21 DUA PULUH SATU

261 51 20
                                    

🐰🐯🐺

Junjun Restaurant

“akhirnya kalian datang juga, kita sudah lapar menunggu kalian” ujar ayahnya Suho yang disertai kekehan dari semuanya.

“kalau begitu. Pelayan kesini!” kata Suho memanggil pelayannya, lalu segera memesan makanan lalu menyantapnya.

“wah tidak nyangka sebentar lagi kalian akan lulus SMA” ujar ayah Hana setelah meneguk segelas wine yang berada di tangan kirinya.

“benar hyeong, mereka cepat sekali dewasa” semuanya tertawa setelah mendengar perkataan ayah Suho kecuali Sehun dan Suho yang masih menampilkan wajah datar mereka.

To Suez
[Apa yang sedang kau lakukan? Acara ini sangat mebosankan]
Sehun sepertinya sedang gabut, makanya dia mengirim pesan pada Suzy di tengah acara makan malam itu.

Tak menunggu lama, Suzy membalas pesannya.

From Suez
[Aku sedang menonton drama. Memangnya kau dimana? Di acara apa?]

Ah aku lupa beritahu Suez tentang makan malam ini.

To Suez
[Aku dan keluargaku sedang makan malam dengan keluarga Hana]

[Kau tahu, lebih baik aku makan malam denganmu atau lebih baik aku sekarang ke apartemenmu dan kita bisa berduaan disana]

From Suez
[Kalau kau mau di bunuh oleh Chanyeol oppa, pintu apartemenku terbuka untukmu]

[Jadi kau sedang makan malam dengan keluarga Hana, pasti kau duduk berdampingan dengan Hana]

To Suez
[Darimana kau tahu?]

From Suez
[Jadi benar kau duduk berdampingan dengan Hana dan bermesraan dengan dia]

To Suez
[Ternyata Suezku cemburu, jangan cemburu aku tidak duduk berdampingan dengannya, tidak sudi aku duduk berdampingan dengannya lebih baik duduk berdampingan dengamu di pelaminan😊]

Sehun gombal mode on🙄

Namun terakhir pesan Sehun yang disertai gombalan darinya tidak mendapat balasan dari Suzy hal itu membuat Sehun merasa kesal.

“setelah ini Sehun mau melanjutkan di universitas mana?” tanya ibu Hana lalu semuanya menatap Sehun yang tengah memainkan ponselnya.

“aku? Sepertinya tidak” ujarnya lalu menyimpan ponselnya di saku jas.

“kenapa? Bagaimana kalau di oxford? Kita bisa kuliah bersama dan tinggal bersama disana” sambung Hana yang bersemangat.

“benar itu biar kalian menjadi lebih dekat” tambah ayah Hana.

Mendengar itu Sehun hanya memutar malas bola matanya setelah melihat Hana tersenyum karena semuanya setuju dengan usulnya.

Aku benar-benar muak dengan pembicaraan disini.

“di oxford? Dan akan tinggal bersama dengan Hana? dia itu perempuan dan aku laki-laki aku takut kalau ada kejadian yang tidak di inginkan terjadi ketika aku tinggal bersamanya” Sehun menampakkan senyum sinisnya.

“wah.. Sehun kita sudah dewasa bu” sambung Suho dengan kekehannya.

“bukannya benar hyeong? Aku tidak mau kalau kejadian ‘itu’ terjadi sebelum ada sebuah ikatan yaitu pernikahan. Aku akui Hana cantik dan bodynya sesuai tipeku. Aku takut aku tergoda dengannya apalagi kan dia masih PERAWAN” jawab Sehun lalu tersenyum ke Hana.

Deg

Hana tidak percaya kalau Sehun sangat menghormatinya, raut wajah berubah ketika mendengar perkataan terakhir Sehun kalau dia masih perawan.

Memory In Seoul - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang