Fifteenth

577 82 4
                                    

Selamat datang di ff

Is you

Happy reading yah

Salam dari adm tata
****************************************************************
**************
******

Tak butuh waktu lama untuk kedua pasutri yang baru saja mengucap janji itu untuk sampai di apartemen tempat mereka akan tinggal bersama memulai hidup baru. Chanyeol segera membuka pintu apartemennya, membiarkan gadis mungil bermata bulat itu masuk terlebih dahulu.

Sedang sigadis bermata bulat, ya siapa lagi kalau bukan Kyungsoo hanya diam dengan segala kegugupan yang ia tertahan. Namun raut wajahnya tidak dapat menyembunyikannya dengan baik, terlihat jelas sedang gelisah.

Chanyeol yang tau akan kegugupan Kyungsoo tersenyum licik. Entahlah apa yang ada dipikirannya saat itu, sepertinya ia merencanakan sesuatu.

Kyungsoo berjalan memasuki kamar disusul Chanyeol, "Cha-Chan??" Kyungsoo terdengar gemetar ketika mereka sudah berada dikamar dengan Chanyeol yang sudah menutup kamarnya dengan sekali dorongan menggunakan kakinya .

Chanyeol tidak menjawab panggilan Kyungsoo, ia mulai melangkah perlahan mendekati Kyungsoo. Tatapan Chanyeol seksi dan mengintimidasi secara bersamaan. Kyungsoo semakin gugup saja, kakinya terus melangkah mundur hingga akhirnya punggungnya mencium dinding. Kyungsoo tidak bisa mengelak lagi, deru nafasnya sedikit tidak beraturan. Jantungnya berdegub semakin kencang saja.

Chanyeol mengurung Kyungsoo, dengan kedua tangan kekarnya. Ia mulai mendekati wajah Kyungsoo yang terlihat gusar dibawah kungkungannya. Perlahan mata indah Kyungsoo terpejam "a-apa dia akan melakukannya, ahh mengapa aku sangat gugup" batin Kyungsoo.

Chanyeol bersmirk, terlihat seperti manusia licik yang sedang merencanakan sebuah kejahatan. Tersisa 5 centi jarak antara wajahnya dan wajah Kyungsoo. Ia bisa merasakan deru nafas Kyungsoo yang mulai tak beraturan, ia tau saat ini Kyungsoo begitu gugup.

"Jangan berharap aku sudi untuk menjamahmu, huhh tidak akan" Chanyeol berbisik tepat diwajah Kyungsoo. Kyungsoo membuka matanya menatap Chanyeol penuh arti. "nikmati hidupmu sebagai istri dari seorang pria yang memiliki uang banyak dan harta berlimpah . Dan akan kulihat apa kau akan bahagia karna itu"

Chanyeol mengambil handuk yang berada tepat di atas nakas disamping Kyungsoo. Setelahnya ia langsung meninggalkan Kyungsoo dengan raut sedih menghiasi wajahnya.

"Chan, apa benar-benar tidak ada lagi cinta untukku. Meski hanya setitik saja?" batin Kyungsoo menatap punggung tegap Chanyeol hingga menghilang dibalik pintu kamar mandi. "setidaknya aku bahagia karna aku menikah dengan pria yang teramat kucintai. Dan itu kau Chan" ucap Kyungsoo lirih.

-

-

-

-

-

-

Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang