Jungkook berhenti berbicara dan mem fokuskan pandangannya kedepan.sementara itu,tatapan Rose tertuju pada tahi lalat hitam dibibir bawah Jungkook.Jungkook dilahirkan dengan anting,memberinya sedikit aura yang sedikit jahat dan berbahaya."Caramu menatapku...apa kamu mengundangku untuk menciummu?memelukmu?atau..."
Rose menahan kegugupannya.ia mengulurkan tangannya dan meraih lengan Jungkook untuk menghindari tatapan gairah Jungkook."sebelum kita pergi kerumah baru kita,bisakah kamu menemaniku ke suatu tempat terlebih dahulu?"
"Setelah kita pergi,bisakah kita menyelesaikan apa yang tidak kita selesaikan kemarin malam?hah?"
Jungkook bertanya padanya dengan santai,tapi Rose tidak dapat menyembunyikan kegugupannya karena jauh di lubuk hatinya ia tahu ia tidak mungkin dapat mengumpulkan keberanian yang sama seperti kemarin malam.Jungkook tidak memaksanya,juga tidak terus berbicara.ia hanya membiarkan Rose tetap menggenggam lengannya sambil tersenyum licik.
Mereka berdua tidak pulang kerumah sesuai dengan permintaan Rose.sebaliknya mereka berakhir di hutan sakura yang terkenal.ini adalah Tempat Rose dan Taehyung sering bertemu,untuk berkencan.Namun,Hari ini,Rose akan menyingkirkan Taehyung sepenuhnya dari hatinya.jadi,pada akhirnya,ia mengangkat teleponnya,"aku berada dihutan sakura,tempat kita sering berkencan.jika kamu masih ingin bertemu denganku,temui aku disana...sampai jumpa."
"Ok,aku akan segera datang."Taehyung lanhsung menyetujuinya.Meskipun Taehyung berselingkuh dengan lalisa,ia tidak pernah berencana untuk melepaskan Rose.Dimana lagi ia akan menemukan wanita yang gampang ditipu?Ditambah lagi,selama ini Rose sangat setia padanya,Juga memiliki latar belakang keluarga yang bagus serta watak yang baik.
Rose menutup telepon dan melihat kearah Jungkook yang duduk disebrangnya.Dengan suara Jujur tapi tercekat,Rose berjanji,"ini akan menjadi terakhir kalinya aku akan berbicara dengannya ditelepon mengenai perasaan pribadi kami.mulai dari sekarang...tidak pernah lagi."
Jungkook mengangkat alisnya.Tanpa berkata sepatah katapun,ia menepuk kursi disampingnya,mengisyaratkan Rose untuk duduk disebelahnya;memperlihatkan rasa kepemilikannya .
Rose dengan patuh duduk disebelahnya.mereka berdua menatap keluar jendela restoran melihat kejadian dibawah.Tidak lama kemudian,sosok yang tampak cemas muncul dibawah pohon sakura.
Taehyung telah tiba!
Dimasa lalu Rose Telah beberapa kali berdiri ditempat Taehyung sekarang berdiri,dengan naifnya menunggu seharian.Lima dari sepuluh kali ia akan dikecewakan.memikirkan ini sekarang,ketulusan yang ia tunjukan sangatlah mudah dimaafkan,jadi...
...dikecewakan,dipermainkan,dikhianati...Rose ingin Taehyung mengalami itu semua.
"Apakah benar semua ini dapat menghilangkan kebencianmu?"
Jungkook bertanya dengan satu tangan berada diatas bahu Rose sambil melihat sosok dibawah mereka itu."Tentu tidak,tapi aku ingin dia mengalami semua yang telah aku alami,entah itu besar atau kecil!"
Jungkook menjulurkan jari jari panjangnya dan meraih dagu Rose.menatap matanya,Jungkook melihat sosok wanita yang lembut,namun, ketika Rose dihadapi dengan Rasa sakit yang emosional.ia dapat menangani masalahnya dengan tenang;mengakhiri masalahnya dengan sigap yang ia katakan ia tidak akan berpura pura.
"Ketika memesan,aku memilih menu hati angsa.pelayannya mengatakan itu datang langsung dari prancis,aku berpikir itu akan lumayan enak."
Jungkook melepaskan Rose dari genggamannya dan tersenyum terkejut,"bagaimana kamu tahu aku menyukainya?"
"Tidaklah sulit untuk mengetahui apa kesukaan suamiku."Rose memberi isyarat pada pelayan untuk mulai menyajikan hidangan mereka,"mari kita makan sambil berbincang."
Jungkook melihat bibir tipis itu yang lembut berwarna merah muda itu.tatapannya menunjukan jejak berbahaya,"Tapi...aku tidak ingin berbincang...aku hanya ingin...menciummu!"
Siapa bilang Jungkook adalah racun di industri hiburan?Tentunya...wanita didepannya juga membawa jejak racun,yang tanpa disadari begitu candu.
