Sesuai janjinya pada Hana Seonwoo sekarang sedang berada dikediaman Hana setelah kelasnya selesai dan mengumpulkan tugasnya. Namun Seonwoo tak sendirian dia pergi kerumahnya Hana bersama Jooheon. Sebenarnya Seonwoo ingin pergi sendiri tapi Jooheon bersikeras ingin mengantarnya dan Seonwoo pun pasrah mengiyakan ajakan Jooheon tersebut.
"Beneran kamu gak apa-apa?" Tanya Seonwoo khawatir.
"Iya Seonwoo gak apa-apa kok ini cuma sakit biasa bentar lagi juga sembuh kok." Panjang Hana pada sahabatnya.
"Jooheon kenapa kamu belum pulang? Terus kenapa kamu gak duduk emang kamu gak pegal?" Kini Seonwoo bertanya pada namja yang sedari tadi berdiri disampingnya.
Ya, sekarang ini Hana duduk bersandar diranjangnya dan Seonwoo duduk disamping ranjang Hana dan kalian tahulah posisi Jooheon sekarang.
"Aku nungguin kamu." Jawab Jooheon.
"Nungguin aku? Maksudnya?." Ucap Seonwoo bingung.
Bukan nya menjawab Jooheon malah tersenyum dan Hana juga ikut tersenyum setelah tahu apa maksudnya lebih tepatnya membaca pikiran nya Jooheon.
"Ya sudah kamu pulang saja aku gak apa-apa kok. Emangnya kamu gak kerja hari ini?" Seonwoo menatap kearah Hana.
"Aku hari ini dapat bagian malam." Jawab Seonwoo setelah mendengar itu Hana melirik sekilas kearah Jooheon dan kembali menatap Seonwoo.
"Ya sudah kamu pulang sana."
"Yakin kamu gak apa-apa?"
"Iya, aku gak apa-apa. Kamu pulang aja biar Jooheon yang antar kamu pulang." Setelah mendengar itu Seonwoo mengangguk pelan.
"Kajja Seonwoo aku antar kamu pulang." Ucap Jooheon.
"Aku pulang dulu ya Hana."
"Iya hati-hati."
Seonwoo dan Jooheon pergi meninggalkan kediaman Hana melihat Seonwoo yang sedari tadi melamun Jooheon menepuk bahu Seonwoo.
"Seonwoo kau kenapa melamun?" Tanya Jooheon.
"Eoh... aku hanya khawatir pada Hana." Jawabnya sendu.
"Sudahlah Hana kan bilang kalau dia baik baik saja jangan khawatir lagi pula aku sudah menelpon Shownu hyung untuk menjaga Hana." Bohong Jooheon agar Seonwoo tak khawatir.
"Ya sudah kalau begitu." Pasrah Seonwoo.
"Ya, jangan sedih gitu dong Seonwoo. Gimana kalau kamu aku ajak jalan biar gak sedih lagi." Ajak Jooheon.
"Jalan? Kemana?"
"Udah kamu ikut aja. Kajja." Jooheon menarik lengan Seonwoo agar sampai ketempat yang akan mereka tuju.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Taman bermain?" Tanya Seonwoo sembari menatap Jooheon.
Ya, mereka sudah sampai ketempat yang mereka tuju lebih tepatnya Jooheon yang mengajak Seonwoo kesini.
"Ne, ayo masuk kita mulai dari wahana itu ya." Tunjuk Jooheon sambil menarik lengan Seonwoo.
Mereka pun menaiki wahana yang ditunjuk oleh Jooheon dan menaiki beberapa wahana lain nya dari wahana yang ringan hingga wahana yang memacu adrenalin semua mereka naiki. Dan sampailah mereka diwahana yang akan menjadi wahana yang terakhir mereka naiki yaitu bianglala.
Setelah mereka naik mereka duduk berhadapan sambil menikmati pemandangan dari atas sana.
"Bagus sekali pemandangan nya aku harus ajak Nana kesini pasti dia senang." Gumam Seonwoo.
Melihat Seonwoo yang sangat bahagia Jooheon pun mengembangkan senyum tipisnya. Setelah selesai naik bianglala Jooheon mengajak Seonwoo ke kedai es krim yang ada disana dan juga mentraktir Seonwoo.
"Ini es krimnya." Ucap Jooheon.
"Gomawo Jooheon-a."
Dan mereka kembali berjalan mengelilingi taman bermain itu sambil menikmati es krim mereka.
"Aigoo. Ya, Seonwoo makan es krimnya pelan-pelan jadi blepotan kan." Ujar Jooheon sembari menyeka ujung bibir Seonwoo dengan ibu jarinya.
Sedangkan Seonwoo hanya terkejut atas apa yang terjadi dan sesekali mengdipkan matanya berkali-kali.
Kok aku jadi deg-degan gini ya? Begitulah isi hatinya Seonwoo saat ini.
Menggemaskan sekali kira-kira begitulah isi hatinya Jooheon.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Waktu telah menunjukkan bahwa hari telah hampir sore mereka berdua sampai dikediaman Seonwoo.
"Makasih untuk hari ini Jooheon-a." Senyum terpatri diwajah Seonwoo.
"Ne, chonma. Asal kamu senang aku juga ikut senang kok." Dan kata-kata itu sukse membuat semburat merah muncul di pipi Seonwoo.
"Hmm... kamu mau mampir dulu?" Tawar Seonwoo.
"Kayaknya enggak, udah sore juga orang rumah pasti nyariin." Tolak Jooheon.
"Oke kalau begitu aku masuk dulu. Hati-hati dijalan ya." Ucap Seonwoo yang hanya dibalas anggukan oleh Jooheon.
Setelah Seonwoo masuk kerumahnya Jooheon masih setia berdiri ditempatnya.
"Aku akan melakukan apapun agar bisa melihat senyuman mu." Gumam Jooheon sebelum akhirnya meninggal rumah Seonwoo.
Tbc
Akhirnya bisa up jga stelah skian lama.
Maaf ya buat yg nunggu ni ff aku tuh lgi sibuk kerja eh baru beberapa hari kerja malah sakit dan aku udh lumayan mendingan sih sekarang dan kebetulan aku lgi mood buat nulis
Gimana gk sakit coba aku pagi berangkat pulang mlm naik motor kena angin gk pke jaket masuk angin dah tuh dan aku jga gk biasa pulang mlm" kli ya jdi nya sakit. Udh lah semangat aja deh abis gajian mungkin aku mau cari kerja yg agak ringan dikit kli ya dan gaji nya mau aku beliin mondoongie ver 2
Udh dlu curhatan dri ku ini
Sekian
Terima jooheon💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Love✔
Fantasyapakah kalian percaya akan adanya vampir?aku?awalnya aku tak percaya akan adanya vampir.tapi setelah aku melihat dengan mataku sendiri,aku jadi percaya akan adanya vampir. Slow update