Pt 19♦

226 23 32
                                        

Pada saat mereka semua sedang menangis dan merasa jika dunia mereka telah hancur tiba-tiba terjadi sebuah keajaiban, lagi?

Keajaiban yang terjadi pada adik mereka "Kim Jiyeon". Bagaimana tidak disebut suatu keajaiban, apabila pendeteksi detak jantung yang tadinya berhenti kini telah berjalan kembali menampakkan garis naik turun yang saling terhubung satu sama lain.

Itu berarti jantung adik mereka masih berdetak bukan?

Mereka menjauhi tubuh sang dokter untuk mendekati tubuh adik mereka.

Mereka melihat jika jari-jemari lentik milik Jiyeon sedang bergerak secara perlahan, matanya juga ikut bergerak seperti ingin terbuka.

"Jiyi." ujar mereka semua lirih dengan mengelilingi ranjang tempat dimana Jiyeon terbaring.

Mata Jiyeon semakin lama semakin terbuka secara perlahan sampai akhirnya terbuka sepenuhnya.

Ia menatap ke sekeliling ruangan dengan gerak mata yang seakan memancarkan sebuah rasa ketakutan.

Jiyeon ternyata mengalami mati suri sampai dua kali.

Tiba-tiba Jiyeon membangkitkan tubuhnya secara perlahan dari atas ranjangnya, kemudian entah mengapa ia juga langsung mundur sampai punggungnya mengenai kepala ranjang rumah sakit.

Namun setelah terbangun malah terjadi suatu keanehan pada dirinya.

Ia menatap liar keseluruh sudut juga menatap kearah para kakaknya yang masih setia menunggunya untuk sadar.

Entah mengapa tapi semua kakak Jiyeon merasa jika ada yang berbeda dari pandangan kedua bola mata adik mereka sekarang.

Mereka melihat jika Jiyeon seakan ketakutan entah karena hal apa ia bisa sampai seperti itu.

"KYA!!" Jiyeon tiba-tiba saja menjerit seperti orang gila dihadapan mereka dengan selimut yang ia tarik sampai keatas lehernya.

"SIAPA KALIAN?! PERGI!! OPPA TOLONG AKU!!" teriak Jiyeon yang entah mendapatkan tenaga dari mana sampai bisa menjerit sekeras itu.

Mereka kaget akan teriakan Jiyeon.

'Apa yang barusan ia katakan? Siapa kami? Oppa tolong? Kami ini kan oppa nya, tapi mengapa ia malah menjerit minta tolong? Apakah ia tak menyadari jika ini adalah kami? Tapi, tak mungkin bukan karena selama ini kami selalu menghabiskan waktu bersama dengannya.'

Seperti itulah isi hati dari mereka semua.

Mereka jelas kebingungan akan kondisi Jiyeon sekarang.

Ada apa dengan adik mereka?

Mengapa ia bertingkah aneh saat ini?

Mengapa ia malah terlihat seperti orang gila sekarang?

Yoongi yang tepat berada disisi tubuh Jiyeon sebelah kanan langsung menggenggam tangan adiknya itu dan bertanya-

"Ji kau kenapa? Ini kami, para oppa mu. Tidakkah kau mengenali kami lagi?" tanyanya dengan wajah yang kebingungan.

"Kalian bukan oppa ku!! Kalian penjahat yang telah mencambuk tubuhku!! Kalian adalah suruhan dari orang yang telah menculikku waktu itu!! Pergi kalian dari hadapanku!" teriak Jiyeon dengan keadaan tubuh yang sudah mulai bergetar takut.

"Ji-." ujar Jungkook yang juga mulai mencoba untuk menyentuh tangan adiknya itu, namun Jiyeon malah mengibaskan tangan kakaknya itu sehingga tangan Jungkook tidak jadi menggenggam tangannya.

"PERGI!!" teriaknya lagi seperti orang kerasukan.

Mereka yang melihat Jiyeon seperti itu menjadi tambah khawatir saat ini dengan keadaannya yang sungguh sangat membingungkan.

OUR-SISTER | BTS |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang