Part 10 - Konflik

1.5K 46 1
                                    

'bi, mi. Atta pamit balik ke Indonesia ya' ucap Atta yang sangat tiba tiba dan membuat semua yang ada disitu terkejut, bahkan belum genap sehari Atta berlibur dengan keluarganya.

'ada apa ta?' ucap Abi yang paling kaget dengan pernyataan anak pertama nya itu.

'Atta ada urusan bi, 2 hari lagi ada janji Travelling sama temen temen. Mau bikin konten juga sama Burak Özdemir chef terkenal asal turki itu loh bi' ucap Atta dengan bangga kepada abinya dan membuat umi terkejut.

'loh kok mendadak bang?' ucap Sajidah yang juga sangat kaget itu

'iya nih Jid' ucap Atta yang menjawab pertanyaan Sajidah itu.

'yaampun nak, kamu disini sama kita belum genap sehari dan kamu pamit untuk Travelling bareng temen temen kamu?' ucap umi dengan air mata yang sudah membasahi pipinya karena bukan ini yang ibu Gen harapkan, ia berharap bisa Travelling seperti dulu dengan full team.

'umi? umi kenapa nangis? Atta cuma balik ke Indonesia aja kok mi, nanti kita bisa liburan lagi mi' ucap Atta yang kaget melihat uminya menangis.

Saaih sedari tadi diam akhirnya emosi setelah melihat Uminya meneteskan air mata.

'bang selama ini gue udah sabar ya! Tapi kalau umi udah nangis, gue ga bisa tinggal diem' ucap Saaih yang sangat emosi.

'Saaih, Abi tidak pernah mengajarkan kamu seperti itu nak' ucap Abi mengingatkan Saaih

'tapi bi, bang Atta udah keterlaluan! udah bikin umi nangis!' ucap Saaih yang sampai saat ini emosinya masih belum stabil.

'jam berapa kamu kembali ke Indonesia?' tanya pak Halilintar dengan nada yang sangat stabil.

'Atta ambil flight pagi, soalnya gaenak kalau ambil flight yang lama. Kasian temen Atta' ucap Atta

'jadi bang Atta kasian sama temen bang Atta? Tapi ga kasian sama kita? Bang inget! Travelling bareng temen temen bisa nanti kan setelah kita selesai liburan? Kita dan adik adik itu kangen sama Abang! Kita jarang ngobrol sama Abang, Abang udah ga mau denger curhatan kita lagi, Abang udah berubah.' ucap Iyyah yang sudah menangis.

'Bahkan bang Atta Dateng ke rumah seminggu sekali bahkan sebulan sekali dan bahkan apa? Bahkan ga pernah! Kalau kerumah itu pun bikin konten, konten konten dan konten aja yang Abang pikirin. Perasaan subscriber Abang aja yang Abang perduliin. Perasaan Iyyah, kakak kakak, dan adik adik apa Abang perduli? Bahkan engga sama sekali.' lanjutnya dengan perasaan yang tidak karuan

GH Girl sedari tadi mencoba untuk menenangkan umi, namun ia masih sangat kecewa dengan anak pertamanya itu. GH Kids? Mereka sudah di bawa oleh GH Team untuk menjauh dari yang lain agar tidak melihat perdebatan itu.

'apa ga bisa di tunda untuk liburan kamu bersama temen temen kamu itu ta? Kamu kan lagi liburan bareng keluarga kamu ta' tanya Abi kepada Atta.

'gabisa bi, Atta udah booking tiket pesawat hotel bareng team. Ini juga kesempatan Atta buat ngembangin bisnis AHHATRIP' ucap Atta yang sangat tidak berperasaan itu.

Sohwa yang sedari tadi menahan amarahnya pun akhirnya pun meluap begitu saja.

'kalian tuh kenapa sii?!' ucap Atta heran ada apa dengan adik adiknya itu.

'bang Atta punya hati ga si? Bang Atta disini lagi liburan bareng keluarga dan belum sehari bang Atta udah pulang buat Travelling bareng temen temen bang Atta? Ga habis pikir Sohwa' ucap Sohwa yang ternyata juga sudah menangis, Sajidah yang sedari tadi menenangkan umi melangkah ke arah Sohwa untuk menenangkannya

'oke oke, bang Atta salah. Sebagai permintaan maaf kita liburan lagi lain waktu' ucap Atta dengan sangat enteng.

Sohwa yang melihat itu matanya sudah menandakan kemarahan yang sangat amat luar biasa.

