Part 46 - Sajidah Thariq

1.1K 46 4
                                    

'bentar bentar jadi waktu yang kasih undangan dll?' tanya Sohwa dengan kepo

'waktu nganter undangan itu aku ga cuma sama Adlan, tapi ada adik mereka si Aisyah dia ketiduran di mobil. Kebetulan pas itu Adlan jemput Aisyah di rumah aku'

'dan kata Adlan dia mau anter undangan nikahan kami ke keluarga kalian, karena sebelumnya Adlan pernah cerita ke aku dan Adlin kalau dia lagi jatuh cinta ke salah satu cewek di keluarga kalian'

'akhirnya aku ikut dan Adlin juga ada dirumah aku kok tapi dia ga bisa ikut karena ada meeting mendadak' ucap Adeeva dengan jelas

'terus yang nonton dan butik?' tanya Sohwa kembali

'yaallah Sohwa bener bener pengen tau ya hahaha' ucap Adeeva tertawa

'jadi gini, waktu nonton itu aku juga ga sama Adlan dan Aisyah aja kita sama Adlin juga tapi dia lagi ke toilet'

'waktu ke butik Adlan itu cuma anter Adlin karena ban mobil dia bocor, pas sampe juga dia langsung cerita ke aku dan Adlin kalau ada Sohwa di butik yang sama. eh malah di jutekin sama adeknya hahaha'

'kalian di lantai 1 kan? Nah kita ada di lantai 2' ucap Adeeva menjelaskan dan membuat Sohwa Saaih mengangguk

'gimana ibu Sohwa Halilintar apa sudah jelas?' ucap Thariq dengan nada mengejek

'ahh Thariq mah!!!' ucap Sohwa dengan nada manjanya dan membuat Thariq tertawa

'kita balik dulu ya ke pelaminan, kosong noh hahaha. Kita udah incer duduk disana selama 5 tahun giliran udah acara ternyata ada drama seru banget, mengalahkan acara gue. Ayo by' ucap Adlin menarik tangan Adeeva dan mereka pun langsung tertawa

'Oliq sama kak Jidah mau PIM dulu nih, mau cari sepatu. Kalian mau ikut ga?' tanya Thariq kepada iyyah, Sohwa, dan Saaih.

'engga bang, Iyyah mau pulang. Kasian Atim jaga adik adik sendiri' ucap Iyyah terlebih dahulu

'kak Sohwa juga pulang'
'Aih juga mau balik dah'

'tumben tak?' tanya Thariq kepada Saaih, tidak biasanya adiknya itu tidak ingin ikut ke mall.

'yaudah bang gue sama kak Jidah duluan ya, salam sama bang Adlin kak Deva. Next time hangout!' ucap Thariq kepada Adlan

'kita juga deh bang' ucap Saaih yang sudah tidak mood, entah sejak kapan moodnya berubah Saaih pun tidak tau.

'oke, kalian hati hati ya' ucap Adlin kepada kakak dan adik itu

'kita kan cuma bawa mobil 1?' ucap Iyyah pada Thariq

'tenang aja, tadi bang Thor udah nelfon bang Al-Fath buat anter mobil.' ucap Thariq kepada Iyyah karena mereka malam ini menggunakan mobil Saaih.

'Thor!' ucap seseorang yang ternyata adalah bang Al-Fath.

'bang, bang Al-Fath ikut mobil Saaih ya mereka mau balik. Thor sama kak Jidah mau ke PIM dulu' ucap Thariq kepada bang Al-Fath dan ia pun mengangguk

'mau langsung cari sepatu nya atau mau makan dulu?' tanya Thariq kepada Sajidah

'tadi kita kan udah makan Liq' ucap Sajidah menjawab pertanyaan Thariq

'tapi Oliq masih laper' ucap Thariq kembali, Sajidah lupa siapa adiknya itu seharusnya ia ingat bahwa Thariq selalu laper.

'oh iya Liq, kak Jidah lupa kalau kamu tiap jam laper.' ucap Sajidah membuat Thariq tertawa

'yaudah mau makan apa? All you can eat? Ayo dah' ucap Thariq yang langsung menarik tangan Sajidah.

'perasaan kak Jidah belum jawab' ucap Sajidah namun Thariq tidak memperdulikan nya

'Sajidah!!!' ucap seseorang menyapa Sajidah

My Family My Team [Hiatus Sementara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang