20 DUA PULUH

267 43 11
                                    

🐰🐯🐺

“Sehun! Video siapa ini?!” tanya Suho dengan raut wajah yang sudah merah menahan amarahnya.

“itu____”

“cepat jawab! Apa benar itu Hana?!” tanya Suho lagi yang sudah mulai geram.

“iya. Wanita di video itu Hana” jawab Sehun berlutut dan menangis.

“kapan__ kapan video ini kau dapat?”

“2 tahun yang lalu, setelah ulang tahun Hana”

#flashback 2 tahun yang lalu

SMA Seoul High School. Saat itu mereka masih duduk di kelas 1 SMA. Sehun dan Hana sudah berpacaran.

“sayang. Hari ini aku ulang tahun” ucap Hana pada Sehun yang sedang duduk di kantin sambil menikmati hidangannya.

“lau?” jawab Sehun datar.

“ih kamu. Aku marah sama kamu” ujar Hana lalu meninggalkan Sehun dengan wajah cemberutnya.

Sedangkan Sehun hanya tersenyum melihat tingkah Hana. Ini jaman waktu Sehun masih mencintai Hana.

“tenang saja sayang, aku akan memberikan hadiahmu malam ini dan langsung kerumahmu” monolog sehun sambil tersenyum.

Malam hari pun tiba Sehun sudah bersiap untuk kerumah Hana. Ketika dia hendak mengambil sepatunya tiba-tiba ada yang menelponnya.

“hallo?”

“ya Kim Sehun! Kau harus ke sini sekarang” jawab penelpon.

“apa yang kau bicarakan?”

“cepat kesini. Aku melihat Hana dengan seorang laki-laki”

“apa yang kau bicarakan Kim Jongin! Jangan menuduh Hana begitu. Kau pasti iri kalau aku dan Hana berpacaran kan? Aku tagu kau menyukainya ketika kita SMP”

Ternyata yang menelponnya yakni sahabatnya ketika di SMP, mereka sudah bersahabat lama dan putus bersahabat karena mereka menyukai satu perempuan yang sama yakni Hana, sehingga Jongin harus berpindah sekolah karena tidak mau kalau sampai ada perkelahian antara dia dan Sehun.

Mereka juga hilang kontak dan masuk di SMA yang berbeda. Sekarang dia sudah memiliki kekasih seorang wanita cantik berambut panjang dan menjadi dewi di sekolahnya yakni Soojung.

“ya! Kenapa kau tidak percaya padaku? Kalau begitu aku akan mengirimi kau bukti biar kau percaya”

“terserah” jawab Sehun lalu mematikan panggilan itu sepihak.

“daripada mendengar omongan orang yang tidak penting, lebih baik aku menghampiri Hana dan aku akan membelikan dia hadiah”

“kau mau kemana?” tanya seseorang dari belakang yang ternyata Kim Suho.

“aku mau pergi menemui Hana karena sekarang dia ulang tahun” jawab Sehun lalu meninggalkan Suho.

Sesampainya Sehun di toko perhiasan.

“aku beli yang ini” kata Sehun menunjuk ke sebuah kalung emas berbentuk kelinci. Karyawan itu segera mengambil kalung tersebut dan membungkusnya dengan rapi.

“terima kasih” kata Sehun lalu meninggalkan toko itu.

“pasti Hana menyukainya” gumam Sehun sambil melihat hadiah yang di genggamnya.

“sebaiknya aku menelpon Hana. menanyainya dia dimana” kata Sehun yang sudah berada di atas motornya.

“Hallo. Sayang, kau dimana sekarang?”

Memory In Seoul - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang