MAGENTA

4. Nginep dirumah calon

Setelah sarapan keyla segera menggeret Ama memasuki kamarnya.  Ama menaruh tasnya di sofa kamar Keyla.

Keyla mengajak Ama duduk di kasurnya. Kasur Keyla ukurannya sama dengan kasurnya dirumah, Queen Size jadi sangat cukup untuk ditiduri berdua.

"Dari dulu tuh aku pengen ngajak kakak nginep disini tau. Aku pengen tidur sama kakak" ucap Keyla manja

"Kalo kamu mau tidur sama kakak, kan tinggal kerumah kak Ama. Nginep dirumahku. Kita tidur dikamarku"

"Pasti gak bakal diijini ama kak Genta. Ck"

"Genta suka larang-larang kamu ya?"

"Kadang-kadang"

"Yaudah mari kita lupakan soal Genta. Sekarang kan kak Ama disini. Kamu mau kita ngapain?" tanya ama semangat

"Aku mau minta diajarin dance kak. Kak Ama kan jago ngedance"

"Gampang soal itu mah. Tapi kalo kita puter musik keras, orang rumah gak keganggu?" tanya Ama.

"Di balkon aja kak. Luas kok"

"Hayuk lah"

Ama melepas sweaternya menyisakan tanktop hitam dan hot pants nya.

"Wah kak ama beneran putih ya" kagum Keyla.

"Apasih key" Ucap Ama malu.

Ama menggunakan sepatu warna putih. Sedangkan Keyla mengenakan kaos crop top dan celana diatas lutut.

Untuk ukuran anak smp, menurut Ama keyla terlalu besar atau Ama yang terlalu kecil untuk anak SMA? Karena tinggi badan keyla nyaris sama dengan Ama. Bedanya Ama sedikit lebih berisi dalam hal wanita. Kalo ukuran badan dan lainya mereka mirip.

"Kak, kapan-kapan ajak aku ketemu mber minipink lainya dong. Ngefans ini. Suka banget sama dance cover kalian"

"Wkwkwk. Kamu ini, berasa artis deh. Iya kalo mereka main aku kenalin ke kamu deh"

Ama mulai mengajari Dance ke Keyla. Mereka memutar lagu blackpink Kill this love dengan keras. Ama sudah hapal diluar kepala koreo dari lagu ini.

Saat akan melakukan gerakan menembak tiba-tiba.

"Berisik banget sih!" teriak seseorang dari balkon yang lain.
Ternyata disana kamarnya si Genta. Kasian dia kebisingingan wkwkwk.

Genta keluar ke arah balkon kamarnya dan hendak menegur adiknya karena terlalu keras memutar musik tiba-tiba kicep.

Bagaimana tidak ia melihat pakaian Ama yang sangat terbuka. Si cebol bisa sexy juga, batin Genta.

Tetapi ia segera menampik pikiran buruknya dan kembali ketujuan awal ia ke balkon ini.

"Eh cebol, Jangan keras-keras musiknya!"

"Eh kak Genta suka-suka kita dong. Ini kan kamar aku. Daerah otonom aku!" Ucap keyla tak kalah keras.

"Tapi ini menggaggu kakak" ucap Genta lagi.

"Iya iya kita kecilin. puas!" sengak Ama. Ia kesal dengan Genta. Kenapa setiap yang ia lakukan selalu salah dimata laki-laki itu.

"Kita udahan aja ya. Udah capek juga kan. Besok-besok lagi"

"Iya kak, udahan aja dari pada monster es makin marah-marah"
Mereka berbicara bisik-bisik. Mereka membereskan alat musik dan air minum.

Karena tidak terlalu berkeringat, mereka memutuskan langsung marathon drama.

Mereka menonton drama thailand berjudul princes house. Disana mengisahkan pangeran mahkota yang terpaksa menikahi gadis ceroboh karena perjodohan mendiang kakek mereka.
Awalnya pangeran dingin dan terkesan membeci putri. Karena ia memiliki seorang kekasih. Tapi lama-kelamaan ia jatuh cinta pada putri dan menghabiskan sisa waktunya untuk rakyat dan istrinya. Ia menjadi Raja menggantikan ayahnya setelah melewati masa-masa sulit.