Bab 7: With my husband

6.9K 240 11
                                    

Suami yang paling beruntung adalah dia yang memiliki istri yang baik, menyenangkan dan perhatian, iman memenuhi hatinya, kelembutan menghiasi tutur katanya, dan berbuat kebaikan menjadi motto hidupnya. Apabila suami datang dia segera menyambutnya. Dan apabila suami bepergian, dia senantiasa menjaga rumah tangganya. - (Dr. Abdul Malik Al-Qasim)


Zulfan dan Zahra turun dari pesawat yang mereka tumpangi. Setelah 3 jam mereka menempuh perjalanan menuju ke bali. Mereka memutuskan untuk honeymoon ke bali. Setelah turun, mereka menuju ke salah satu taxi untuk menuju salah satu hotel bintang lima di bali.

"Capek ya yank?" Tanya Zulfan mengusap lembut kepala Zahra.

"Nggak kok, malah Zahra seneng banget, ini kedua kalinya Zahra ke bali, yang pertama ama abi dan ummi, yang kedua ama my husband😍." Ucap Zahra.

"Kamu cantik yank hari ini." Goda Zulfan mengusap pelan hidung Zahra.

"Iish mas, gombal mulu deh." Ucap Zahra cemberut.

"Jangan cemberut donk yank, iya-iya mas minta maaf yaa." Jawab Zulfan.

"Iya Zahra maapin." Ucap Zahra.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam menuju hotel, mereka pun sampai di hotel bintang lima..

Mereka pun turun dari mobil dan masuk ke dalam hotel.

Saat mereka masuk, pelayan yang ada di hotel pun menyapanya.

"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?" Ucap pelayan.

"Iya mbak, bisa antar koper saya di kamar 15?" Jawab Zulfan

"Boleh mas, nanti saya antarkan." Ucap pelayan.

"Baik mbak, makasih yaa." Jawab Zahra.

Zulfan dan Zahra pun berjalan ke kamar no 15.

"Sayang, kita sholat dhuhur berjamaah dulu yaa." Ucap Zulfan sambil duduk di samping Zahra.

Zahra yang sedang membereskan baju mereka pun menjawab.

"Iyaa mas." Jawab Zulfan.

Zulfan pun pergi kekamar mandi untuk wudhu, selesai adnan keluar, Zahra pun menyusul.

Mereka pun sholat dhuhur berjamaah.

Sesudah sholat dhuhur, adnan mengajak Zahra berjalan-jalan dipinggir pantai..

"Mas, kita lepas sandalnya yaa." Ucap Zahra.

"Emang kenapa?" Tanya Zulfan.

"Biar kakinya terkena pasir gitu." Ucap Zahra.

"Yaudah kita lepas." Jawab Zulfan.

Mereka pun berjalan tanpa menggunakan alas kaki.

"Mas kita naik banana boat yuk." Ucap Zahra.

"Emang kamu gak takut jatuh gitu?" Jawab Zulfan.

"Gak donk mas, kan Zahra udah pernah naik ama kak Fatih dan abi." Ucap Zahra.

Cinta Menuju Surga |||ON PROCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang