Part 41 - Rayila

922 45 5
                                    

'loh mas Thariq? Senja? Assalamualaikum' ucap seseorang yang baru saja datang dan melihat Thariq dipinggir jalan bersama Senja, dan ia mengalungkan dagangan Senja.

'waalaikumussalam' ucap Thariq dan Senja dengan kompak, Senja pun langsung memeluk Salma.

'Salma udah dateng?' tanya Thariq dengan gugup, sebenarnya itu pertanyaan yang sangat tidak penting udah tau Salma ada didepannya.

'iya mas ini kan udah jam setengah 4 juga. kalian udah salat?' ucap Salma memperlihatkan jamnya, Thariq dan Senja pun menggeleng dengan kompak.

'yaudah kita salat dulu di masjid sana, abis itu kita mulai belajar nya ya' ucap Salma mengajak Thariq dan Senja.

'mas Thariq ngapain ke sini?' tanya Salma ketika mereka berjalan menuju masjid.

'tadi bosen dirumah jadi main main kesini' ucap Thariq dengan jujur

'iya kak tadi juga kak Thariq bantu aku jualan' ucap Senja kepada salam dan itu membuat Salma kagum, tidak kah Thariq takut hitam jika membantu Senja berjualan?

Mereka pun salat dan selesai salat langsung mengajar anak anak.

Sedangkan Atta? Ia hari ini tapping dengan perasaan tidak karuan, raganya di stasiun tv namun pikirannya selalu kepada adik pertamanya itu.

'Atta?' ucap seseorang yang baru saja datang ke backstage Atta.

'kaya nya kita pernah ketemu ya? Tapi dimana ya, ah iya inget Rayila kan? Team kreatif waktu Gen Halilintar perform dulu?' tanya Atta memastikan karena ia takut salah orang

'iya, gimana hubungan kamu sama adik adik yang lain?' tanya Rayila dengan sangat sopan karena ia tidak ingin menyinggung Atta.

'alhamdulilah baik, sekarang makin akur. Itu berkat lo, gatau deh gue kalau gaada lo mungkin bisa terlambat minta maaf sama adik adik' ucap Atta dan itu membuat Rayila senang

'alhamdulilah aku ikut senang denger nya, itu bukan berkat aku tapi itu ikatan diantara persaudaraan kalian' ucap Rayila yang tidak ingin Atta merasa memiliki hutang Budi padanya.

'btw, lo ngapain disini?' tanya Atta kepada Rayila

'aku kan salah satu team kreatif disini hehe' ucap Rayila dengan senyum manisnya.

'oh jadi lo dibalik acara talk show yang di senengin semua kalangan umur?' tanya Atta, karena ia juga suka menonton talk show ini.

'bukan aku aja kok, team kreatif yang membuat acara ini jadi disukai semua kalangan umur' ucap Rayila sedikit mengelak

'lebih tepatnya penanggungjawab team kreatif' ucap seseorang yang tiba tiba ikut mengobrol, itu teman Rayila bernama Caca.

'jadi tuh kalau team kreatif bikin rundown acara harus di cek dulu sama Rayi bang, terus juga kalau ada gimmick di acara talk show kita langsung di suruh revisi sama Rayi' ucap Caca tertawa.

'acara tanpa gimmick itu lebih berkah ca, tanpa gimmick talk show kita jadi talk show Ter favorit dan ratingnya juga Alhamdulillah' ucap Rayila yang membuat Atta kagum

'masyaallah' gumam Atta tanpa ada yang mendengarnya.

'kok ini jadi kemana mana ya pembicara nya? Kan kita mau briefing bang Atta ca' ucap Rayila mengalihkan pembicaraan

'Hehe sampe lupa! Jadi bang Atta nanti itu bang Atta cuma cerita cerita tentang kesuksesan bang Atta, bisnis bang Atta, YouTube bang Atta, dan cara bagaimana menjadi milenial yang produktif di usia muda' ucap Caca menjelaskan nya pada Atta dan Atta pun mengerti

'yaudah bang Atta itu aja ya, nanti juga ada sedikit game dari host. Gamenya game kok hehe' lanjut Rayila melihat rundown yang diberikan Caca tadi.

My Family My Team [Hiatus Sementara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang