27

49 6 0
                                    

Nana sudah sampai disekolah pagi-pagi sekali, terbukti bahwa sekolah sangat sepi dan kelas nya pun tak ada siapa-siapa.

Nana mulai melaksanakan piket nya dimulai dari menyapu hingga membuang sampah. Setelah selesai dia pun duduk dimeja nya dan menaruh kepalanya diatas meja dan menutupi nya dengan tangan nya hingga kelas mulai penuh dan ramai.

"Nana-ya."

Nana bangun dan melihat Minji berusaha membangunkan dirinya.

"Sebentar lagi Kim ssaem datang." Ujar Minji.

"Eoh? Ok gomawo sudah membangunkan ku." Nana pun membenarkan posisi duduk nya dan mengeluarkan buku yang ada dikolong meja nya.

"Kau tak apa-apa Nana?" Tanya Minji, ada nada khawatir disana.

"Gwaenchana Minji kau tak usah khawatir." Nana tersenyum berusaha menenangkan sahabat nya itu.

Tanpa mereka sadari bahwa ada seseorang yang memperhatikan mereka lebih tepat nya memperhatikan Nana.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Nana kajja ke kantin aku sudah lapar." Ajak Minji dan hanya di balas anggukan oleh Nana.

"Nana-ya."

Namun saat mereka akan beranjak ke kantin ada sebuah suara yang membuat mereka berhenti.

"Ada apa Hangyul?" Tanya Minji dengan ketus.

"Aku ada perlu dengan Nana, bukan dengan mu." Jawab Hangyul tak kalah ketusnya.

"Urusan Nana urusanku juga."

"Sudahlah Minji tenang." Itu Nana berusaha menenangkan sahabatnya.

Minji hanya menghela nafasnya kasar berusaha untuk diam.

"Jadi ada perlu apa Hangyul?" Tanya Nana.

"Aku perlu bicara berdua saja denganmu."

Nana hanya diam lalu menoleh kearah Minji namun yang dilihat hanya menghela nafas.

"Baiklah aku akan menunggu mu diluar." Setelah mengerti tatapan Nana, Minji pun keluar kelas menunggu dan menguping pembicaraan mereka.

"Gomawo." Ucap Nana yang dibalas anggukan oleh Minji.

Setelah Minji keluar hening menyelimuti mereka berdua tak ada yang berbicara hingga Hangyul memecah keheningan tersebut.

"Soal kemarin, itu cuma salah paham aku minta maaf." Ujar Hangyul.

"Salah paham? Jelas-jelas aku denger Dior bilang kalau aku cuma taruhan dan dia mau kamu balikan sama Dior." Ucap Nana berusaha tenang walau hati nya mengerang sakit.

"Nana itu bukan seperti yang kamu kira, aku--" Belum sempat Hangyul menyelesaikan kalimatnya ucapan Nana membuat bibirnya kelu.

"Kita akhiri saja ya Hangyul." Senyum tipis dan mata yang berair terlihat diwajah Nana.

"Nana-ya." Lirih Hangyul.

"Aku gak kita meneruskan nya lagi, dari awal kita pacaran aku selalu sabar mereka membandingkan aku dengan Dior, anggap saja kita tak pernah berpacaran ya Hangyul." Nana pun pergi meninggalkan Hangyul yang sendiri disana.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Siang ini di kediaman Nana, Seonwoo tengah berdiri diluar sembari melipat tangan didada dan menatap tajam seorang namja yang berusaha untuk bertemu Nana. Siapa kalau bukan Hangyul.

Jika saja tatapan dapat membunuh sudah di pastikan bahwa Hangyul sudah kehilangan nyawa nya karena tatapan dari Seonwoo.

"Jadi kau yang bernama Hangyul." Ujar Seonwoo.

"Ne, saya Hangyul saya ingin bertemu dengan Nana." Hangyul hanya tersenyum kaku.

"Berhenti.mendekati.Nana." Ucap Seonwoo penuh penekanan.

"N-ne?"

"Kalau kau memacari Nana hanya karena taruhan lebih baik pergi saja."

"T-tapi saya benar-benar menyayangi Nana."

"Lalu kenapa kau menerima taruhan itu?! Memang nya kau tak ada cara lain untuk mendekati adik-ku selain taruhan?!" Seonwoo mulai geram.

Mendengar itu Hangyul memilih diam dan tak berusaha melawan, perkataan Seonwoo memang benar adanya menurut Hangyul.

"Lebih baik kau pergi, berteman saja dengan Nana dan jangan mengharap lebih dari itu." Final Seonwoo.

"Permisi Noona, maaf mengganggu waktumu." Hangyul membungkukkan badan nya lalu pergi dari rumah itu dengan langkah gontai.

Seonwoo yang melihat itu hanya bisa menghela nafas dan menggeleng kepalanya pelan.

"Dasar remaja." Lalu Seonwoo masuk kedalam rumah.



























Tbc

Hiya hiya aku kmbali dgn kegajean dan ketypoan sprti biasanya:v

Aku bkin book baru tema nya GS gitu cast nya jookyun uwuw jdul nya my boyfriend is my stepbrother klo minat slahkan baca nru aku publish bbrapa hri yg lalu dan aku bkl lnjutin klo book ini udh tamat/bnyak yg minat

Oke

Sekian

Terima jooheon💕

Vampire Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang