Kim Tae Hyung
Ah, sepertinya kebahagiaan benar-benar menghampiri akhir-akhir ini. Ya ... jika kejadian 'ditimpa gorila lalu kaki terasa nyeri setengah mati karena tertimpa batang pohon yang tidak bisa di sebut kecil' dihilangkan, itu artinya kebahagiaan benar-benar menghampiriku.
Si gadis gorila juga menjadi salah satu faktor pengundang bahagia. Sial, kenapa aku terdengar seperti orang yang sedang kasmaran. Eh, aku memang sedang jatuh cinta, sih. Oke, ini terdengar lucu. Aku baru saja jatuh cinta pada orang yang sudah menjadi temanku selama tiga belas tahun hidupku, atau aku baru saja menyadari bahwa aku jatuh cinta pada gadis bar-bar yang kebetulan adalah sahabatku selama tiga belas tahun. Menyedihkan.
Ah, sial. Aku baru menyadari perasaan ku pada Tae Ree selama ini hanya obsesi. Sarangeul mwoga sarang? It's all fakeu love.
Lampu LED handphoneku berkedip pertanda pesan masuk.
MinTaeRee : Yak, neo!
KimTaeHyung : Mwo?
MinTaeRee : Kenapa kau kembali bersama gadis itu?!
KimTaeHyung : Geu yeoja? Nugu?
MinTaeRee : Kau tahu siapa yang kumaksud, sialan.
KimTaeHyung : Ya.
KimTaeHyung : Lalu, apa urusannya denganmu?
MinTaeRee : YA!
Aku benar-benar tidak berminat untuk membalasnya. Ya, aku kembali dekat dengan Ye Seul, lalu apa urusannya dengannya?
Dan ... lihatlah sekarang, dia menghubungiku!
"YAK!" Baru saja aku menempelkan handphone di telinga dan segera saja suara teriakan menghampiriku. Oh, astaga. Kupikir gendang telingaku akan pecah. "Apa yang Kau maksud dengan 'apa urusannya denganku'!" Gadis ini, teriakannya mengalahkan teriakan Jin BTS, nyaring sekali. "YA, jawab—" "Hei, bukankah kita sudah tidak ada urusan lagi?" Segera saja aku menjauhkan handphone dari telinga. Gila, dia memaki sambil berteriak. Jika aku nekat tetap meletakkan handphone di dekat telinga, mungkin aku akan tuli. "Aku ini pacarmu, dasar bodoh!" Sekarang, kudengar wanita itu mengklaim dirinya sebagai pacarku.
Sebentar. Wanita ini amnesia atau bagaimana? Dia benar-benar lupa atau pura-pura lupa? Dia sendiri bukan yang mengatakan untuk mengakhiri hubungan kami, dia ingat 'kan? Wah, benar-benar tidak tahu malu.
"Permisi ya, Nona Min yang ter-hor-mat. Aku tidak yakin, tapi sepertinya Kau belum menghapus percakapan kita lewat message selama ini, jadi dengan segala hormat kuminta Kau untuk menelusuri lagi message itu dan memperjelas Status kita sekarang, ya?" Aku berhenti sejenak untuk mengambil napas "Pastikan Kau melakukan itu. Jika kau sudah menghapusnya, Kau bisa meminta tangkaplayarnya padaku, aku akan dengan senan hati mengirimkannya padamu. Sudah ya, aku sibuk!"
Astaga, aku senang sekali! Kapan lagi aku bisa berlagak sok kuasa seperti itu pada Tae Ree. Tapi, tadi itu ... aku terdengar keren 'kan? Wanita itu pasti sangat terkejut sekarang! Ah, sepertinya aku sudah cocok menjadi seorang idol, tampan, keren berkharisma. Atau menjadi aktor drama, nada suaraku tadi sangat cocok menjadi pemeran pria dingin yang selalu dikejar-kejar oleh para wanita! Tunggu saja, aku akan segera mendaftarkan diri di agensi artis.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
EPIPHANY
FanfictionShin Ye Seul dan Kim Tae Hyung itu sudah tiga belas tahun bersama. Bukan, bukan sebagai sepasang kekasih tapi sepasang sahabat. Tae Hyung itu sudah punya kekasih, jadi saat hubungan Tae Hyung mulai terganggu karena kehadirannya, Ye Seul tahu satu-sa...