Shin Ye Seul
Ini sudah satu minggu sejak kejadian itu. Maksudku kejadian dimana aku bersikap histeris di depan Taehyung. Astaga, Shin Ye Seul apa yang kau lakukan sih, memalukan. Kau benar-benar tidak waras, Seul. Aku mengerti kau marah, tapi tidak usah histeris seperti itu.
Sejak kejadian itu, aku dan Taehyung benar-benar semakin menjauh, semakin menciptakan jarak. Oh tidak, hanya aku yag berusaha menciptakan jarak disini. Seingatku si bodoh itu beberapa kali berusaha memanggilku untuk berbicara denganku dan aku berusa menghindar darinya. Sampai-sampai si kepo Jung Hwa terus-terusan bertanya kenapa aku dan Taehyung tidak lagi menempel seperti surat dan perangko. Sinting.
Sekarang aku sedang duduk di salah satu café di Hongdae bersama Jung Hwa. Gadis itu masih gigih bertanya kenapa aku dan Taehyung tidak dekat lagi, dan itu membuatku benar-benar ingin menjejalkan semua Red Velvet cake yang ada di piringku kedalam mulutnya.
"Hwa, diamlah. Kepalaku sakit mendengar pertanyaanmu," Gadis itu langsung memberengut, memajukan bibir bawahnya beberapa senti ke depan, membuatku ingin menarik bibir itu. "Hei, aku hanya bertanya tentang hubunganmu dengan Taehyung yang terlihat semakin merenggang! Apa yang salah dengan itu?" Heol, hubungan katanya. "Jika Kau tidak bisa diam, maka aku akan mengirim message ke Ho Seok, aku akan memberitahu padanya jika Kau menyukai si kijang lompat itu," Perkataanku sukses membuat Jung Hwa bungkam, gadis itu dengan tenangnya mulai memasukkan cheese cake ke dalam mulutnya.
Begitu dia tenang aku langsung memusatkan atensiku kepada musik yang mengalun dari speaker café ini. Lagu '11:11' milik Taeyoon terdengar, jari-jariku langsung bergerak mengetuk meja, mengikuti alunan musik.
"Hei, Seul. Bukankah Taehyung itu punya pacar?" Lagi-lagi Jung Hwa merusak suasana hatiku yang sudah mulai bergembira. Baiklah, kuladeni saja, siapa tahu setelah kuladeni dia jadi lebih tenang.
"Hmm ... makanya aku menjauhinya," Gadis itu mengangguk-angguk. "Tapi ... kenapa dia terlihat peduli padamu?" Gadis itu kembali bertanya, kali ini sambil mengaduk caramel machiatto yang ada di gelasnya menggunakan sedotan "Aku dan dia berteman sejak kecil. Mungkin kerena itu dia jadi terlihat peduli padaku," jawabku sembari mengedikkan bahu. "Bukan ... bukan peduli sebagai teman! Aku yakin dia menganggapmu lebih dari teman, Seul." Dengan cepat aku menggeleng sebagai jawaban "Hwa, jangan macam-macam!"
Gadis itu tertawa kecil "Aku serius, Seul. Nomong-ngomong ... Kau mengenal pacarnya Taehyung?" Aku mengangguk "Dia senior kami saat di Tingkat Akhir," Mata Hwa membulat, tampak terkejut "Whoa, jadi Taehyung dan pacarnya itu Noona romance?" Aku tertawa kecil "Kurasa hubungan mereka lebih seperti ... budak noona ...," Kali ini Hwa yang tertawa "Budak noona? Apa-apaan itu?"
"Apakah dia cantik?" Setelah berhasil meredakan tawa, Hwa bertanya lagi kepadaku. "Kau ingat Min Yoon Gi tidak?" Hwa dengan cepat mengangguk "Eo, aku ingat! Kakak tingkat kita yang tampan itu kan?" Sekali lagi aku tertawa, kali ini kata 'tampan' pada kalimat Jung Hwa. Gadis ini harus tahu betapa buruknya sikap Min Yoon Gi dan betapa buruknya bau rokok yang menguar dari tubuh laki-laki itu "Kau bisa bayangkan bagaimana dia dalam versi perempuan?"
Selama beberapa saat Hwa tampak berpikir. "Hei, jangan bilang pacarnya Taehyung bersaudara dengan Min Yoon Gi?" aku mengangguk dan itu sukses membuat mulut gadis kepo ini terbuka lebar "Astaga, Kau serius? Ye Seul, Kau tidak bercanda kan?" Gadis itu memajukan tubuhnya ke depan, agar bisa menatap mataku lebih jelas. "Dia adiknya Yoon Gi," ucapku sembari dengan pelan mendorong kepala Hwa. Sumpah, dia terlalu dekat.
"Pasti dia cantik." ucap Hwa sembari mengangguk-anggukan kepalanya. "Kuakui di memang cantik, kulitnya seputih tembok. Dia mirip Kakaknya bahkan kelakuannya sama buruknya dengan Kakaknya," Hwa nampak bingung dengan kalimatku "Sikapnya buruk?" tanyanya yang kubalas dengan anggukan. "Dia tidak pernah serius dengan Taehyung, dia hanya menjadikan Taehyung budaknya,"
Hwa mengerutkan dahinya, lalu dengan cepat ia menaikkan sebelah alisnya lalu menatapku tajam "Tampaknya Kau tahu sekali tentang hubungan mereka, Seul?" Kalimatnya it langsung disambut tawa olehku, aku langsung mengibaskan tanganku didepan wajahnya "Hei, Hwa. Aku ini tempat curhatnya Taehyung, aku sampai lelah mendengar drama percintaan mereka itu," Gadis itu menggelengkan kepalanya dengan ekspresi geli.
Selama beberapa menit kami diam sampai lagu berganti. Kali ini lagu 'That XX' milik G Dragon yang mengalun. Sampai atensiku beralih ke jalanan ramai Hongdae. Aku mendapati sosok yang kukenal diluar sana. Itu Min Tae Ree dan seorang laki-laki. Bukan, itu bukan Taehyung. Bukan sosok mereka berdua yang kuperhatikan, tapi ... tingkah mereka berdua. Mereka ... mesra sekali. Bahkan kulihat si wanita ular menggandeng tangan laki-laki itu dan meletakkan kepalanya tepat di bahu orang itu. Hei, dia berselingkuh?
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
EPIPHANY
FanfictionShin Ye Seul dan Kim Tae Hyung itu sudah tiga belas tahun bersama. Bukan, bukan sebagai sepasang kekasih tapi sepasang sahabat. Tae Hyung itu sudah punya kekasih, jadi saat hubungan Tae Hyung mulai terganggu karena kehadirannya, Ye Seul tahu satu-sa...