakan pr saat tidak ada kegiatan yang ku kerjakan' kan Naruto tau kalau setiap malam Sasuke pasti tidak ada pekerjaan yang penting. Sasuke menoleh dan menatap datar Naruto lalu fokus ke ponselnya lagi, tau apa tujuan Naruto menanyakan pr, jelas saja menyontek kan.
"Sudah," jawabnya datar dan menaruh kepalanya di lipatan lengan tangannya dengan mata yang fokus menatap layar ponselnya.
"Tumben kau peduli dengan pr?" tanya Kiba, penyuka anjing yang satu ini menatap Naruto sinis dengan mulut yang diisi oleh permen.
"Aku tidak mau dikurung di ruang BK berjam-jam, mana ditemi omelan Kurenai-sensei lagi," kata Naruto bergidik ngeri mengingat hari kemarin dimana dia datang terlambat karena di tinggal oleh Sasuke dan Kiba di rooftop dan ia sedang tertidur apalagi ia juga tidak mengerjakan tugas sama sekali.
"Rasakan itu!" Kata Kiba tertawa jahat kepada Naruto yang kini menatapnya tajam.
"Sasuke, lihat pr mu," kata Naruto menunjukan senyum lima jarinya yang tidak dilirik sama sekali oleh Sasuke.
Sasuke tidak merespon dan langsung memberikan sebuah buku tulis kepada Naruto, Naruto menerimanya dengan senang hati dan segera menuju kemejanya untuk menyalin pr milik Sasuke.
Pintu terbuka dan masuklah 4 siswi yang masih berbincang-bincang. Mata Sasuke sekarang terfokus ke salah satu siswi tersebut, Onix Sasuke seperti hanya terfokus akan objek tersebut seperti tidak ada objek yang lebih bagus di banding siswi itu.
Siswi itu duduk tepat di depan Sasuke, Sasuke belum pernah sekalipun menyapa atau berbicara kepada perempuan tersebut walaupun jarak duduk mereka dibilang dekat. Sasuke sendiri selalu menyangkal jika ia sering kurang fokus karena memperhatikan gadis di depannya. Ia masih belum percaya jika ia mengaggumi(?) atau menyukai(?) gadis itu, dia hanya berpikiran kalau ia hanya ingin berteman dengan gadis itu, mungkin saja karena sifat siswi itu yang tenang, pendiam dan tidak berisik.
"Hinata, bagaimana menurutmu tentang pr dari Kurenai-sensei?" tanya Tenten yang duduk di sebelah Hinata, Hwang Tenten.
Hyuuga Hinata gadis itu, gadis yang berhasil membuat perhatian Sasuke terarah kepadanya, Hyuuga Hinata.
"Kau bertanya kepada orang pintar, jelas saja jawabannya, tidak susah", kata Ino sembari mengaca dan melihat pantulan wajah ayu nya di cermin memastikan bedak yang ia pakai tidak luntur dan tidak ketebalan.
Hinata hanya tersenyum, "Memang tidak akan susah kalau kita paham saja", kata nya.
"Aku selalu ingin membuat otakku ini mudah mengerti dengan rumus-rumus arti matika dan fisika, hasilnya tetap saja.", kata Sakura mendengus dan kembali memainkan ponselnya dengan serius.