Part 9 - Ladies night

2.7K 156 0
                                    

Semenjak hari itu baik Gadis maupun Bordes belum pernah bertemu lagi. Tiga sahabat ini sekarang berada di dalam kamar milik Elda. Sama-sama mengenakan pakaian tidur andalan masing-masing. Elda dengan dress sexy-nya, Vava menggunakan lingerie dan Gadis yang tetap cinta tanah air memakai daster tanpa lengan motif batik.

Mereka masih asik dalam dunianya, tanpa kata dan duduk terpisah di ranjang, sofa dan di meja rias. Ketiganya khusuk memegang ponsel pintar membaca atau sekedar stalking.

"Ah ya ampun," pekik Vava

"Kenapa?"Elda penasaran.

"Nggak,"

"Kenapa?" Kekehnya ingin tahu.

"Mas Bordes pasang status di WA, cewe lagi. Sialan"

"Siapa?" Kali ini Gadis yang bertanya. Tidak berbeda dengan Vava, ia juga merasa ingin tahu.

"Ngga keliatan nih. Jangan-jangan kita break, dia malah cari cewe lain. Awas aja kalo sampe beneran, rugi gue"

"Kenapa?"

"Gue udah di apa-apain sama dia"

Gadis mendengar itu menjadi teringat pertemuannya dengan pacar Vava di apartemen. Ia kira setelah Mas Alex menciumnya dan menjauh, malam itu berakhir. Tapi entah kenapa justru pria itu kembali lagi berdiri di hadapannya dan langsung meraih tengkuknya, dan mencium bibirnya penuh hasrat.

Di kecup, kulum, dan dijilatnya bibir merekah Gadis. Membuatnya kehabisan nafas. Tak bisa menolak serangan itu, tangan Gadis justru terangkat berpegangan pada pinggang Alex- semakin merapat.

"Aku ngga tahan liat kamu kaya gini," ucap pria yang sedang tergoda itu sambil terus memberikan ciuman-ciuman.

"Ahh Mass, udah. Nanti kalo Vava tahu bisa aaaah maraah." Gadis yang terus menahan gejolak aneh berusaha mengingatkan. Rasa ini begitu sulit untuk ditolak, batinnya.

"Udah tapi kamu bukannya dorong malah narik makin deket," Bordes terkekeh mendengar bibir Gadis yang menolak tapi tubuhnya yang menerima.

Alex terus melancarkan ciumannya dimana-mana. Menjelajahi setiap jengkal kulit yang terbuka, dari bibir, dagu, rahang menuju lehe dan bahu dengan ciuman basah. Tak lupa tangannya mengelus paha putih dan mulus milik wanita sexy ini.

"Maaaasss," erang Gadis lagi merasakan telinganya dicium basah.

MY MAN - Bordes Alexander[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang