Memory In Seoul - Complete

15 LIMA BELAS

Hola, hari ini aku update 2x karena aku udah ngak update lama..
Sekali lagi thank u untuk semua readers yang setia dengan story hunzy ini

🐰🐯🐺

Di malam yang cerah ini, sebuah mobil sport sedang melaju melewati jalan raya yang sangat ramai, sesekali mobil tersebut menyalip mobil-mobil yang ada di jalan itu. Nampaknya seorang laki-laki sedang berbicara dengan seseorang melalui alat yang di lekatkan ditelinganya.

"iya bu. Aku sudah mengunjungi mereka, mereka sehat-sehat saja" ujar laik-laki itu yang ternyata Chanyeol, dia sedang menelpon dengan ibunya yang berada di China.

"bagaimana dengan Suzy? Apa dia baik-baik saja disana? Kenapa dia tidak tinggal bersamamu?"

"iya dia baik-baik saja, bahkan dia juga mendapatkan banyak teman. Dia tidak mau tinggal bersamaku"

"baiklah. Sering-seringlah mengunjunginya dan ajak dia jalan-jalan. Bukannya dulu kau sering bertanya pada ibu kapan kau bisa bertemu Suzy lagi. Sekarang kau bisa terus bertemu dengannya"

"iya bu. iya. bye" Chanyeol segera mengakhiri panggilannya lalu tersenyum.

Di pesta Hye Ra

"sayang? Ternyata kau datang juga ke pesta ulang tahun sepupumu. Tapi kau datang dengan siapa?" tanya Kim Hana yang melihat Suzy dihadapan Sehun. Mendengar kata 'sayang' yang keluar dari mulut Kim Hana, Sehun segera menarik Hana agar menjauh dari Suzy.

"kenapa kau menarik tanganku?!" bentak Hana melepaskan genggaman Sehun.

"aku sudah bilang padamu, jangan panggil aku dengan kata 'sayang' karena hubungan kita sudah berakhir!" kata Sehun sambil meremas kedua bahu Hana dengan wajah yang menahan amarah.

"memang hubungan kita sudah berakhir, tapi bayanganmu masih ada di pikiranku. Aku selalu memikirkanmu. Sepertinya aku tidak terima kalau hubungan kita berakhir"

"sadarlah Hana, aku dan kau sudah tidak ada hubungan lagi sekarang kita hanya sebatas teman. Aku juga mau kau jangan lagi memanggilku dengan kata 'sayang', karena itu sangat menggangguku. Dan satu lagi, aku sudah mempunyai kekasih...... dialah orangnya" Sehun melirik ke arah Suzy yang sedang menikmati hidangan pesta sendirian.

Hana pun tersenyum sinis "aku tidak percaya apa yang kau katakan, mana mungkin kau berpacaran dengannya. Kau pasti mau membuatku cemburukan?"

"untuk apa aku membuatmu cemburu? Aku sudah tidak lagi menyukaimu dan sudahlah Hana, kau harus bisa melupakanku mungkin aku bukan yang terbaik untukmu. Kau bilang mencintaiku? Kalau kau mencintaiku pasti kau tidak mempunyai hubungan dengan laki-laki lainkan?"

"aku memang tidak mempunyai hubungan dengan laki-laki lain. Aku juga tidak ada hubungan denga Suho oppa karena Suho oppa sudah bertungangan"

"aku tidak ada bilang kalau kau ada hubungan dengan Suho hyeong. Aku bilang kau pasti memiliki hubungan dengan laki-laki lain karena kau tidak mencintaiku"

"apa..........."

"apa kau tidak ingat waktu kita SMA? Ketika selesai ujian tengah semester di depan rumahmu? Tidak lebih tepatnya mungkin di rumah yang sangat megah"

"apa yang ku bicarakan? Aku tidak tahu" jawab Hana sedikit gugup.

Sehun terkekeh "tidak tahu? Tunggu saja nanti aku akan tunjukkan padamu" ujar Sehun lalu meninggalkan Hana.

Hana merasa kecewa dan sedih "ok kalau itu maumu. Lihat saja, nanti aku akan membalas semuanya atas apa yang kau lakukan, itu membuatku sakit" Hana menatap Sehun yang sudah lalu dengan mata yang berkaca-kaca.