Tokoh/karakter dalam cerita milik Masashi kishimoto
.
She is mine||SH
by: Czcaax
.
.
.
🍭Happy reading🍭
Hinata baru selesai mandi setelah jogging, ia memakai kaos putih dengan gambar panda di bagian bawah kaos dipadukan dengan celana jeans pendek selututnya.
Hinata segera ke bawah, Sasuke bilang akan kerumahnya. Jadi Hinata berniat membuat minuman, dan cemilan untuk dirinya dan Sasuke untuk menemani mereka saat megerjakan tugas kelompok. Selesai Hinata kembali ke atas dan mengambil laptop, alat tulis, dan perlatan yang mungkin akan dia gunakan untuk membuat mading.
Ting! Tong!
Hinata segera menuju ke pintu dan bisa ia lihat Sasuke yang memakai kaos hitam, dan celana jeans hitam dengan karton hitam di tangannya. Hinata tersenyum lalu membuka pintu lebar, "Masuklah," kata Hinata, Sasuke pun masuk dengan stay scool. Bisa ia lihat ruang tengah dengan meja yang telah penuh oleh peralatan alat tulis.
Hinata dan Sasuke duduk berdampingan. "Ini minumanmu," kata Hinata menyodorkan jus jeruk yang terlihat sangat menyegarkan ke arah Sasuke.
"Hn," gumam Sasuke memperhatikan rumah Hinata yang terasa sepi, "Kau sendirian?" tanya Sasuke menoleh ke arah Hinata yang sedang mengotak-atik laptopnya.
"Adikku ada di kamar," jawab Hinata membenarkan laptopnya agar layarnya bisa terangkat ke atas. Sasuke bergumam mendengar jawaban Hinata lalu mereka mulai membicarakan kerja kelompok mereka.
"Bagaimana dengn kakimu?" tanya Sasuke melihat kaki telnjang Hinata, ia juga berpikir bagaimana gadis itu menyiapkan ini semua sedangkan kakinya masih memar.
Hinata tersenyum, "Sudah baikkan," jawabnya dengan mata fokus menatap ke arah pekerjaan kelompoknya, sedangkan Sasuke hanya sibuk memotong kertas berisi penjelasan dan gambar yang akan mengisi karton.
Ting!
Hibata menoleh ke arah ponselnya yang menyala memperlihatkan notifications masuk dan wallpaper Hinata yang bergambar foto Hinata kecil yang sedang memegang kue ulang tahun, dia terlihat sangat imut dengan senyum lebar disana. Hinata segera menyambar ponselnya dan melihat notif yang masuk, ia takut mata tajam Sasuke melihat foto masa kecilnya.
Sayangnya, si mata elang milik Sasuke lebih tajam dan kilat untuk melihat ponsel Hinata, Hinata benar-benar lucu saat masih kecil, seperti peri kecil.
'peri?!', batin Sasuke kebingungan sendiri dengan pikirannya.
Squad4>: Sakura: astaga, D.O akan wamil😭...
Hanya pesan dari grup miliknya dan teman-temannya. Hinata menghela nafas, lalu mematikan notif dari ponselnya.
Dan mereka kembali mengerjakan kerja kelompok, Sasuke menatap Hinata yang tengah menghias karton hitam yang ia beli dengan spidol dan menggambar sesuatu, Hinata juga sedikit menempelkan gliter pada karton membuat tangannya terkena gliter. Mata Sasuke menelusuri wajah Hinata yang terlihat serius menghias karton, Bulu mata lentik, alis yang tidak tebal dan tidak tipis membingkai di bawah poninya, Hidung mungil yang bergerak-gerak, pipi gembil, dan bibir merah alami yang seakan menantang Sasuke untuk melahapnya.
Sasuke bisa lihat Hinata yang meniup poni dan anak rambutnya yang sedikit menghalangi matanya, Tangan Hinata juga kotor terkena gliter, spidol dan lem. Sasuke mengulurkan tangannya membuat Hinata melirik ke arah Sasuke dengan mata yang menatap ke tangan Sasuke yang sekarang menyelipkan anak rambutnya di telinganya.
Bisa Hinata rasakan pipinya memanas, seakan slowmotion matanya menatap mata Onix Sasuke yang menatap matanya dalam. "Ke-kenapa kau lakukan itu?" tanya Hinata menunduk dan kembali menempelkan gliter di karton agar terlihat seperti sebuah bintang yang ada di angkasa.
