My Family My Team [Hiatus Sementara]

Part 40 - Senja

'hmmm Ateh siii gatau sepenuhnya apa yang terjadi, tapi yang Ateh tau Ateh harus ngehibur kak Sohwa yang lagi murung' Fateh yang sudah sedikit jujur.

'bang Thor bahagia banget, saat salah satu dari kita ada yang sedih semuanya ngehibur walaupun ga sepenuhnya tau apa yang terjadi' ucap Thariq menepuk bahu Fateh dan Fateh pun hanya tersenyum

'itu udah tugas kita sebagai saudara, Ateh juga bahagia bang. Ateh kedalem dulu ya ada editan yang belum selesai' ucap Fateh meninggalkan Thariq dan Thariq pun mengangguk

'hm bosen juga ya, butuh refreshing nih gue. enaknya kemana ya?' tanya Thariq pada dirinya sendiri karena jujur ia sangat butuh hiburan

'oh iya! Gue ke kolong jembatan aja, disana kan banyak anak anak. Kali aja bisa melepas penat gue' ucap Thariq beranjak dari kolom renang untuk bersiap siap.

Saat Thariq menuju ke dalam rumah, ternyata Atta pun sedang bersiap siap untuk pamit menuju lokasi tapping

'bang lo mau kemana?' tanya Thariq yang baru saja datang

'mau langsung ke acara tapping riq' ucap Atta yang baru saja ingin keluar

'lewat TS ga?' tanya Thariq memastikan

'lewat, kenapa emangnya?' tanya Atta kembali kepada Thariq

'hmm gue boleh bareng?' ucap Thariq kepada Abang pertamanya itu

'boleh lah, emang lo mau kemana?' tanya Atta mengizinkan adik ke tiganya untuk bareng bersamanya.

'tau bang Thor mau kemana si? Tumben banget ga bawa mobil?' ucap Saaih heran tidak biasanya Thariq pergi tanpa mobil

'males ih gue, lagi pengen refreshing. Yaudah ayo bang' ucap Thariq menarik tangan Atta agar lebih cepat.

'yaudah assalamualaikum'

'waalaikumussalam'

Atta pun jalan menuju lokasi tapping talk show dan ia bersama Thariq, entah apa yang ingin dilakukan adiknya ini.

'bang ale gue turun disini' ucap Thariq kepada Ale, team Atta. agar  memberhentikan nya di tempat yang ia perintah.

'gue duluan ya bang, thank u!' ucap Thariq segera turun dan Atta pun heran mengapa Thariq berhenti disini?

'kayanya bang Atta ketinggalan info sesuatu nih, kalau bang Atta ga buru buru bang Atta ikut turun nih biar tau apa yang ngebuat adik bang Atta turun disini'

'pokoknya bang Atta tunggu quality time kita untuk sesi curhat' ucap Atta dengan tawanya.

'hahahashiap' ucap Thariq meledek Atta dan Atta pun tertawa

'yaudah Liq bang Atta duluan, assalamualaikum' ucap Atta berpamitan kepada Thariq dan Thariq pun melambaikan tangan ketika Atta sudah pergi

'waalaikumussalam'

Thariq pun langsung menuju tempat Salma yang biasa ia gunakan untuk ngajar anak anak, namun sepi karena ini masih jam 2 siang sedangkan Salma mengajar jam 4 sore.

'kak Thariq!!!' ucap seseorang memanggil Thariq dan membuat Thariq menengok

'hai, se...njaaaa!!!' ucap Thariq mengingat nama anak kecil yang baru saja memanggilnya dan ternyata ia bernama Senja.

Senja adalah anak yang sangat pintar dan sangat berprestasi ketika sedang belajar bersama Salma, karena ia selalu menjawab pertanyaan atau soal yang Salma berikan dengan benar.

'kak Thariq ngapain disini? Kak Salma belum ada kak kan kita belajarnya jam 4' ucap Senja menanyakannya pada Thariq

'iya nih kak Thariq bosen dirumah jadi kak Thariq kesini deh' ucap Thariq mengusap rambut Senja dengan kasih sayang, sama seperti ketika ia bersama adik adiknya.