16 ENAM BELAS

457 52 7
                                    

Praangg!!

Mendengar bunyi sebuah gelas pecah, sontak semua orang yang berada disana melihat kearah mereka.

Suzy terkejut dengan apa yang telah menimpanya, bajunya yang tadi berwana putih kini berubah jadi merah karena minuman tersebut dan dia sangat malu karena semua orang melihat kearahnya. Dia ingin memarahi Hana tapi dia menahannya karena ini pesta Hye Ra, dia tidak mau mengacaukannya.

"maaf, tanganku licin. Aku tidak sengaja" perkataan licik Hana yang berpura-pura. Suzy hanya mengepalkan kedua tangannya untuk menahan amarah. Petugas kebersihan yang berada di cafe itu segera membereskan gelas yang pecah dan minuman yang tumpah.

Sehun tersulut api amarah melihat kelakuan Hana terhadap Suzy. Ketika Sehun hendak menghampiri Suzy, Suzy keburu pergi ke toilet untuk membersihkan bajunya. Mendengar suara kegaduhan, Hye Ra menghampiri Hana. Sedangkan Yerin dan Min Soo menghampiri Suzy di toilet.

"apa yang terjadi?" tanya Hye Ra melihat petugas cafe yang sedang membersihkan pecahan gelas yang berserakan di lantai.

"terjadi sebuah kecelakaan kecil" sahut Hana berpura tersenyum manis.

"jangan berbohong!"

"ya sudah kalau kau tidak percaya" ujar Hana sambil mengidik kedua bahunya lalu pergi.

"tolong cepat bereskan pecahan kaca ini" kata Hye Ra ke petugas tersebut lalu pergi ke toilet menghampiri Suzy.

"Suzy, kau baik-baik saja?" tanya Hye Ra yang terlihat khawatir.

"hm" jawab Suzy sekilas karena dia sedang menahan tangisannya.

"maafkan aku Suzy, seharusnya aku tidak mengundang Hana"

"sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Min Soo.

"aku ..... aku juga tidak tau, ..... intinya aku malu .... sekali. Dan ..... dan dia pandai sekali berakting" ujar Suzy dengan suara serak dan terbata-bata kerena menangis.

"tapi, dimana Sehun?" tanya Yerin.

"aku tidak tahu" Suzy masih nunduk dan menangis terisa-isak.

"Sehun tadi bersamaku menghampiri kedua orang tuaku, mereka sudah lama tidak bertemu Sehun"

Setelah merasa mendingan, Suzy pamitan duluan ke Hye Ra dan dia segera pergi dari tempat yang sudah membuatnya malu. Suzy pergi melalui pintu belakang, sehingga Sehun tidak tahu kalau Suzy sudah pergi dari cafe tersebut. Dia keluar dari cafe itu dengan pakaiannya yang basah dan kotor.

Kasihan Suez eonni 😢

Di dalam cafe, Sehun menghampiri Hana yang masih tersenyum kemenangan yang menghiasi wajahnya.

"apa yang kau lakukan kepadanya?!"

"aku tidak berbuat apa-apa padanya. Itu semua hanya kecelakaan" jawab hana santai.

"jangan berbohong! Kau itu memang perempuan jahat. Untung saja aku sudah tidak ada hubungan lagi denganmu!"

"justru itu masalahnya. Bukannya aku sudah bilang kalau aku masih menyukaimu? Tapi kau mengakhiri hubungan kita. Sekarang lihatkan? Perempuan itu terluka karena dirimu, itu karena kau mengakhiri hubungan kita dan memilih bersamanya"

"dasar perempuan jahat!. Aku tidak akan membiarkan kau menyentuhnya lagi dan kau pikir aku memutuskanmu itu tidak ada alasan? Tentu saja ada, itu karena aku tidak mencintaimu lagi dan satu lagi bahwa kau itu bukan perempuan yang baik untukku" Sehun segera menghampiri Min Soo, Hye Ra, dan Yerin yang baru keluar dari toilet.

Hana merasa terkejut dengan perkataan Sehun "apa maksudnya aku bukan perempuan yang baik? Atau jangan-jangan? Ternyata benar dia melihatnya, makanya tadi dia mengungkit kejadian di depan rumahku dan di rumahnya si .......... Aish..." terukir raut wajah khawatir pada wajah Hana.

Memory In Seoul - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang