Chapter 10

87 6 0
                                    

jimin pov

Malam ini aku sedang berada di pasar malam bersama Dahyun. Menikmati angin malam yang sangat sejuk apalagi sambil menaiki bianglala. Ya, aku bersama Dahyun sedang menaiki bianglala, melihat kota Seoul dari atas, sangat indah. Dahyun pun sangat senang, senyumnya tak hilang dari bibirnya sejak tiba disini.

"Dahyun-ah, nanti kita beli arum manis ya." Ucapku membuat Dahyun menatapku antusias.

"Yaaaaaa, beli yang banyaaak." Sahutnya antusias membuatku terkekeh pelan.

Menaiki bianglala sudah selesai, sekarang aku dan Dahyun menuju ke penjual arum manis. Sampai disana Dahyun yang langsung memesan.

"Aku mau ini 1 yaaa." Ucap Dahyun pada penjual.

"Terimakasih!" Sahut Dahyun ketika menerima arum manis ditangannya, tak lupa kembalian.

"Kenapa hanya beli 1?" Tanyaku ketika menuju bangku taman.

"Yaaaa, biar makannya 1 berdua." Ucapnya dengan senyum cerah, aku mengangguk lalu duduk ketika sampai dibangku taman, dahyun pun juga duduk disebelahku.

Dahyun membuka arum manisnya dengan antusias lalu melahapnya senang.

"HEY BAGI AKUUU." Teriakku membuat Dahyun seketika melihat kearahku dan tersenyum tipis.

"Hehehe, maaf-maaf, aku lupa." Ucap Dahyun dengan kekehan kecil, aku mengelengkan kepala lalu mengacak rambutnya gemas.

"Habisi saja, nanti kalau mau kita beli lagi." Ucapanku berhasil membuat Dahyun melahap arum manisnya lagi. Aku hanya terkekeh pelan, dia seperti anak kecil, sangat bahagia ketika diberikan arum manis.

Selesai makan, aku dan Dahyun memutuskan untuk berduduk-duduk ria saja. Kita berdua bercanda sampai mataku melihat segerombolan orang yang kukenal.

"Dahyun-ah, bukankah itu teman-temanku?" Tanyaku sambil menunjuk segerombolan orang sedang tertawa.

"Ah ya." Sahut Dahyun membuatku berdiri dan ia ikut berdiri.

"Ayo kita kesana." Ajakku lalu mengambil tangan Dahyun dan menggandengnya erat.

"Hallooooo." Sapaku ketika sampai membuat mereka kaget bukan main.

"Jiminnnn, kau mengagetkan kita tahu!" Teriak Hoseok membuatku terkekeh pelan.

"Ya ya, maafkan aku. Sedang apa kalian disini?"

"Sedang berkumpul saja, sudah lama tidak berkumpul." Sahut Jin.

"Huh, kenapa tidak mengajakku?" Tanyaku kesal.

"Hey, kita sudah menghubungimu tahu." Sahut Yoongi membuatku melihat handphoneku dan membuka aplikasi chat.

"Maaf-maaf, aku nonaktifkan getarnya jadi aku tidak tahu."

"Tapi tidak apa-apa, kita ketemukan sekarang?" Ucap Jungkook membuatku mengangguk.

"Ah, siapa disebelahmu itu?" Tanya Hoseok.

"Sangat cantik." Lanjutnya membuatku menatapnya horor, yang ditatap malah hanya terkekeh.

"Dia Dahyun, tunanganku."

Zlep!

Seketika Hoseok terdiam dan menatap Jimin kesal. Yang ditatap hanya tersenyum tipis.

"Hahahaha, kasian Hoseok, sabar ya, nanti ku carikan pacar." Tawa Taehyung seketika pecah.

"Betul-betul, sabar ya, nanti kita carikan, tenang sajaa." Tambah Jin membuat Hoseok kesal sendiri.

FAKE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang