Seventeenth

407 70 3
                                    

Selamat datang di ff

Is you

Happy reading yah

Salam dari adm tata
****************************************************************
**************
******

                    "ya, lama tidak berjumpa" Senyum Kyungsoo. "Kim Taehyung"

  Deg

  Deg

          "Apa apaan ini!!!" bantin Taehyung. Jelas getaran itu tak berubah, sama seperti dulu selalu terjadi jika dia dihadapkan dengan senyuman dan suara lembut wanita yang dulu mengisi penuh hatinya dan mungkin sampai sekarang.





















           Waktu menunjukkan pukul 22.45, hampir larut malam. Kyungsoo sudah sampai di depan apartemennya. Diantar Taehyung tentunya. "Tae-ya..terima kasih sudah mengantarku" senyum lembut Kyungsoo.

          "Jangan lagi Kyung, ini tidak akan baik untuk kesehatan jantungku." batin Taehyung memberontak. "Hm",Hanya itu balasan yang bisa ia berikan.

         " Berhati hatilah, aku akan masuk nde" Kyungsoo melambaikan tangan saat Taehyung mulai melajukan mobilnya menjauh dari komplek apartemen yang Kyungsoo tinggali, bersama suaminya Chanyeol.

         Perlahan dia membuka pintu apartemen, berjalan pelan. "apa Chanyeol sudah tidur?" gumamnya memperhatikan sekeliling. "sepertinya sudah" balasnya masih bergumam saat melihat keadaan sepi dan tenang.

         Ia melanjutkan langkahnya menuju kamar dan disana jelas Chanyeol sedang tertidur diatas ranjang dengan pakaian kantornya dan  sepatu yang masih melekat dikakinya. Kyungsoo mendekat, mengamati Chanyeol. Dahinya berkerut "kenapa dia berkeringat", ah ya ini bukan musim panas dan sudah larut malam. Entahlah ini mungkin hanya nalurinya untuk mengulurkan tangannya menjamah kening Chanyeol.

             "Panas" satu kata yang keluar dari mulut Kyungsoo, Chanyeol demam. Dia segera membenarkan posisi tidur Chanyeol, membuka sepatu kerja berwarna hitam yang masih melekat di kakinya juga dasi yang masih terpasang di leher meski terlihat tidak rapi lagi. Ia beranjak dari kamar menuju dapur dan kembali secepatnya dengan baskom berisi air kompres dan sebuah kain.

        Beberapa menit berlalu Kyungsoo sedang mengompres Chanyeol. Melihat kemeja kantor yang masih dipakai Chanyeol membuat Kyungsoo sedikit risih. Dengan inisiatifnya sendiri, ia menggantikan pakain Chanyeol dengan kaos yang diambilnya dari lemari pakaian. Sebelum menggantinya  Kyungsoo terlebih dulu sudah mengelap tubuh penuh keringat Chanyeol dengan air hangat yang dia siapkan sebentar tadi kedapur.

       Lama Kyungsoo mengompres hingga larut sampai panas Chanyeol benar-benar sudah turun.

      Pagi menyongsong, sinar sang mentari menyusup melalui celah tirai jendela yang sedikit tersibak. Mata itu perlahan bergerak membuka, menggerjap beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang diterima oleh matanya. Masih terasa pusing, Chanyeol memijat dahinya dan perlahan bergeser untuk duduk menyender di kepala ranjang itu.

        Tersadar sepenuhnya Chanyeol menangkap jelas sosok wanita yang selalu ia acuhkan sejak pernikahan mereka. Wanita yang entah bagaimana posisinya saat ini dihati Chanyeol. Ia tertidur lelap disampingnya. Entah dorongan dari mana Chanyeol mengulurkan tangannya menyibak helaian rambut yang menutupi wajah gadis itu.
     

      "apa dia merawatku semalaman ini" gumamnya pelan, sangat pelan. Seingat Chanyeol, ia pulang dari kantor lebih awal karna merasakan tubuhnya kurang sehat. Kepalanya terasa sakit dan saat ini masih sakit hanya saja sudah berkurang. Lama melamun,ia tersadar ketika tubuh mungil wanita itu menggeliat kecil.

      Segera Chanyeol menarik tangannya dari kepala Kyungsoo. Taklama gadis itu terbangun dan segera bangkit, "Cha-Chan, kau sudah bangun". Chanyeol hanya diam memperhatikan, Kyungsoo menempel tangannya di dahinya  berganti ke lehernya. "Syukurlah demammu sudah menurun" Kyungsoo bernafas lega.

      Chanyeol diam tanpa niat untuk membuka mulutnya mengucap beberapa patah kata seperti orang bisu. Dia hanya memperhatikan apa yang Kyungsoo lakukan padanya. "tetaplah berbaring, aku akan segera kembali"  Kyungsoo turun dari kasur, beranjak pergi keluar dari kamar.

      


     Tak lama waktu berselang, Kyungsoo kembali dengan nampan berisi semangkuk bubur dan air putih. Ia mengambil satu sendok bubur itu, meniupnya sebentar lalu menyuapkannya kemulut Chanyeol. Pria itu? Tetap diam menerima suapan yang diberikan Kyungsoo padanya. Chanyeol melahap buburnya hingga kandas tak bersisa diakhiri dengan meminum segelas air putih yang Kyungsoo bawa tadi.

      "Trimakasih" singkat hanya itu kata yang Chanyeol keluar mulutnya setelah keterdiamannya dari tadi. Awalnya Kyungsoo terkejut tapi setelahnya iya tersenyum manis.

        "Beristirahatlah Chan, aku akan segera memanggilkan dokter untuk memeriksa keadaanmu" Kyungsoo beranjak dari kamar dengan nampan berisi mangkuk juga gelas kosong yang isinya sudah Chanyeol habiskan tadi.

       "Hangat"



































       Disinilah Taehyung saat ini, didalam kamar dengan pemikirannya. Bangun tidurnya terlalu dini. Perjalanannya kemarin itu sangat melelahkan tapi dia tidak bisa untuk tetap memejamkan mata dan kembali tidur. Mendadak seseorang hinggap dalam pikirannya. Memang masih semalam ia bertemu dengan wanita itu, wanita dengan senyum membentuk hati, mata owlnya yang indah. Kyungsoo.

        Sudah lama ia berada di Jepang, awalnya sulit baginya untuk tidak memikirkan Kyungsoo tapi ayolah ia harus berusaha. Kesibukan kuliahnya ia mulai sedikit, catat hanya sedikit!! melupakan perasaannya terhadap wanita itu. Setelah menyelesaikan perkuliahannya bahkan ia sibuk mengurusi perusahaannya yang sekarang sudah berkembang dengan baik. Ia yakin, dirinya tak lagi menyimpan perasaan yang disebut cinta pada Kyungsoo. Dan sepertinya sekarang tidak lagi, wanita itu masih memiliki tahta tertinggi di hatinya. Dihadapkan dengan wajah yang bertambah kadar kecantikannya hatinya kembali merasakan cinta itu muncul kembali.

     

       Masih terlalu pagi dengan lemas Taehyung turun dari ranjang nyamannya menuju kamar mandi, biarlah ia bersiap lebih awal meski rapat hari ini diadakan tepat pukul 11.00 waktu setempat. Mungkin ada hal hal yang penting yang harus ia urus dikantor barunya.










       "kau mengganggu pikiranku lagi Kyung" desah Taehyung menutup kamar mandi.




TBC
*****
********************

Lama lama ceritaku ini jadi terasa gak nyambung, absurd banget dah. astaga. Maaf😧😢 fokusku masih terbagi, tgl 13 bulan ini, ujian!!!!

Huh semoga kalian senang dengan ceritanya sampai jumpa di Chap berikutnya meski aku belum tau mau up kapan.

Berhati hatilah banyak typo berserak. :v

Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang