Maaf beberapa waktu belakangan ini, Tata blm bisa up
Dikarenakan kesibukan yang
BanyakLansung aja yahh..
Happy reading my luvIs You
******************************
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°Jalanan tak begitu ramai, si gadis bermata bulat berlari tak tau arah entah kemana ia ingin melangkah. Hatinya terluka bagai tersayat belati, tak percaya ini akan terjadi padanya. Pria yang selama ini menduduki hatinya malah menghianati cinta yang dia punya untuk pria itu.
Berlari dengan gaun pengantin yang masih melekat di tubuhnya. Bulir bulir air matanya terbuang untuk seorang pria brengsek yang tega mencampakkannya . Bahkan sehari sebelum acara pernikahannya. Gadis itu frustrasi tentunya, tinggal selangkah lagi. Namun ia malah dikecewakan.
"Bahkan besok hiks adalah hari pernikahan kita, kau malah menghianatiku" kakinya berhenti berlari, nafasnya yang tak teratur menambah kesan menyedihkan. "BRENGSEK!!!" Teriak gadis itu, dia kembali berlari.
Alunan musik pop memenuhi mobil itu, dengan kecepatan diatas rata rata. Perhatiannya terbagi ketika sebuah panggilan masuk dari appanya. Sebelah tangannya meraih ponselnya, hendak menekan ikon berwarna hijau yang tertera di ponselnya.
*Cciiiiiittttt
Tiba tiba pria itu menghentikan laju mobilnya, rem yang begitu tajam membuatnya sedikit terhempas kedepan. Untungnya pria itu memakai pengaman. Segera pria itu turun dari mobilnya "aishhh apa orang itu gila". Ia berjalan ke depan mobilnya, mendapati wanita itu tergeletak tak sadarkan diri. Berjongkok, menyingkap rambut si gadis. Menatap sekilas, ia kembali berdiri hendak meninggalkan gadis malang itu.
Diurungkan niatnya, pria itu menggendong si gadis ala bridal. Memasukkannya ke kursi belakang ,setelahnya ia masuk ke kursi pengemudi. Mobil mulai bergerak melaju meninggalkan tempat tersebut.
Gemercik air itu membangunkannya dari tidur lelapnya. Perlahan mata indahnya terbuka dan beberapa kali berkedip guna menyesuaikan sinar yang masuk keretina matanya. Tangannya diangkat meregangkan tubuhnya. Beralih mengucek matanya, tak lama setelahnya ia tersadar. "Dimana aku!!" Batinnya berteriak, ia sadar saat ini ia tidak sedang berada di kamarnya.
Membuka selimut tebal yang menghangatkan tubuhnya semalaman ini. Matanya membulat sempurna, terkejut pakaiannya sudah diganti. Terakhir ia memakai gaun yang menurutnya terkutuk itu. Mendengar suara gemercik air, ia tersadar dari lamunannya. Segera ia bangkit dari ranjang berukuran king itu. Perlahan ia berjalan agar tidak menimbulkan suara. Setelah ia mengambil sepatunya,ia bergegas menuju pintu keluar.
Gadis itu Cegukan untuk ekspresi terkejutnya kala ia tiba tiba bertemu pandang dengan seorang pria yang baru saja keluar dari kamar mandi. Dengan handuk yang melilit dipinggang,menutupi area privat si pria. Satu lagi handuk menggantung dilehernya. Rambutnya yang basah menambah kesan maskulin.
Jarak mereka begitu dekat, hampir tak berjarak. Pria itu berdiam menatap wanita bermata bulat itu. Begitu halnya si gadis, sekon demi sekon terlewati. Setetes air dari rambut basah si pria menyadarkannya dari lamunan.
Segera gadis itu menghindar, berlari keluar dari ruangan itu. Entahlah tapi dirinya merasa sedikit gerah, padahal ruangan itu dingin dan hari masih pagi untuk merasakan panas. Wanita itu begitu malu kala mengingat pria yang ada didalam apartement itu. Bisa dibilang pria itu setengah telanjang.
"Huhh" Kyungsoo mendesah lega akhirnya. Ia mengatur nafasnya yang masih tersenggal senggal.
*tuuutttt ttuuttt tttuuutt
"Bagaimana??apa dia menjawab?" Tanya Irene cemas,
dibalas gelengan pelan dari Suho. "Ba..bagaimana jika dia..aku benar benar mengkhawatirkannya" ungkap Irene."Tenangkan dirimu Chagi, aku yakin Kyungsoo pasti baik baik saja. Lagi pula aku sudah mengerahkan seluruh anak buahku untuk mencarinya." Suho berjalan kesamping Irene, mengusap bahunya guna menenangkan istrinya. "Kita tunggu saja kabar dari orang-orang suruhanku.Nee,ingatlah ada bayi kita disini. Bisa bisa kau stres dan membahayakan bayi kita" .Suho mengelus perut rata istrinya yang sebentar lagi akan membuncit. Irene hanya mengangguk mengiyakan.
*triingggg
"Bagaimana? Apa ada kabar terbaru tentang Kyungsoo?" Suho baru saja menjawab panggilan masuk dari salah satu suruhannya.
"Nona Kyungsoo sudah berada di rumahnya tuan" jawab pria itu dari seberang.
"Ahh baiklah" Suho langsung menutup panggilannya . Senyumnya kini tersimpul,"Kyungie kita sudah dirumahnya sayang"."Benarkah??kau tidak sedang berbohongkan?" Tanya Irene memastikan. Suho hanya tersenyum menanggapi pertanyaan sang istri. "Aku ingin menemuinya sekarang..SE KA RANG !!!" Irene menuntut.
"Baiklah baik,kita kesana sekarang,Kajja" ajak Suho. Irene berdiri menarik sang suami keluar menuju mobil.
Menit berlalu, Pasutri itu sudah sampai dirumah Kyungsoo. Irene segera membuka pintu mobilnya, bergegas menuju pintu dan menekan bel rumah itu.
Ting tong
Terus saja Irene menekan bel rumah hingga ia mendapatkan sebuah sahutan dari dalam sana. Suara itu, suara orang yang membuatnya cemas. Suara sahutan dari Kyungsoo membuat Irene sedikit bernafas lega. Sedangkan Suho yang baru saja keluar dari mobil hanya bisa menggeleng, melihat tingkah istrinya.
Tak lama setelah sahutan itu, pemilik suara muncul di balik pintu. Irene langsung memeluk Kyungsoo "Kyungie!!!!" Teriak Irene kala melihat Kyungsoo . "Kau baik baik saja bukan? aku sangat mengkhawatirkanmu"
"Eon..aku tidak bisa bernafas" Kyungsoo merasa sedikit sesak akibat pelukan erat Irene.
"Ahhh benarkah?? Maafkan aku Kyungie" Irene segera melepas pelukannya.
"Eonni,oppa ? Kalian sudah kembali..ada apa?" Tanya Kyungsoo heran mendapati Irene dan Suho tengah berkunjung ke rumahnya."Ada hal penting yang ingin kubicarakan denganmu" ungkap Suho dengan nada serius.
"Sepenting apa oppa?." Kyungsoo penasaran.
"Sangat penting, ini tentang Ka..Kai" hati hati Suho berujar. Kyungsoo tertunduk lemas, matanya memanas. Bulir- bulir airmatanya kembali terbuang
"Hiks" satu isakan tertahan berhasil lolos dari bibit indahnya.
Tebece
******************************
Votmentnya tolong
Next adm ta usahakan cepat
Up nya
Sekian
KAMU SEDANG MEMBACA
Is You
Mystery / Thriller"my heart is you heart is you all i want is you my love is you love is you is You"