Level 24: Buka Hati

2.5K 347 96
                                    









Level 24 : Sebuah Cara Move On, Buka Hati







         "Kebetulan elo keluar. Nih kasih ke Ali." Jordan tiba-tiba menyerahkan uang seratus ribuan sebanyak 2 lembar ketika Yena baru keluar kamar.

"Apaan nih, Bang?"

"Abang kemarin utang lipbam. Tolong kasihin!"

"Kok gue? Kan yang utang, Abang!"

"Lah, minta tolong sih. Abang udah telat nih seminarnya."

"Ogah."

"Ni, gue tambahin."

Jurdan memberika uang dua puluh ribu sebelum berlari meninggalkan rumah. Membuat Yena berdecak sebal.

"Mayanlah, buat beli kuota."







***







Di meja makan, sambil memakan ceker pedes kesukaannya, Yena mencari kontak Ali. Lalu mengiriminya pesan.

Centang satu. Pesannya tidak terkirim. Jangan-jangan Ali ganti nomor, karena tidak mungkin cowok itu kehabisan paketan.

Yena beralih ke grup 'Tujuh Sekawan'. Dan di sana melihat, nama Ali Uncuk. Benar. Itu nomornya Ali. Beberapa detik kemudian dia sadar, dia  telah memblokir nomor Ali.

"Pantes kagak ke kirim."

Dia pun segera membuka blokiran nomor Ali.

Dan ternyata... Bukan hanya nomor Ali yang dia blokir. Mungkin ada sekitar 10-20 nomor. Ada yang sudah di simpan dan ada yang belum. Dan termasuk nomor yang dia blokir sejak lama adalah...






Kak Jevon, cinta monyetnya waktu SD.





Yena jadi berdecak sebal. Memang ya, seleranya tidak jauh jauh dari pemain bola. Lalu dia teringat teringat dengan si kenangan.

"Arghhh..." Yena menjambak rambutnya.

Kenapa kisah cintanya selalu ngenes?

Halah, bodo amat.

Yena melanjutkan rencananya. Mengirimi Ali pesan.



Yena: Heh, Ali Uncuk! Ke sini lo!

Yena: Rumah gue



Belum ada semenit, cowok itu sudah membelasnya.



Ali Uncuk: Dih, atas dasar apa?

Ali Uncuk: Terlebih lagi, anda siapa ya?

Ali Uncuk: Situ kenal saya?

Yena: Bacot

Yena: Udah cepetan

Yena: Atau utang gue gak usah gue bayar

Ali Uncuk: Transfer aja elah!

Yena: Sama utang lipbam bang Jojo juga gak gue bayarin

Ali Uncuk: Tai

Ali Uncuk: Y udah gue kesana

Yena: Sama bawain Ayu dan martabak mang didin!

Ali Uncuk: Apa sih lo nyuruh2?

Yena: Ntar gue ganti duitnya

Yena: Yakin, gak mau?

Yena: Mama gue masak ceker pedes lho

HAGO #YOURKIDUCEEHSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang