🐰🐯🐺
Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, sekarang saatnya berita kelulusan di Seoul High School. Semua siswa berangkat ke sekolah dengan semangat dan ditemani dengan cuaca cerah. Mereka sudah tidak sabar melihat berita kelulusan mereka. 'Apakah aku lulus atau tidak' kata-kata itu yang ada di pikiran anak-anak tersebut.
"aku tidak sabar mendengar berita kelulusan ini. Semoga kita semua lulus" monolog Yerin yang masih bisa di dengar oleh ketiga temannya itu.
"santai saja, jangan gugup" sahut Suzy lalu menoleh ke Yerin dan mengelus punggung Yerin.
Nampaknya mereka berempat sedang duduk bersama murid lainnya di aula sekolah untuk mendengar berita kelulusan mereka.
"dia itu tidak bisa santai Zy. Waktu kelulusan sekolah menengah pertama saja, dia bolak balik kamar mandi saking gugupnya" sahut Hye Ra lalu tertawa bersama Min Soo yang juga mengetahui hal tersebut karena mereka memang sudah bersama dari sekolah menengah pertama.
Di panggung aula sudah terdapat guru-guru dari Seoul High School beserta kepala sekolah yang sedang menyampaikan pidato panjang kali lebar kali tinggi. ( Itu rumus apa ya🤔 )
Pasti semua orang pada tahu apa yang dilakukan siswa ketika kepala sekolah berpidato, pastinya mereka tidak akan mendengarnya karena itu membosankan. Mungkin hanya beberapa orang yang akan mendengar pidato itu.
Hal itu dapat dilihat kalau semua murid sedang berbicara dengan teman disampingnya hal itu juga terjadi pada Min Soo, Yerin, dan Hye Ra yang sedang bercengkrama.
Namun tidak untuk Suzy, Suzy merupakan siswa yang teladan dan selalu patuh dengan guru dan peraturan sekolah. Kalian pasti berpikir kalau Suzy bakalan memperhatikan setiap kata yang kepala sekolah sampaikan.
Iya, dia mendengar semuanya. Tapi dia kelihatan begitu gelisah seperti mencari seseorang. Ketiga temannya itu hanya menatap bingung ke Suzy.
Kalian pasti bisa tebak siapa yang Suzy cari🤭
"kau kenapa?" bisik Yerin.
"tidak kenapa-napa"
"siapa yang kau cari?" tanya Min Soo.
"aku sedang cari ____ " belum sempat Suzy menyelesaikan kalimatnya, Hye Ra langsung menyambung perkataannya.
"Sehun!" Suzy, Min soo dan Yerin sontak membulatkan mata mereka karena terkejut.
Untungnya kali ini Yerin tidak berteriak karena jika dia terkejut, dia akan berteriak 'apa?' dengan suaranya yang nyaring bagaikan toak masjid.
Hal itu tidak terjadi karena Min Soo membungkam mulut Yerin dengan roti yang dia beli di kantin. Dia sudah mengetahui kalau Yerin akan berteriak makanya dia segera membungkam mulut yerin dengan roti, kalau tidak bisa-bisa mereka bakalan jadi pusat perhatian.
"apa ini?!" kata Yerin lalu melihat roti dari berasal dari mulutnya seketika dia membulatkan matanya. Lalu Min Soo terkekeh melihat Yerin.
"mohon perhatiannya anak-anak!" kata kepala sekolah dengan nada yang meninggi karena mulai sadar kalau anak-anak tidak memperhatikannya.
"baik pak" kata semua murid yang mulai memusatkan perhatian mereka ke depan.
"sekarang kita ada diacara kelulusan. Saya selaku kepala sekolah memberitahukan ke semua siswa Seoul High School bahwa kalian semua lulus" kata kepala sekolah dengan gembira dan diiringi sorakan dan tepuk tangan dari semua murid dan guru.
"yes. Kita berempat lulus" kata Hye Ra.
"selamat Woo Jin, kau pasti mendapat peringkat 1" kata siswa berkacamata yang berada di bangku depan Suzy ke temannya yang berada di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory In Seoul - Complete
FanfictionBae Suzy, gadis cantik asal korea selatan yang menetap di tokyo karena bisnis orang tuanya. Akhirnya dia memutuskan kembali ke korea untuk melanjutkan studinya. Dia mempunyai keluarga besar di korea namun dia memilih tinggal di sebuah apaertement. S...