*Tiga hari berlalu
"Sepertinya appa tidak pulang lagi hari ini" ujar Kyungsoo melihat kamar ayahnya kosong. Beberapa hari belakangan ini sang ayah tidak pulang kerumah. Ya kesibukan yang membuat sang ayah tak bisa meninggalkan kantor barang sedetik saja. Kyungsoo hanya bisa memaklumi sang ayah.
Bosan hanya berdiam diri didalam rumah , Kyungsoo memutuskan keluar. Ia berencana pergi ke toko buku, membeli novel baru untuk ia baca nanti. Setelah ia merapikan diri, segera ia berangkat.
"Hmm apa,tidak ada novel yang menarik untuk kubaca" ucap Kyungsoo memperhatikan setiap rak buku. Mencari novel yang bagus untuk ia beli. "Hm, sepertinya novel itu bagus" Kyungsoo menatap satu buah novel yang membuatnya tertarik. Sayangnya novel itu berada di rak teratas. Kyungsoo berjinjit untuk meraih novel tersebut.
Dan nyatanya tubuh mungil itu tak sampai, ia terus mencoba."ehh" Kyungsoo terkejut, pasalnya sebuah tangan yang terlihat cukup kekar meraih buku yang hendak diambilnya. "Yakk..berikan buku itu pa...." suara Kyungsoo melemah kala matanya bertemu pandang dengan si pemilik tangan kekar itu. Tubuh pria itu cukup tinggi hingga membuat Kyungsoo harus mendongkakkan kepala untuk melihat wajah lawannya.
"Hm??apa maksudmu?" Tanya pria tinggi bertelinga lebar itu.
" Berikan buku itu padaku" Kyungsoo menunjuk buku yang digenggam pria itu."aku yang pertama melihatnya, buku itu milikku" lanjut Kyungsoo.
"Tidak, buku ini milikku nona. Aku yang mengambilnya dulu" ucap pria itu.
"Berikan!!!" Kyungsoo mencoba merebut buku tersebut dari tangan pria bertubuh tinggi itu. Sedang si pria sengaja mengangkat tangannya agar si gadis mungil bermata bulat itu tidak bisa mengambil buku itu darinya.
Pada akhirnya Kyungsoo menyerah dan membiarkan pria itu mengambil buku tersebut. "Baiklah baik, buku itu milikmu..puas" ucap Kyungsoo meninggalkan pria itu. Ia kembali berjalan mencari buku lainnya yang menarik.
"Dasar pria sialan..aishh" Kyungsoo mengumpati pria tinggi itu. Tanganya menunjuk buku-buku satu persatu, sambil ia baca judulnya. Berharap ia bisa menemukan buku lain yang lebih menarik. Sibuk mencari cari buku.
"Apa kau sudah dapat buku yang kau suka sayang?" Tanya pria itu pada kekasihnya.
"Belum sayang, kita ke sebelah sana saja. Kurasa disini tidak ada". Sigadis langsung menarik tangan prianya menuju sisi lain. Kai dan Jennie, pasangan itu sedang berada di toko buku.
"Ehh..dia" tak sengaja matanya menangkap sosok gadis yang ia kenal. Segera Jennie menarik Kai kekasihnya mendekati gadis itu. "Eoh..kau Kyungsoo bukan? Gadis yang batal menikah karna ditinggal calon suaminya" ucap Jennie kala ia sudah berada tepat didepan Kyungsoo.
Kyungsoo hanya terdiam ketika gadis itu muncul didepannya. " aku kira kau tidak akan berani memperlihatkan wajahmu didepan umum. Setelah pernikahanmu yang batal itu. Sungguh memprihatinkan". Jennie mencoba merendahkan Kyungsoo.
"Kau!!!" Tangan Kyungsoo melayang menampar gadis yang sedang menjatuhkan harga dirinya. Tapi tangannya tertahan oleh pria yang dulu pernah menjadi pemilik hatinya.
"Jangan coba-coba menyakiti kekasihku" Kai menghempaskan tangan Kyungsoo.
"Brengsek, kau pria paling brengsek yang pernah kutemui" mata bulatnya mulai memerah, airmatanya ia tahan agar tidak jatuh. Ia tidak ingin terlihat lemah."akan kuminta appa untuk memecatmu brengsek".
KAMU SEDANG MEMBACA
Is You
Mystery / Thriller"my heart is you heart is you all i want is you my love is you love is you is You"