Taemin sudah terbang ke Swiss kemarin siang, Jonghyun ikut mengantarnya ke bandara, kemudian mengakhiri hubungan mereka baik baik.
Kim Jonghyun sekarang terbebas dari jeratan manusia pemaksa bernama Kim Taemin. Sisi baiknya memang Jonghyun bisa bebas, tapi sisi buruknya Jonghyun jadi kesepian tanpa lelaki itu, mengingat ketiga temannya sudah jarang bermain bersama kecuali saat di kelas.
Jonghyun menelungkupkan wajah diantara lipatan tangannya, jam pulang sekolah sudah berbunyi sekitar lima menit lalu, tapi tak ada seorangpun yang berniat beranjak dari kelas.
Mereka sedang berdiskusi mengenai festival musim panas sekolah minggu depan. Jonghyun tidak berminat, berbanding terbalik dengan tiga temannya yang sudah ikut berdebat menyuarakan ide ide di otak mereka.
Rumah hantu, maid cafe, bazar barang bekas, cosplay contest, dan masih banyak lagi hal hal yang mereka usulkan.
Seisi kelas 2 B baru mencapai kesepakatan setelah dua jam berdebat, hasilnya adalah konsep halloween party. Seisi kelas akan mengenakan kostum ala ala halloween untuk festival sekolah tahun ini.
Seongwoo menarik paksa Youngmin, Sanggyun dan Jonghyun untuk berburu kostum halloween bersama satu menit setelah diskusi kelas berakhir.
Seongwoo masih berpikir kira kira kostum apa yang cocok untuk dirinya, sekalian ia ingin membuat Daniel terkesan dengan kostum halloweennya.
Ia menarik bando berbentuk tanduk iblis warna merah, lalu mencoba memakaikan di kepalanya.
"Aku imut tidak?" Seongwoo memasang senyum semanis mungkin untuk dipamerkan pada Jonghyun dan Youngmin.
"Demi Tuhan Ong Seongwoo, kau ini laki laki!" Jonghyun gemas bercampur frustasi menghadapi temannya yang semakin lupa gender sejak dekat dengan manusia bernama Kang Daniel.
"Memangnya tidak boleh laki laki kelihatan imut?" senyum di wajah Seongwoo luntur, berubah menjadi gerutuan menyebalkan untuk Jonghyun.
Youngmin menyenggol rusuk Jonghyun dengan sikunya, memberi peringatan, "Iya imut kok, imut" sela Youngmin, agar hati Seongwoo kembali senang."Kalau yang ini menurut kalian bagaimana? Apa aku cocok mengenakannya?" Tiba tiba Sanggyun datang menyela obrolan mereka, menenteng dungarees dan baju lengan panjang garis garis.
Ketiganya langsung menangkap maksud kostum Sanggyun, ia ingin menjadi chucky.
"Ya, kau terlihat bagus dengan itu. Kau bisa menakut nakuti pak Seokhoon dengan pisau mainan" komentar Jonghyun, pak Seokhoon si guru kimia super galak yang memiliki phobia pada benda tajam.
"Bagaimana jika aku jadi penyihir saja?" tanya Youngmin, bola matanya bergerak ke samping bertanya pendapat pada teman temannya.
"Aku ingin jadi vampir" sela Jonghyun sebelum keduluan.
"Lalu bagaimana denganku?" Seongwoo menunjuk dirinya sendiri.
"Kau bisa jadi iblis dengan bando itu, aku melihat ekor mainan dan beberapa senjata disebelah sana" usul Sanggyun.
Sudah.Empat pembuat onar sudah mendapatkan kostum masing masing, jadi mereka bisa membantu untuk dekorasi kelas dan membagi bagi pekerjaan sebaik mungkin agar kelas mereka membawa pulang piala bergilir festival tahun ini.
...
Youngmin berjalan santai menyusuri lorong sekolah mengenakan topi hitam berujung lancip, jubah hitam, lengkap dengan sapu terbang dan tongkat sihir.
Bibirnya sempat cemberut beberapa centi saat menemukan Donghyun justru memakai pakaian casual, benar benar berbanding terbalik, tidak matching satu sama lain.
Itu karna Donghyun harus mengisi acara, jadi ia tidak mengenakan kostum aneh aneh seperti teman teman lainnya. Tapi meskipun begitu mereka tetap berfoto berdua sebelum menuju kelas masing masing.
Berbeda lagi dengan pasangan Seongwoo dan Daniel, mereka berdua sengaja tidak meberi tau konsep kelas masing masing agar menjadi kejutan saat acara nanti.
Seongwoo menusuk pantat berisi Daniel menggunakan trisula mainan miliknya. Hampir saja Daniel menyumpah serapahi -siapapun itu- makhluk yang berani menusuk nusuk bongkahan pantatnya dengan tidak sopan, tapi tidak jadi saat ia mendapati iblis imut kesayangannya yang melakukannya.
Daniel gemas, jari jarinya sudah bergerak asal di pipi Seongwoo. Daniel sendiri memakai kostum ala pangeran kerajaan Inggris, kemudian ia mengajak Seongwoo berfoto. Pangeran dan iblis bukan kombinasi yang buruk kok.
Kenta memekik ketakutan saat sebilah pisau sudah bertengger dilehernya. Tubuhnya didekap dari belakang dan seluruh tubuhnya seakan dikunci agar tidak bisa kabur kemana mana.
Minki yang berjalan disampingnya juga ikut memekik karna terkejut, namun ia jadi memekik kesal gara gara mengetahui bahwa Sanggyun lah pelakunya.
Sesuai rencana kemarin, Sanggyun benar benar memakai kostum chucky dan membawa pisau mainan sebagai properti pendukung.
Sanggyun tertawa terbahak bahak karna mendapat dua burung dalam sekali tembak. Kenta merajuk lucu, kostum maid dan bando telinga kelinci semakin mendukung keimutan lelaki tersebut.
TBC
huaaa udah lama ngga apdet
KAMU SEDANG MEMBACA
1995 | PRODUCE 101 S2 1995 line
Acak[COMPLETED] 60% FRIENDSHIP • 30% BOYS LOVE • 10% COMEDY empat siswa pembuat onar di sekolah yang hobi bertaruh kapanpun dan dimanapun. fanfiksi ini mengandung unsur friendship dan slice of life -atau mungkin sedikit boys love- antar trainee produce...