Fifth

448 78 1
                                    

    

         Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa hari ini adalah hari ke empat menuju hari H pernikahan. Kyungsoo yang tengah disibukkan dengan dekorasi pesta . Dengan tema Outdoor , nuansa alami dengan tambahan panggung untuk altar pernikahan. Dihiasi bunga bunga buatan berwarna putih.

        "Letakkan saja karangan itu di keempat sisi" pinta Kyungsoo pada salah satu pekerja disana.

       "Baik nona" balas pekerja itu kemudian melaksanakan perintah Kyungsoo.

        "Huh...sedikit lagi dan semua akan selesai" lirih Kyungsoo.

         Kyungsoo berjalan menuju kursi yang ada disana. Mendudukan dirinya karena sedari tadi dirinya sudah repot kesana kemari untuk mengatur pekerjanya. Kakinya kini terasa ngilu, tak heran karna ia memakai sepatu dengan hak tingginya.

          Mengurut kakinya sedikit dan kembali menatap para pekerja yang sedang menata altar pernikahannya. Hingga tiba tiba ia teringat sesuatu. Kekasihnya ahh lebih tepatnya calon suaminya. Sudah dua hari dia tak bertemu dengan sang pemilik hatinya. Ia juga mengingat setelah dari butik Irene mereka langsung pulang. Kai sedang ada urusan mendadak dan harus segera pergi. Kyungsoo juga ingat bahwa ia menyerahkan urusan cincin pernikahan pada pria itu.

         Kyungsoo memutuskan untuk menghubungi sang calon suami. Diraihnya tas kecil dan mengambil ponsel miliknya. Di tekanya kontak sang kekasih, telepon tersambung namun belum diangkat.

            Sudah lebih dari 10 kali Kyungsoo mencoba menghubungi Kai . Namun hasilnya nihil, Kai tak kunjung mengangkat panggilan telepon darinya. "Huh" Kyungsoo mendengus kesal.

  
           Ia memandang ke sekeliling lalu menundukkan kepalanya. "Mungkin dia sedang sibuk dengan urusan kantor" batinnya. Ketika hendak berdiri matanya tertuju pada sepasang suami istri yang berjalan kearahnya.

         "Wah...wah soo yaa, aku tak sabar melihat kau berdiri di sana " ungkap wanita itu.

         "Yayaya, aku akan segera menyusul kalian eoh" Kyungsoo melempar senyum manisnya pada pasangan itu.

        " ada kabar bahagia untuk kau ketahui Kyungsoo yaa" kini pria itu yang berucap.

          "Apa itu Suho oppa??" Tanya Kyungsoo.

           "Aku hamil soo" ucap Irene sedikit berteriak sebab ia sangat bahagia.

         "Benarkah?? Eonni hamil??" Tanyanya lagi tak percaya kemudian dibalas anggukan keras oleh Irene.

          "Umurnya masih 1 minggu soo ya" Irene mengelus perut ratanya yang terhalang oleh pakaiannya.

           "Chukae eonni" Kyungsoo begitu senang.

           "Satu lagi soo yaa, gaun pengantinmu akan siap besok. Kau bisa datang dan mencobanya 1 hari sebelum penikahan..tapi eonni mungkin tidak akan ada disana melihatmu"  ungkap Irene dengan wajah sedihnya.

         "Waeyo?? Eonnie dan oppa kemana??" Kyungsoo bertanya.

         "Oppa ada urusan keluar kota soo yaa, eonniemu akan ikut bersama oppa" ucap Suho.

        "Bagaimana dengan pernikahanku oppa, tinggal 3 hari lagi. Apa kalian tidak akan datang untuk melihatku bahagia" Kyungsoo memasang wajah memelasnya.

        "Tenang saja eoh...kami pasti akan datang, eonnie tidak ingin melewatkan moment itu soo yaa" Irene meraih tangan Kyungsoo . Digengam dan dielusnya punggung tangan Kyungsoo.

Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang