30

44 7 3
                                    

Semenjak Nana mengetahui bahwa Wonho adalah vampir. Nana mulai mengetahui rahasia yang telah Wonho dan yang lain sembunyikan dari Nana dan Seonwoo. Mulai dari Hana dan kematian kedua orangtuanya.

Dan Nana pun menceritakan bahwa dia punya temang vampir pada mereka jadi itulah mengapa Nana terlihat biasa saja saat mengetahui bahwa mereka adalah vampir.

.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini Seonwoo sedang berada ditaman belakang kampus yang memang jarang mahasiswa berlalu lalang disana sedang menggambar sketsa, Seonwoo selalu menggambar disaat memiliki waktu luang.

Dan saat asik menggambar tiba-tiba ada yang mengejutkannya dari belakang dan membuat buku sketsanya terjatuh.

"Ya! Jooheon kau membuatku terkejut." Ujar Seonwoo setelah menoleh kebelakang dan melihat Jooheon tertawa.

"Hahahaha, mianhae Seonwoo." Ucap Jooheon disela tawanya dan segera duduk disamping Seonwoo.

"Kalau aku kena serangan jantung itu semua ulahmu." Ancamnya setelah mengambil bukunya yang terjatuh.

"Iya Seonwoo aku minta maaf."

"Kau sedang menggambar apa?" Lanjut Jooheon sambil melihat buku milik Seonwoo.

"Aku hanya menggambar yang ada disini saja." Jawab Seonwoo.

"Seonwoo kau mau ikut denganku tidak?" Ajak Jooheon.

"Eoddie?" Bukan-nya menjawab Seonwoo malah bertanya kembali.

"Rahasia. Mau ya? Kau pasti suka tempat itu, mau kan?" Ajak Jooheon sekali lagi sembari melakukan aegyo.

"Aigoo, iya aku ikut. Hentikan aegyo mu itu." Dia segera memalingkan wajahnya agar semburat merah dipipinya tidak terlihat oleh Jooheon.

Jooheon yang melihat itu hanya tersenyum.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sebenarnya kita mau kemana sih Joo?" Tanya Seonwoo.

Saat ini mereka sedang dalam perjalanan mengendarai mobil Jooheon dengan kondisi mata Seonwoo ditutup menggunakan kain. Jooheon bilang surprise makanya mata Seonwoo ditutup.

"Rahasia, sabar sebentar lagi sampai kok." Ujar Jooheon tetap fokus menyetir.

Hingga tak lama Jooheon pun memberhentikan mobilnya.

"Kenapa berhenti? Kita sudah sampai?" Tanya Seonwoo lagi.

"Iya kita sudah sampai, tunggu disini ya." Jooheon pun turun dari mobil setelah mengucapkan itu.

Lalu berlari kecil kesisi pintu lain untuk membuka pintu mobil agar memudah kan Seonwoo.

"Cepat naik kepunggung ku." Kini dia sudah berjongkok di hadapan Seonwoo.

"Hah? Kau mau menggendong ku?"

"Iya agar kau tak tersandung saat berjalan, cepatlah."

Seonwoo dengan susah payah berusaha menaiki punggung Jooheon, karena matanya tertutup jadi dia susah untuk melihat.

Setelah Seonwoo berhasil digendong, Jooheon pun segera berjalan agar segera sampai tempat yang dituju.

"Joo, sebenarnya kita mau kemana? Kau tidak membawaku ketempat yang aneh, kan?" Tanya Seonwoo cemas.

"Tidak, tenang saja sebentar lagi sampai kok."

Tak cukup waktu lama Jooheon berjalan mereka sudah sampai ketempat tujuan dan Jooheon segera menurunkan Seonwoo.

Vampire Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang