"Kurasa dia orang baik dan kurasa aku harus berhenti bersikap dingin padanya." Batin Nana yang dapat dibaca oleh Wonho.
Tak lama kemudian mobil yang mereka tumpangi berhenti ditempat yang mereka tuju.
"Gomawo Wonho oppa." Ucap Nana dan Minji bersamaan.
"Ne, chonma." Ujar Wonho dengan senyumnya yang menawan.
Kemudian Minji pun turun dari mobil namun Nana tak beranjak dari tempatnya. Sadar akan hal itu Wonho pun menoleh kebelakang dengan ekspresi bingung walaupun sebenarnya dia tahu karena dia telah membaca pikiran nya Nana namun dia pura-pura tak tahu saja.
"Kenapa kau masih disini? Kenapa tidak turun?" Tanya Wonho.
"Kau mengusirku?" Yang ditanya malah bertanya balik sembari mempoutkan bibirnya yang membuat batin Wonho berteriak didalam sana.
"Bukan begitu kasihan Minji. Dia sudah turun daritadi dia pasti menunggu mu." Ucap Wonho.
Setelah mendengar itu Nana menoleh ketempat dimana Minji berdiri menunggunya dan dia mengarahkan nya lagi pada Wonho. Kemudian dia tersenyum kepadanya dan sekali lagi membuat jantung Wonho berdetak abnormal.
"Tahan Wonho tahan." Batin Wonho.
"Oppa ikut kita masuk kedalam ya?" Ajak Nana.
"Apa dia bilang? Oppa? Akhirnya dia memanggilku oppa. Ya ampun kenapa dia manis sekali sih? Ingin sekali rasanya aku mencubit pipinya." Teriak Wonho dalam hati.
"Kedalam? Wae?" Tanya Wonho sembari menormalkan detak jantungnya.
"Aku mau mentraktirmu sebagai tanda terima kasih dan minta maaf ku padamu." Jawab Nana.
"Terima kasih dan minta maaf?"
"Iya, terima kasih telah menolongku waktu itu dan maaf karena aku berikap dingin padamu. Tapi jangan salah paham dulu aku minta maaf padamu karena kau sangat baik." Panjang Nana sembari menunduk kepalanya.
"Tapi aku ada.."
"Aku memaksa." Potong Nana kemudian menggembungkan pipinya.
Senyum Wonho tak dapat dipaksakan lagi dan dia pun mengusak kepala Nana.
"Ya sudah kalau begitu. Kajja." Final Wonho.
Sementara Nana masih terkejut atas apa yang Wonho lakukan padanya. Nana pun turun dari mobil setelah lamunan buyar.
"Ya. Kenapa lama sekali sih?!" Kesal Minji.
"Hehe mian." Kemudian mereka bertiga masuk kedalam cafe.
"Nana kau mengajak Wonho oppa? Wae?" Bisik Minji pada Nana.
"Ne, karena dia telah mengantar kita kesini." Jawab Nana yang dibalas anggukan oleh Minji.
Mereka pun duduk dimeja dekat jendela cafe. Dengan posisi Nana dan Wonho duduk berhadapan dekat jendela dan Minji duduk disamping Nana
"Kalian mau pesan apa? Aku akan mentraktir kalian." Ucap Nana.
"Nana-ya ada apa dengan mu? Tumben kau mau mentraktir?" Itu Minji yang bicara.
"Sudahlah mumpung aku sedang baik mau mentraktirmu."
"Ya sudah aku mau coklat panas saja."
"Oke. Oppa kau mau pesan apa?" Tawar Nana pada Wonho.
"Bagaimana ini?" Batin Wonho.
"Aku ice americano." Ujar Wonho ragu.
"Baiklah tunggu sebentar ya." Kemudian Nana pun bergegas menuju tempat pemesanan.
Setelah sampai dia mengarahkan pandangan nya mencari seseorang. Setelah menemukan nya Nana pun memanggilnya.
"Seonwoo eonni." Pekik Nana.
Merasa dipanggil Seonwoo pun menoleh kearah suara tersebut dan tersenyum setelah tahu bahwa dongsaeng nya lah yang memanggil.
"Nana-ya, neo wasseo?" Ucap Seonwoo.
Anggukan adalah jawaban dari Nana dan jangan lupa senyuman yang menghias wajahnya.
"Baiklah kau mau pesan apa?" Tanya Seonwoo.
"Dua coklat panas dan satu ice americano." Ujar Nana.
"Kau kesini bertiga?"
"Waeyo?"
"Anni, hanya saja biasanya kau kesini selalu berdua dengan Minji."
"Iya aku mengajak satu chinguku yang lain. Ya sudah aku ke meja ku ya eonni." Kemudian Nana menuju mejanya.
Dia pun mendudukkan dirinya dikursinya. Dan mereka bertiga berbincang hal-hal yang seru.
"Oh iya Nana, Wonho oppa bagaimana kalian saling kenal?" Tanya Minji tiba-tiba membuat Nana bingung untuk menjawabnya.
"Kan sudah ku bilang dia teman nya eonniku kau lupa ya?" Jawab Nana.
"Iya dan teman eonni nya adalah yeochin hyung ku jadi kita sangat akrab." Ujar Wonho asal.
"Oh... begitu." Ucap Minji.
"Memangnya kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanya Nana pada Minji.
"Aku hanya merasa kau bohong padaku Nana."
"Bohong? Mana mungkin aku bohong padamu Minji." Ucap Nana sambil merangkul Minji.
"Awas saja kalau kau bohong padaku." Minji pun membalas rangkulan nya.
Wonho hanya bisa tersenyum melihat keakraban mereka berdua.
Tbc
Yeaaayy aku up lgi guys masih lanjutin chap yg kemaren.
Aku mau nanya sama klian nih. Menurut klian nama Kim Seonwoo tuh bagus gk sih? Aku pke nama itu udh lama bgt tiba" aja melintas di kpala ku trus aku pke deh nama itu. Tpi aku liat drakor hwarang sma monstar nama seonwoo itu nama cowo. Jdi mnurut klian gmna? Apa aku ganti nama nya atau ttp pke nama seonwoo?
Oh iya menurut klian gman mv 옹시미? Keren bgt sumpah joohyuk nya lucu bgt di mv aku gk bisa nahan senyum ama ketawa dan lagunya easy listening bgt💕💕💕
Jgn lupa voment ya
Sekian
Terima Jooheon

KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Love✔
Fantasyapakah kalian percaya akan adanya vampir?aku?awalnya aku tak percaya akan adanya vampir.tapi setelah aku melihat dengan mataku sendiri,aku jadi percaya akan adanya vampir. Slow update