'kita ga butuh uang Abang! Kita ga butuh subscriber Abang itu! Tapi kita butuh Abang disini! Kita cuma kangen full team! Coba pikir terakhir kali kita Travelling full team kapan? Udah lama bang! Bahkan kemarin ke Malaysia yang notabennya dekat, bahkan sangat dekat dari Indonesia bang Atta ga ikut! Coba liat video YouTube Gen Halilintar seberapa banyak bang Atta gaada disana?' ucap Sohwa yang sudah menangis dipelukan Sajidah.

'Sajidah paham Abang ingin mandiri, Sajidah paham Abang ingin mengembangkan bisnis dan karir Abang di YouTube. Tapi Sajidah tanya apa harus mengorbankan waktu bang Atta bersama keluarga kita? Keluarga Abang sendiri?' tanya Sajidah yang masih dibilang juga emosi, namun ia berusaha untuk mengontrol emosinya.

Bisa di bilang bibir mereka sudah bergetar hebat, pertanda kedinginan. Namun suhu Gunung Chimgan pun seakan hilang dengan pertengkaran ini.

'maafin bang Atta ya guys?' ucap Atta kepada adik adiknya itu, namun yang lain masih terdiam.

'boleh minta tolong? tolong bawa Sohwa, Umi, dan Abi dan yang lain pergi menjauh dari sini. Saya yang akan bicara pada bang Atta' ucap Amir yang tidak tega melihat Sohwa menangis.

'Abi, umi sebaiknya kita ke bis ya?' Ucap Sajidah yang mengajak Abi dan Uminya untuk menjauh dari Atta sementara.

'Saaih, Thariq kalian juga ya. Tolong ajak dan jaga Iyyah sama kak Sohwa ke bis ya' ucap Sajidah menyuruh Thariq dan Saaih untuk menjaga kedua GH Girl itu karena Sajidah tau sejak tadi Iyyah dan Sohwa sangat sedih, sebenarnya ia juga sedih namun kalau Sajidah sedih siapa yang menguatkan Umi, Sohwa, dan Iyyah?

'Kak Icem kak Ika ajak GH kids ke bis yaa!' teriak Sajidah karena memang posisi GH kids saat ini lumayan jauh dari tempat mereka.

'kak Jidah kenapa udahan? Saleha sama Qahtan masih mau disini' ucap Saleha yang masih betah bermain salju

'iya kak Jidah, Ateh masih asik main saljunya' ucap Fateh yang juga masih mau bermain salju.

'iya guys next time kita ke sini lagi ya? Kalian udah kedinginan tuh' ucap Sajidah memberikan pengertian kepada adik adiknya itu dan mereka pun akhirnya mengerti.

Setelah Sajidah dan yang lain pergi Amir mendekati Atta, namun Atta beranjak untuk ikut ke bis bersama yang lain namun di tahan oleh Amir.

'bang Atta sebentar, Boleh saya bicara?' ucap Amir kepada Atta.

Atta pun menautkan alisnya, pertanda ada apa.

'bang Atta yakin mau kembali ke Indonesia? Liburan bareng temen temen bang Atta?' tanya Amir dengan serius.

'bang Atta adalah orang yang sangat sangat beruntung karena mempunyai orang tua yang selalu meluangkan waktu untuk liburan barsama walaupun sibuk, bang Atta beruntung punya 10 adik yang sayang sama bang Atta' lanjutnya.

'sedangkan diluar sana banyak orang yang ingin punya keluarga yang utuh, keluarga yang selalu bersama walaupun masing masing sama sibuk. Amir harap bang Atta paham.'

'maaf bang bukan maksud Amir untuk ikut campur dalam urusan ini. Di pikir baik baik ya bang, Amir pamit dulu assalamualaikum' ucap Amir menepuk nepuk belakang Atta lalu pergi meninggalkan Atta.

Sejak kejadian beberapa jam yang lalu, akhirnya mereka memutuskan kembali ke hotel untuk beristirahat dan mereka menetapkan ini adalah liburan terburuk yang pernah ada, bahkan saat di bis pun tidak ada yang mengeluarkan suara satu pun, kecuali GH kids.

Saat yang lain istirahat, Saaih yang bosan pun akhirnya keluar kamar untuk mencari udara segar dan saat Saaih sedang berjalan ia melihat seorang wanita yang sangat sangat ia kenal sedang menunduk dan memainkan kakinya di pinggir kolam renang.

'.....?' ucap Saaih memanggil wanita itu.

--

I hope all of you like my story!😍❤️

My Family My Team [Hiatus Sementara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang