Part 14 - Indonesia🇮🇩

1.2K 47 3
                                    

'Sohwaaaaa!!' ucap orang itu dengan teriakan yang cukup keras.

'Amir?' ucap Sohwa dengan heran mengapa Amir ada disini, padahal semalem ia bilang tidak bisa ke bandara karena ada jadwal kuliah.

'bang Amir!!' ucap Gen Halilintar secara bersamaan

'hallo guys!' ucap Amir kepada Gen Halilintar yang sebagian sedang sibuk dengan barangnya masing masing.

'kok bisa ada disini?'
'katanya ada jadwal kuliah?'
'terus kuliahnya gimana?'
'kenapa bisa sampe sini? tanya Sohwa kepada Amir yang sedang mengatur nafasnya itu karena kelelahan

'sabar dong kak Sohwa, izinin bang Amir ngatur nafas dulu kali haha' ucap Thariq merasa kasian dengan Amir karena ia kelelahan namun masih Sohwa hujanin dengan pertanyaan.

'tau nih kak Sohwa bang Amir padahal baru aja sampe' ucap Iyyah yang ikut ikutan seperti Thariq.

'saya kira udah telat dan kalian udah flight jadi saya buru buru' ucap Amir yang sudah mulai mengatur nafasnya.

'tapi kok bisa kesini? terus ga ngabarin dulu lagi' tanya Sohwa kepada Amir

'saya udah ngabarin ke Saaih kok dan kata Saaih kalian masih check in jadi saya langsung kesini' ucap Amir menjelaskan kepada Sohwa, Saaih pun melihat ke arah Sohwa dan memberi kan tanda peace

'buat suprise ke kak Sohwa bang' ucap Saaih menarik turunkan alisnya

'Saaih mah!' ucap Sohwa yang kesal dengan adiknya, namun ia senang.

'Saaih, kak Sohwa ayo sebentar lagi pesawat kita take off' ucap Sajidah kepada kakak dan adiknya.

'bang Amir kita duluan ya balik ke Indonesia, bang Amir kalau ke Indonesia kabar kabarin okey!' ucap Saaih yang melakukan tos ala lelaki itu.

'iya Saaih kalau saya ke Indonesia kita harus ketemu ya! Jangan lupa kalau ke Uzbekistan kabar kabarin ya' ucap Amir yang membalas ucapan Saaih itu.

'bye bang Amir' ucap Sajidah mengucapkan selamat tinggal kepada Amir itu.

'hati hati ya kalian! Sohwa hati hati ya' ucap Amir kepada Gen Halilintar namun hanya fokus mengucapkan kepada Sohwa dan itu membuat pipi Sohwa merah layaknya kepiting rebus, Gen Halilintar yang melihat itu pun hanya tertawa.

Akhirnya pesawat mereka pun sudah landing di Jakarta setelah beberapa jam mereka di pesawat dan mereka segera kembali ke rumah untuk beristirahat

'ah akhirnya sampe juga di Indonesia'
'welcome tanah kelahiran'
'welcome tanah air'
'kangen parah padahal cuma 2 Minggu di Uzbekistan'
'ah akhirnya Indonesia!!'
'hahaha Kangen PIM!!"
'kangen dapur!!'

'kangen parah gue makan nasi!!' ucap Thariq yang membuat Gen Halilintar dan Team yang lain melihat ke arah dan tertawa

'hahaha Thariq Thariq kamu tuh ya ga dimana mana makan terus' ucap Sajidah tertawa dengan ucapan Thariq barusan

'lagi kalian ga kangen apa sama nasi? Coba bayangin ya kita dari kemarin makanya roti mulu, bahkan inget ga si kata bang Amir makan roti pake roti. Sampe gumoh Thariq hahaha' ucap Thariq yang tertawa keras

'bener tuh Ateh aja bosen roti mulu HAHAHA' ucap Fateh yang selalu ikut ikutan saja.

Sohwa pun yang mendengar nama Amir di sebut pun kembali mengingat nama itu.

'kak Sohwa kok diem? Inget bang Amir?' tanya Saaih kepada kakaknya itu

'eh engga, apa si ih' ucap Sohwa yang mengelak tebakan Saaih.

'tenang aja kak, kalau jodoh ga akan kemana kok' ucap Saaih yang langsung merangkul kakaknya itu, Sohwa pun tersenyum karena Saaih selalu mengerti perasaannya.

My Family My Team [Hiatus Sementara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang