AuthorPov
Beberapa tahun kemudian...
Gadis itu duduk di balkon kamar, menikmati kelap kelip bintang yang bebas bertebaran di langit malam. Udara dingin membuatnya merapatkan sweater cream yang dia kenakan.
"Belum tidur Princess?"
Gadis itu, Cayla, menatap mamanya yang muncul tiba-tiba, mengagetkan dirinya. Cayla menggeleng, "belum ngantuk mah"
Mira berjalan mendekati putrinya. Mengelus lembut rambut hitam legam panjang milik putrinya, "besok kamu udah masuk sekolah loh, jangan tidur larut ya" Cayla mengangguk.
Mira tersenyum, dia mengecup kening putrinya. Lalu beranjak dari sana, meninggalkan Cayla yang menghela napas pelan.
Ponselnya di atas meja berdenting, Cayla menatap benda pipih sejuta umat itu sejenak. Barulah dia melayangkan tangannya, mengambil benda pipih itu. Membaca notifikasi yang masuk.
Cayla mengernyit, dia menggelengkan kepalanya merasa tidak percaya. Bayangkan saja, dia baru saja menerima notifikasi yang memberi tahukan bahwa Cayla telah di follow back oleh salah satu penulis novel favoritnya.
Demi spongebob yang tetap mandi walau tinggal di laut, Cayla sangat bahagia. Dia sangat nge-fans sama penulis itu, semua novelnya sudah dia punya. Bahkan dia mengikuti semua akun medsos si penulis itu demi mengetahui update-an dari si penulis.
Ahh~ entah sudah yang keberapa, tapi Cayla sangat bersyukur. Hidupnya selalu dipenuhi dengan berbagai keberuntungan. Walau sesekali ia diberi rasa sedih dan sakit tapi ia sangat bersyukur, karena dengan itu ia tetap menjadi manusia normal.
👑
Alarm jamnya berbunyi, mengganggu indra pendengaran sang empunya. Cayla menggeliat, melayangkan tangannya mencari-cari jam di nakas dekat tempat tidurnya.
Hening.
Cayla mendudukkan dirinya di atas kasur setelah berhasil mematikan alarm jamnya, dia masih berusaha mengumpulkan nyawanya. Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka.
"Mama kira kamu belum bangun. Cepat, mandi sana!"
Perlahan Cayla bangkit, beranjak dari kasur queen sizenya menuju kamar mandi, meninggalkan Mira yang membuka gorden jendela kamarnya.
👑
"Pagi pah, mah."
Cayla mencium pipi kedua orang tuanya, "pagi juga Princess."
Arya menatap anaknya yang sudah siap memakai seragam putih abu-abunya, "sudah siap dengan sekolah baru Princess?"
Cayla memberhentikan makannya, dia mengunyah, menghabiskan makanan di dalam mulutnya "siap dong pah!"
Arya tersenyum, "kalau butuh sesuatu jangan lupa bilang ya" Cayla mengangguk mengerti.
"Udah-udah.. Kalian cepet sarapan, nanti telat loh."
👑
CaylaPov
Oh iya, sebelumnya mari berkenalan denganku!
Namaku Cayla Fradella Quincy, akrabnya dipanggil Cayla. Tapi khusus untuk kedua orang tuaku, mereka memanggilku Princess. Aku anak dari papa bernama Arya Dinata yang menjalankan Disha Corp, Disha itu gabungan Dinata dan Shamira yang merupakan nama kedua orang tuaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Girl (Tamat)
Ficțiune adolescenți[MOHON FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA] >>>>> Hari itu di tanggal, bulan, tahun, jam, menit bahkan detik yang menunjukkan angka sama, anak itu lahir. Konon anak yang lahir di waktu seperti itu diberkahi keberuntungan yang tiada habisnya. Di hari keti...