“Makannya yang bener dong, La.”
Luna selalu saja membuat Juna terpesona. Makan saja wajahnya tetap jutek-jutek imut dan tetap cantik....
Juna mengambil tisu, hendak mengusapkannya pada sudut bibir Luna yang belepotan karena makan mie ayam.
Tapi dia kalah cepat dari
Luna yang tengah mengambil tisu di tangan Juna sebelum Juna telah mengusapnya.
Luna mengelap sudut bibirnya sendiri dengan tisu yang Juna sodorkan pada dirinya .
Luna mengira, Juna hanya ingin menyodorkan tisu padanya saja. Jadilah dia ambil.
“Yah.... Gagal lagiiii .....” Juna menggumam, namun masih dapat di dengar oleh Luna
“Ha? Gagal? Kenapa?
Juna mengerjap, menipiskan bibir sebelum akhirnya menjawab dengan gelengan
“Ah, gagal? Enggak. Lo salah denger kali.” alibinya
“Gak. Jelas jelas tadi lo nggumam ‘yahhh... Gagal lagiiiii ..’ gitu. Gue denger kok.”
Juna terpaku melihat Luna yang menirukan gaya bicaranya. Wajahnya benar-benar sangat imoet.
Jantungnya berdegup begitu kencang dan Luna selalu....
Mampu membuatnya runtuh seketika.
Juna ambyar pemirsahhhhh...
A/n : YELAHH JUNAAAAA.....
GAMPANG BANGET AMBYARNYA.....
KAMU SEDANG MEMBACA
MoonStars [END]
Novela JuvenilKejadian rusaknya kamera kesayangan gadis berwajah baby face disebuah pantai membuatnya membenci seseorang yang telah merusaknya. Hari demi hari mereka lalui bersama. Sampai sebuah rasa mulai tumbuh. Tak hanya ingin mendapat maaf. Sang pemuda juga i...