Jooheon pov
Siapa yeoja itu? Dan untuk apa dia kehutan itu? Batinku.Saat ini aku tengah berjalan menuju kantin bersama Wonho hyung. Dan tak sengaja kejadian tadi malam terlintas begitu saja dipikiranku hingga aku terus memikirkan yeoja itu.
"Hyung kau duluan saja kekantin. Aku mau ketoilet dulu." Ucapku pada Wonho Hyung yang berada didepan ku.
"Hmm,baiklah kalau begitu Aku duluan ya." Ucap Wonho Hyung dan meninggalkanku menuju kantin.
"Permisi,toilet ada disebelah mana ya?" Tanyaku pada seorang yeoja.
"Oh,toilet. Dari sini lurus lalu belok kiri." Ucap yeoja itu sembari jari telunjuknya menunjuk arah.
"Ne,gomawo." Aku pun pergi menuju toilet sesuai arahan yeoja tadi. Tiba-tiba handphone ku berbunyi,ternyata ada pesan masuk Aku pun berhenti melangkah untuk membalas pesan tersebut,setelah selesai Aku mulai berjalan lagi. Namun baru saja melangkah
BRRUGGH
Ada yang menabrakku dari belakang
.
.
.
.
.Seonwoo pov
Aku sedang berjalan menuju kelas sebenarnya Aku berniat untuk pergi keatap kampus namun ada yang harus Aku kerjakan di kelas"Seonwoo-ya!"
Ada yang memanggilku dari belakang aku pun berbalik dan melihat kearah suara itu. Ternyata yang memanggilku Lee ssaem. Ya, Lee ssaem adalah salah satu dosen yang mengajar di kelasku. Aku pun menghampirinya, dan membungkuk-kan badanku sebagai tanda hormat padanya.
"Ne,ssaem Ada apa ssaem?" Tanyaku.
"Tolong bawakan berkas-berkas ini ke meja saya." Titah ssaem sembari menyerahkan berkasnya padaku.
Ya ampun berat sekali berkas ini. Ucapku dalam hati.
"Baiklah ssaem."
"Gomawo Seonwoo." Kemudian Lee ssaem meninggalkanku sendiri dengan berkas yang berat.
Setelah Lee ssaem berada jauh didepanku aku pun menghela nafasku kasar dan mulai menuju ruang dosen. Dalam perjalanan aku menabrak beberapa orang karena aku tak memperhatikan jalan aku memperhatikan berkas yang ada ditanganku karena aku takut berkas ini jatuh. Namun setengah perjalanan
BRRUGGH
Aku menabrak seseorang hingga aku terjatuh dan otomatis berkas yang aku bawa berjatuhan.
.
.
.
.
.
.Author pov
BRRUGGH
Seonwoo terjatuh dengan berkas berantakan dimana-mana.
"Aduuh,appo." Ucap Seonwoo sembari mengelus pinggangnya.Merasa ada yang menabraknya dari belakang Jooheon pun berbalik dan melihat Seonwoo sudah terduduk kesakitan karena terjatuh dan Jooheon pun berlutut agar bisa menyamakan posisinya.
"Neo gwaenchana?" Ucap Jooheon pada Seonwoo.
"Ne,gwaenchana. Mian,aku gak sengaja nabrak kamu."
"Ne,sepertinya aku pernah melihatmu?"
Mendengar ucapan Jooheon Seonwoo pun mendongakkan kepalanya
"Lee Jooheon." Ucap Seonwoo dengan ragu-ragu"Sudah kuduga kamu yang duduk yang didepanku. Sini Aku bantu beresin." Tanpa persetujuan Seonwoo Jooheon pun langsung membantunya membereskan berkas itu.
"Oh,Iya kamu kenapa bawa berkas sebanyak ini?" Tanya Jooheon basa basi.
"Ini semua berkas milik Lee ssaem. Dia memintaku untuk membawanya ke mejanya." Jawabnya. Dan Jooheon hanya ber-oh ria setelah mendengar jawaban Seonwoo. Setelah selesai mereka pun berdiri
"Yap,sudah selesai. Kalo gitu aku bantu kamu bawa berkasnya ya? Sini biar aku yang bawa." Jooheon pun membawa setengah berkas yang ada ditangan Seonwoo. Ya,setengah lagi ada pada Jooheon.
"Jangan biar aku saja yang bawa." Tolak Seonwoo.
"Gwaenchana. Memangnya kamu mau nabrak orang lagi? Enggak-kan?"
Seonwoo hanya diam mendengar perkataan dari Jooheon."Yaudah kajja. Ruang dosennya disebelah mana?" Tanya Jooheon.
"Tinggal lurus saja."
"Kajja Jangan buat Lee ssaem menunggu lama."
Kemudian mereka pun menuju Ruang dosen.Hening
Mereka tidak berbicara satu sama lain. Hanya kecanggungan yang menyelimuti mereka hingga sampailah mereka di Ruang dosen
"Seonwoo-ya,tolong letakkan berkasnya disini." Ucap Lee ssaem kemudian Jooheon meletakkan berkas itu dimeja Lee ssaem.
"Kau anak baru itu kan? Terima kasih sudah membantu."
"Ne,ssaem. Kalau begitu kami permisi." Kata Seonwoo dan mereka membungkukkan badan dan meninggalkan ruang dosen.
"Jooheon-ssi terima kasih karena telah membantuku."
"Ne,dan tak usah formal begitu."
"Mian,Oh Iya aku hampir lupa. Kim Seonwoo-imnida."
"Ne,Seonwoo setelah ini Kau mau kemana?" Tanya Jooheon .
"Aku mau kekelas. Kalau kamu bagaimana?"
"Sebenarnya aku ingin ketoilet. Tapi tidak jadi karena Hana menyuruhku kekantin."
Ya,sebelum Seonwoo menabraknya Jooheon mendapat pesan. Dan itu dari Hana.
"Hana?Choi Hana? Kau kenal dengan-nya?" Tanya Seonwoo.
"Tentu saja dia kan yeochin-nya hyung ku."
"Hyung? Maksudmu Shownu? Dia hyung mu?"
"Iya,Kau kenal dengan mereka?"
"Tentu saja aku kenal. Hana temanku sejak SMA,dan Hana mengenalkan Shownu padaku."
Jooheon hanya mengangguk kepalanya sebagai tanda mengerti atas ucapan Seonwoo.
"Kalau Shownu adalah hyung mu berarti..."
"Ya Wonho hyung Minhyuk hyung Kihyun hyung Hyunwon dan Changkun saudaraku juga."
"Wonho yang tadi bersama mu itu juga." Ucap Seonwoo tak percaya dan Jooheon hanya berdeham saja menanggapi Seonwoo.
"Tapi yang aku tau marga kalian berbeda kecuali kau dan Minhyuk."
"Memang jika marga sama kita bersaudara."
"Enggak juga sih." Ucap Seonwoo sembari menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Kami sudah mengenal satu sama lain dan kami juga menyewa rumah yang sama dari situ kami saling kenal dan sudah menganggap saudara satu sama lain." Ucap Jooheon panjang.
"Begitu ya. Baiklah kalau begitu semoga kita bisa menjadi teman yang baik Jooheon-a." Ucap Seonwoo tersenyum.
Jooheon hanya terdiam melihat Seonwoo setelah mengucapkan itu dan tersenyum sangat tulus kepadanya seketika dia merasa menghangat dan membalas senyumannya.
"Terima kasih sudah mau menjadi temanku Seonwoo."
"Ne,kalau begitu aku kekelas duluan ya." Seonwoo pun meninggalkan Jooheon sementera Jooheon sendiri hanya senyam senyum melihat Seonwoo pergi.
Senyuman itu sangat hangat dan sangat tidak asing bagiku. Batin Jooheon
Tbc
Hi semua aku balik lgi ada yg kangen Gk kyk Gk ada deh. Maaf ya aku jarang update krna aku sering kena writer block dan aku udh mulai sibuk sma pemantapan dan hal" tntang UN aku udh mau lulus SMA aja. Maaf jga klo cerita gaje typo di mna" dan ngebosenin dan aku jga udh mulai agak di panjangin lgi cerita nya makasih buat yg udh baca dan buat yg vomment makasih. jgn lupa vomment ya💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Love✔
Fantasyapakah kalian percaya akan adanya vampir?aku?awalnya aku tak percaya akan adanya vampir.tapi setelah aku melihat dengan mataku sendiri,aku jadi percaya akan adanya vampir. Slow update