Memory In Seoul - Complete

1 SATU

Annyeong guys... ff "me and him" akhirnya tidak coming soon lagi.. ini chapter pertamanya. Baru bisa update soalnya lagi sibuk 😅 (sok sibuk aja)

Ff tentang percintaan romantis pertama yang saya buat. Semoga ngena aja di kalian ketika baca ff😂 ini

Intinya semoga kalian suka ya.. happy ending ______ eh, maksudnya happy reading chingudeul ㅇㅅㅇ 😘
사랑해 😙

🐰🐯🐺

PESAWAT jurusan Jepang-Korea Selatan akhirnya tiba di Bandara Gimpo, Korea Selatan. Nampaknya ada seorang gadis cantik berkulit putih pucat dengan rambut panjang berwarna coklat baru turun dari pesawat dengan tas kecil yang tergantung di bahu kirinya. Dia segera menuju luar Bandara dengan membawa beberapa koper untuk mendapatkan kendaraan yang akan dia tumpangi.

Sebut saja gadis itu Bae Suzy, Suzy dulunya tinggal di Tokyo bersama keluarga kecilnya, tapi dia dan keluarganya berkewarganegaraan asli Korea Selatan. Dia ingin tinggal di Seoul karena dia ingin melanjutkan pendidikannya di negara gingseng tersebut dan mewujudan impiannya disana. Kedua orang tuanya sudah menyetujui kalau Suzy akan tinggal di Seoul dan melanjutkan pendidikannya disana.

Dengan menggunakan jaket berwarna biru langit dan rambut digerai, Suzy menunggu taksi di koridor jalan dengan ditemani matahari yang terik diatas ubun-ubun, tak lupa juga sesekali dia menyeka keringat yang mengalir perlahan dipelipisnya dengan menggunakan punggung tangannya.
Beberapa menit kemudian, Suzy mendapatkan taksi dan segera menuju ke sebuah apartement yang berada di Cheongdam-dong. Dia membeli apartement yang berada di lantai 3 yang bernomor 023 lengkap dengan fasilitas didalamnya. Dia membeli apartement menggunakan uang yang ayahnya kirim ke rekeningnya. Tak menunggu lama, dia segera masuk kedalam apartementnya.

Dari pintu masuk terlihat beberapa sofa berwarna tosca dan satu buah televisi beruklkuran sedang menghiasi ruang utama apartement tersebut. Apartement tersebut hanya terdapat satu kamar yang di dalamnya sudah tersedia kamar mandi, sebelah kanan dari pintu masuk terdapat dapur minimalis yang bergitu bersih dengan warna dominan putih dan abu, sedangkan di sebelah kiri terdapat ruangan kosong. Suzy melangkahkan kakinya menuju kamar tidur untuk membereskan perlengkapannya, tidak lupa setelah membereskan perlengkapannya dia menelpon ibunya untuk memberitahu kalau dia sudah sampai dengan selamat sentosa.

"hallo, ibu!" dengan suara yang lantang dan bersemangat dia menyapa ibunya melalui via suara.

"aigo, kau mengagetkan ibu saja" Suzy hanya tersenyum mendengar perkataan ibunya.

"ada apa ibu? Apa terjadi sesuatu disana?" tanya Suzy lalu merebahkan tubuhnya di tempat tidur dengan ponselnya yang masih setia menempel di telinga kanannya.

"apa!? Seharusnya ibu yang bertanya padamu. Ada apa Suzy? Kamukan yang menelpon ibu duluan"

"iya, maafkan aku ibu" kata Suzy lalu tertawa.

"oh iya, kamu sudah sampai?" tanya ibunya.

"sudah bu, sekarang aku lagi merebahkan badan di tempat tidur"

"Syukurlah, nanti ibu akan minta Chanyeol untuk mengawasimu"

"Memangnya aku ini penjahat, pakai di awasi segala"

"Sudahlah, jaga diri kamu baik-baik dan istirahatlah"

"iya bu. Aku akan merindukan kalian"

"iya, kami disini juga akan merindukanmu"

Setelah menelpon dengan ibunya, Suzy segera beristirahat di ranjangnya yang berukuran khusus untuk satu orang saja.

Sekilas tentang Suzy 😁
Suzy memiliki orang tua lengkap dan memiliki seorang adik perempuan. Kedua orang tua Suzy dan adik perempuannya berada di Jepang, mereka tinggal di sana karena ayahnya mendirikan pabrik coklat di Tokyo.