Dilantai bawah,Taehyung masih berdiri ditempat yang sama.sementara,diatas Restoran,Rose dan Jungkook sedang menikmati hidangan mereka.Rose tidak suka membahas pekerjaannya dengan Jungkook dan Jungkook mengerti.setelah membantu Rose dua kali,Jungkook melihat kali ini ia bisa menangani dirinya sendiri semuanya dengan lancar.wanita kecil ini ternyata tidak lemah.
Namun...meskipun Rose tidak lemah,ia tetap istri Jungkook.selama ia adalah istrinya,Jungkook akan memastikan ia tetap melakukan balas dendamnya dan bukan sebaliknya.
*****
Dalam sekejap,satu jam telah berlalu.di lantai bawah,Taehyung masih menunggu walaupun ia sudah mulai tidak sabar.selama waktu ini,Taehyung terus mencoba menghubungi Rose,Tapi Rose sudah mematikan semua notifikasinya.Tanpa Taehyung ketahui,pada saat itu juga,dimata Rose dan Jungkook,ia terlihat seperti penjaga pintu yang berjaga dibawah pohon.
Akhirnya,mereka berdua menyelesaikan hidangannya.Jungkook melihat sekilas dan kebawah dan bertanya,"apakah kamu ingin terus melihatnya?"
"Tidak,aku ingin kamu bantu aku untuk pindah rumah."
Jungkook mengangguk dan dengan cepat membayar tagihan,lalu mengawal Rose keluar melalui pintu samping.Tidak lama kemudian,pasangan itu tiba di rumah Rose.Namun,ketika Jungkook hendak masuk kedalam,Rose memintanya untuk menunggu diluar selama lima menit.lima menit kemudian,saat Jungkook memasuki Rumah,Semua jejak Hubungan antara Rose dan Taehyung telah hilang.Rose tidak membuang banyak,karena Taehyung juga tidak pernah menginap disana.
"Jungkook,tunggu aku sebentar,aku akan mengemas beberapa barang."
Jungkook memeriksa rumah Rose.ia menemukan foto besar diruang tamu;itu foto ketika Rose menerima penghargaan sebagai model teratas.jika Rose tidak mundur dari industri...ia pasti sudah menjadi model internasional.
Lima menit kemudian,Rose muncul kembali dari kamar tidurnya sambil memegang boneka beruang ditangannya,"ini semua milikku"
"Kamu tidak menginginkan yang lain?"
"Tidak,mari tinggalkan semua kenangan ini "Rose menggelengkan kepalanya yakin.Tiba tiba,Jungkook menarik Rose kearahnya dan menciumnya dengan bibir dinginnya.
Awalnya,Rose terkejut,tapi tidak lam kemudian,ia menutup matanya dan membalas ciuman Jungkook.Tidak lama kemudian tangan Jungkook tidak terkendali meraih...bagian bawah Roknya,mereka berdua tiba tiba berhenti."mari kita lanjutkan sisanya ketika sampai dirumah.untuk sekarang apakah ciumanku membuat kenanganmu lebih baik?"
Rose melingkarkan lengannya disekitar jungkook.ia dapat merasakan nafas jungkook yang tenang.mulai saat ini,Rose tidak akan membiarkan siapapun untuk menyakitinya lagi, ia akan menyimpan apa yang menjadi miliknya.dengan erat dalam genggamannya.
.
.
.Kembali di pohon sakura,Taehyung telah menunggu selama empat jam.awalnya ia berencana akan terus menunggu tapi...ia menerima telepon dari lalisa"tae kamu dimana?aku berada dirumahmu,perutku sakit...tae,mengapa foto foto itu belum dihapus?aku khawatir aku akan hancur dengan ini."
Taehyung tersadar dalam sekejap dan bergegas pulang kerumah.melihat lalisa berdiri dengan sedih diluar pintunya,Taehyung mau tidak mau berlari kearahnya."aku tidak akan membiarkan kamu hancur dan aku tidak akan membiarkan Waiji hancur juga."
"Tae,aku cuma punya dirimu.jangan tinggalkan aku dan bayi ini."
Taehyung menenangkan lalisa,menepuk pundaknya dengan lembut.malam itu Taehyung memaksa karyawannya untuk mengeluarkan pertanyaan bahwa pada waktu itu ada orang lain disana sebagai saksi.kenyataanya adalah lalisa kehilangan keseimbangannya dikarenakan kakinya yang terluka dan secara tidak sengaja jatuh kedalam pelukan Taehyung dan mengakibatkan mereka berdua mendarat ditempat tidur .
Tidak seperti yang terlihat difoto,mereka tidak sedang berciuman ditempat tidur.
Paling penting ,pada saat seperti ini,Taehyun masih ingin mengorbankan Rose dengan mengisyaratkan bahwa ada seseorang dibalik semua ini dan mengatakan pada publik untuk tidak mudah tertipu.
Tbc.
Jangan lupa komen untuk sarannya:?
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband's Marriage Experience's✓ [JJK×PCY]
Romance[+17] Malam sebelum pernikahan,Tunangan nya kabur bersama wanita simpanannya.karena frustasi,Dia Mendekati pria yang berdiri di depan kantor catatan sipil. "presiden Jeon,pengantin wanita mu tidak datang dan pengantin priaku melarikan diri ...saran...