Part 38 - Patah Hati Sohwa

1.3K 56 20
                                    

'ke butik' ucap Sohwa santai membuat Saaih bingung, untuk apa Sohwa kesana?

'mau ngapain dah?' tanya Saaih dengan bingung

'mau numpang mandi'

'lah emang air dirumah mati?'

'engga lah, kak Sohwa mau cari dress'

'buat?'

'ih! Besok itu Sabtu'

'ya emang kenapa?'

'besok pernikahan Amir, Saaih!'

'terus?'

'kak Sohwa mau beli dress'

'mau ngapain si? Kan Aih bilang ga usah dateng.'

'gaboleh gitu, pokoknya dateng ya? Please demi kak Sohwa'

'kalau ga inget kak Sohwa udah Aih abisin kali'

'sembarangan, yaudah Ayuk mau temenin gak?'

'ayo lah, tapi nanti anterin Saaih'

'kemanaa?'

'potong rambut'

'astaghfirullah rambut cuma 3 Senti, 3 hari sekali di potong.'

'lamaaaaaa kak Sohwa mau jalan ga nih?'

'eh iya iya'

Saaih dan Sohwa pun akhirnya menuju butik, lebih tepatnya Saaih menemani Sohwa.

'Saaih!' ucap seseorang ketika Saaih ingin masuk kedalam butik bersama Sohwa.

'eh ada Sohwa juga' lanjutnya, dan Sohwa pun hanya tersenyum.

'bang Amir? Ngapain?' tanya Saaih kepada Amir, untuk apa cowok ke butik?

'oh ini nemenin Deva fitting baju, kalian besok jangan lupa dateng ya.' ingat Amir kepada adik kakak itu.

'oh yauda gue duluan bang' ucap Saaih yang langsung menarik tangan Sohwa agar tidak berlama lama dekat Amir.

'Saaih kenapa ya? Jutek banget sama gue' ucap Amir pada dirinya sendiri, tidak biasa Saaih seperti itu pada dirinya.

'Saaih pelan pelan!' ucap Sohwa dengan ngos-ngosan.

'iya iya maap, sekarang pilih dress-nya abis itu kita pergi dari sini' ucap Saaih yang sudah tidak mood.

'ih, kak Sohwa mau ini aja deh. Gimana? Bagus kan?' tanya Sohwa kepada Saaih dan membuat Saaih terpana, kakaknya itu memang cantik sekali.

'masyaallah cantik banget! Yaudah ayo bayar' ucap Saaih menarik Sohwa untuk ke kasir dan ia langsung mengeluarkan kartu kredit nya.

'eh kamu ngapain ngeluarin kartu?' tanya Sohwa penasaran

'ya mau bayar lah'

'kan ini dress kak Sohwa, jadi kak Sohwa yang bayar' ucap Sohwa mengeluarkan kartunya juga.

'kak Sohwa itu tanggung jawab Saaih, selama kak Sohwa atau kakak kakak dan adik adik sama Saaih kalian harus Saaih perlakuan layaknya princess' ucap Saaih menatap Sohwa yang membuat Sohwa terharu.

'kak Sohwa ga paham lagi sama kamu ih, kak Sohwa bahagia punya saudara kaya kamu dan yang lain' ucap Sohwa memeluk Saaih

'Yaudah mas mba ini mau bayarnya pake kartu siapa?' tanya kasirnya yang membuat Saaih dan Sohwa tertawa.

'mba ganggu aja nih, pake kartu saya mba' ucap Saaih yang langsung memberikan kartunya

'kak Saaih bentar, boleh minta foto kak?' ucap kasirnya ketika Saaih sudah selesai membayar

My Family My Team [Hiatus Sementara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang