Bab 17: Pulang

2.7K 127 1
                                    

Jika aku disini menanti, ku harap kau disana menjaga.. Jika aku disini berdo'a, ku harap kau disana setia..

Ketika Zulfan dan zidan sedang makan siang disalah satu restaurant yang terkenal diparis, tiba-tiba saja ada seorang wanita dengan pakaian sexy atau kurang bahan.

"Kalian disini juga?" Tanya clara

Zulfan dan Zidan yang merasa ada yang menyapa mereka pun mendongakkan kepalanya ke arah wanita tersebut. Seperti biasa jika melihat wanita bukan muhrim adnan melihat sekilas lalu mengalihkan pandangan kesembarang arah.

"Clara.." ucap zidan.

Clara yang memiliki nama lengkap Clara chintya salsabila. Dia adalah teman SMA Zulfan dan Zidan, dan perempuan yang selalu mengungkapkan cintanya kepada Zulfan, padahal Zulfan selalu mengabaikan.

"Boleh gabung disini gak?" Ucap clara yang menarik salah satu kursi lalu duduk.

"Itu dah duduk." Jawab zidan acuh.

"Kok kamu bisa disini." Ucap zidan singkat.

"Iyaa aku lagi liburan dan belanja di mall bersama orang tua." Jawab clara sambil melirik Zulfan.

"Oh yaa fan, istrimu kemana?" Ucap clara sambil melihat sekelilingnya.

"Dia nggak ikut." Jawab Zulfan cuek.

"Kita kesini buat ngurusin pekerjaan bukan liburan." Sambung zidan acuh.

"Ooo gitu, bukannya seorang istri yang baik harus ikut kemanapun suami pergi yaa." Ucap clara meremehkan.

"Terus kalau dia ikut, kan bisa aku ajak shopping." Sambung clara.

"Percuma kalau zahra ikut, dia nggak bakalan mau, soalnya dia nggak suka buang-buang uang nggak jelas." Sindir zidan.

"Oh gitu yaa." Jawab clara sambil meminum es nyaa

"Oiyaa fan, apa kamu yakin kalau istri kamu tuh diem aja dirumah, nggak keluyuran ama cowok gitu?" Ucap clara remeh.

"Maksudnya?" Jawab Zulfan sambil membuka laptopnya.

"Jadi gini, kemarin sebelum aku berangkat kesini, aku ketemu istri mu sama cowok lain kayak udah kenal lama banget gitu terus mereka tuh ketawa-tawa. Dan aku juga kenal kok sama cowoknya." Ucap clara.

"Nih lihat buktinya." Sambung clara sambil menyodorkan ponselnya.

Zidan yang melihat tidak ada pergerakan dari sahabatnya itu pun mengambil cepat ponsel clara itu. Zidan pun kaget dan ingin tertawa sekencang-kencangnya.

"Kamu kaget kan? Apalagi Zulfan." Ucap clara.

Zidan pun hanya mengangguk, dia ingin mengikuti alur permainan cewek ini.

"Coba lihat ini nan." Ucap clara sambil menyodorkan ponselnya.

Setelah melihatnya, Zulfan pun bernapas lega, dia benar-benar lupa bahwa istrinya itu kemarin minta izin pergi ke mall bersama kakak iparnya.

Sementara clara pun tersenyum sinis.

"Betul kan, apa yang aku bilang kalau dia jalan ama cowok. Dan kalian tahu siapa cowok itu? Dia adalah Fatih seorang dokter spesialis jantung muda dan anak dari seorang dari pemilik rumah sakit terkenal itu." Ucap clara.

Cinta Menuju Surga |||ON PROCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang