Mau elo sedingin salju dan
sebeku es batu.
Gue akan berusaha menjadi sehangat mentari.Abi menghentikan motornya didepan rumah yang tidak asing baginya.
"Kok turun disini?" Tanya abi. Ama merapikan rok abu-abu pendeknya yang sedikit terangkat.
"Emm iya, gue nginep disini soalnya nggak orang dirumah. Keluarga gue lagi di jogja semua.
Yaudah gue masuk ya, thanks. Lo hati-hati""Besok gue jemput ya" pinta Abi.
"Ketemu di sekolah aja ya, Lo jadi muter arah kalo kesini dulu. Makin nggak efektif" Tolak ama halus.
"Oke. deh. see you beb" Teriak Abi saat Ama sudah menutup gerbang.
Ama memasuki rumah dan mendapati Genta berbaring di sofa ruang tamu. Ia terlihat santai nyenyak dengan mata terpejam dan earphone menempel ditelinganya.
Ama naik ke kamar keyla. Saat benar-benar tidak mendengar suara sepatu, Genta membuka mata dan melepas earphone yang bahkan tidak mengeluarkan bunyi apapun.
"ck sial. Ngapain pakek ngintipin dia sih tadi" Genta menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya.
"Hai key" Sapa Ama saat masuk kamar dan mendapati keyla tengkurap menatap layar laptopnya yang menyala.
"Hai kak, Eh kak yang nganter kakak tadi siapa? Pacar kakak?" Serbu keyla.
"Siapa? Abi? Iya dia pacar aku" Terang Ama tak menutup-nutupi. Emang bener kan, Abi pacarnya meski 14 hari lagi akan kembali seperti semula. Dengan gelar baru yakni Mantan.
"Ganteng kak, Tapi kata mama kakak suka kak Genta. Kok pacaran sama kak Abi?" Tanya Keyla dengan memanyunkan bibirnya.
"Aku gamau punya kakak ipar selain kakak" lanjutnya.
Ama mengusap-usap rambut Keyla gemas.
"Ceritanya panjang key, kamu pasti bingung kalo kakak ceritain. Mending bantuin kakak aja biar Genta suka kakak juga. kakak masih suka Genta kok"
"Aku yakin kak Genta itu suka kakak kok, Buktinya tadi ngintipin kakak waktu kakak dianter kak Abi. Cuman tuh cowok gengsinya selangit.
Mending sekalian kita bikin dia kebakaran jenggot" Ucap Keyla.Genta mengintipinya? Jadi tidur di ruang tamu tadi pura-pura? Ck dasar cowok.
"Caranya?" Tanya ama. Keyla hanya tersenyum lebar.
*****
Mereka semua makan malam, Suasana makan malam lumayan hening. Hanya sesekali mereka berbicara.
"Kata keyla kamu tadi dianter pacar kamu sayang?" Tanya resa ke Ama.
"I i iya tante. Baru jadian tadi disekolah" Ucap ama gugup tapi cengengesan.
Gimana gak gugup yang tanya calon mertua lo. Padahal lagi punya pacar wkwkwk."Wah, cepet banget. Tapi Mending kamu sama Abi-abi itu udah jelas dia perduli sama kamu. Dari pada nunggu Genta yang cuek gitu. Ya kan pah?" Ucap Resa.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAGENTA
Novela Juvenil"Genta tungguin gue dong !" Kesal Amasya sambil menghentak-hentakan kakinya. Cowok yang dipanggil Genta itupun tak berhenti, bahkan menoleh pun tidak. "Ihhh, nyebelin tau gak" Racaunya sambil sedikit berlari mengikuti jejak Genta meninggalkan parkir...