11 SEBELAS

490 70 3
                                    

Sehun memperhatikan terus perempuan itu yang ternyata Bae Suzy. Sehun segera mengangkat kameranya lalu memotret Suzy dengan berlatar belakang keramaian pasar malam tanpa sepengetahuannya. Setelah itu dia menghampiri Suzy.

"Suzy, apa yang kau lakukan disini?"

"astaga! Kau mengagetkanku" Suzy mengelus dada kirinya dan menoleh ke Sehun.

"ya! Sebenarnya apa yang kau pikirkan? Sehingga kau terkejut?"

"tidak ada" sahut Suzy sekilas dengan wajah datarnya.

"kalau tiba-tiba ada orang jahat yang menghampirimu terus menculikmu bagaimana? Pasti kau juga tidak tau. Dan kau akan menyesal nantinya!" Kata Sehun dengan nada ketus seperti memarahi Suzy. Mendengar nada bicara Sehun seketika Suzy merasa ketakutan.

"ka... kau kenapa.. marah-marah pa... padaku?" ucap Suzy terbata-bata merasa takut lalu terdiam dan menunduk.

Sehun merasa bersalah karena berkata dengan nada yang keras ke Suzy.

Kau mau tau kenapa aku memarahimu soal tadi? Sebenarnya aku juga tidak tau, tapi aku bicara seperti itu karena aku tidak mau kau sampai terluka. Gumam Sehun dalam hatinya sambil menatap Suzy.

(Kau menyukainya pabbo makanya kau tidak mau dia terluka😑)

"sebenarnya kau kesini mau ngapain?" pertanyaan yang di lontarkan Sehun tidak dijawab oleh Suzy yang masih menunduk "ok. Maaf soal tadi aku mungkin membentakmu. Kenapa kau bisa melamun di tempat yang ramai begini?"

"aku tidak melamun. Aku hanya menikmati suasana pasar malam di Korea" ucap Suzy lalu menatap Sehun.

"kalau kau tidak melamun, kenapa kau terkejut?"

"itu karena aku kira kau itu orang yang hanya akan lewat saja"

"sudahlah" perkataan Sehun mengakhiri perdebatan kecil mereka "kau kesini mau ngapain? Mau ketemu dengan seseorang?"

"ja... jangan sembarangan aku kesini mau cari makan malam" ujar Suzy dengan nada gugup mendengar perkataan Sehun "kalau kau pasti mau bertemu dengan pacarmu"

"aku? Pacar? Tidak. Aku kesini mau.........

bertemu kamu" seketika Suzy membulatkan matanya terkejut mendengar pernyataan Sehun.

Karena melihat wajah Suzy terkejut, Sehun pun tertawa "tidak.. aku kesini juga mau cari makan juga. Hmm.. bagaimana kalau kita makan di sana?" Sehun menunjuk ke warung yang menjual berbagai jajanan khas Korea.

"boleh juga. Kelihatannya enak" sahut Suzy, mereka pun pergi ke tempat yang ditunjuk Sehun.

(Ciee langsung makan bersama, padahal tadi berantem🙄)

Di resturant milik Suho, kelihatannya Suho datang mengecek sebentar keadaan restaurantnya.

"bagaimana? Ada peningkatan?" tanya Suho ke orang kepercayaannya yang mengelola restaurant selagi dia tidak disana.

"tentu saja. Semakin hari ada peningkatan. Oh iya sajangnim ada yang mencari anda tadi siang. Dia sudah lebih dari sekali datang mencari sajangnim"

"siapa?"

"dia datang bersama perempuan cantik yang masih bersekolah. Laki-laki itu sangat tinggi dan tampan. Ketika dia masuk ke dalam restaurant ini semua mata tertuju padanya"

(Tentu saja semua mata memandangnya, pesona seorang Park Chanyeok tidak ada yang bisa nandingi😃)

"siapa ya?" gumam Suho "terus apa yang dia bilang?"

"dia hanya tanya apakah sajangnim ada di sini atau tidak karena dia mau bertemu sajangnim. Oh iya, dia memberitahukan namanya. Namanya kalau tidak salah Park Chanyeol?"

Memory In Seoul - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang