Sixth

455 77 0
                                    

Selamat datang di ff

Is you

Happy reading yah

Salam dari adm tata

................................................

*************************

Wajah cantik dengan senyum mempesona juga kesan imut yang tercipta karna mata owl yang ia miliki. Kyungsoo sigadis bermata owl begitu bahagia . Tersisa hari ini sebelum pelaksanaan pernikahan untuk besok. Gadis itu kini sudah berada di butik eonnienya Irene. Meski tidak ditemani kekasihnya atau lebih tepatnya calon suaminya.

"Nona Kyungsoo, anda sudah datang. Ikuti aku nona...gaun anda sudah siap" seorang pekerja butik Irene menghampiri Kyungsoo.

"Ahhh...baiklah " Kyungsoo mengikuti wanita itu menuju sebuah ruangan. Disana ia bisa lihat gaun pernikahan dengan warna warna indah dan anggun. Jejeran gaun pernikahan itu mendapat tatapan kagum dari mata owl gadis itu.

"Ini gaun milikmu nona" wanita pekerja butik itu menunjuk sebuah gaun indah berwana putih yang sederhana namun terkesan elegan.

Irene tau betul selera Kyungsoo, ya lebih mengutamakan kesederhanaan tentunya. "Eonnie ini sangat indah, aku menyukainya ...sangat sangat menyukainya" tuturnya dalam hati.

"Apa nona mau mencobanya terlebih dahulu??" Tanya wanita tersebut yang kemudian dibalas anggukan oleh Kyungsoo. Pekerja butik itu menyerahkan gaun tersebut pada Kyungsoo.

Setelah itu ia masuk kedalam ruang ganti. Tak butuh waktu lama ia keluar dengan gaun yang melekat ditubuh mungilnya itu. Bak seorang bidadari Kyungsoo terlihat begitu mempesona. Bahkan beberapa pasangan kekasih yang berada diruangan itu menatap kagum akan kecantikan Kyungsoo.

"Bagaimana?? Apa terlihat bagus dan cocok untukku??" Tanya Kyungsoo pada wanita pekerja butik tadi.


"Sangat indah nona, kau terlihat sempurna" ucap pekerja itu tulus.

"Benarkah...aku menyukai gaun ini " Kyungsoo memandangi dirinya di cermin yang tersedia di butik itu.

"Baiklah nona saya permisi untuk bekerja kembali" pekerja itu undur diri untuk melanjutkan pekerjaannya yang lain.

Kyungsoo begitu puas dengan gaun itu, ia memutuskan untuk menghubungi Kai. Menyuruhnya kebutik untuk melihat dirinya yang tengah memakai gaun itu. Diambilnya ponselnya dan mulai menghubungi Kai. Namun diurungkannya niat untuk menelepon Kai. Ia takut akan mengganggu pekerjaan Kai jika ia meneleponnya. Akhirnya Kyungsoo memutuskan untuk megirim pesan singkat pada sang kekasih.

Trrriiinnngg.. ttriiinnggg


Ponsel Kyungsoo berbunyi setelah beberapa menit pesan itu terkirim. Senyum Kyungsoo seketika merekah setelah ia melihat nama penelepon yang tertera di layar ponselnya. Kai...ya nama penelepon itu adalah nama kekasihnya.

Dengan cepat meraih ponselnya yang sudah ia letakkan diatas meja didepannya.

"Yeoboseyo" Kyungsoo menjawab pangggilan telepon dari Kai.

Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang