04: That's Weird, What I'm Thingking About...

1.7K 113 1
                                    

Brukkk...
Lisa menjatuhkan tas Yoongi saat seseorang menyenggol lengannya dari belakang. Tanpa memperdulikan Lisa, orang itu terus berjalan dengan enteng.

"Bisakah kau berjalan dengan hati-hati?" teriak Lisa membuat orang itu berhenti berjalan dan berbalik ke arah Lisa. Emosi Lisa semakin meninggi ketika melihat wajah dari orang itu. "Kau?"

"Baru saja kau tersenyum kepada ku, sekarang kau kembali lagi kesikap awalmu!"

"Kau baru saja menyeggol ku! Tapi kau tidak meminta maaf, melainkan kau hanya mengoceh tidak jelas di hadapanku! Apa maumu?"

"Kau ingin tau apa mauku? Aku ingin kau mencintai ku, sudah jelas?"

"Dasar Gila!"

"Aku tidak gila Nona!"

"Berhenti memanggil ku seperti itu!"

"Lalu aku harus memanggil mu apa? Kau saja tidak berhenti memanggil ku Gila. Padahal aku punya nama."

"Setidaknya kau tidak memanggil ku seperti itu!"

"Kalau begitu aku akan memanggil mu Sayang, mulai sekarang!" Lisa membulatkan matanya, tidak menyangka Jungkook akan mengatakan hal seperti itu kepadanya. "Bagaiman Sayang?" Jungkook tersenyum.

"Namaku Lisa bukan Sayang!" Lisa berteriak membuat Jungkook menjauhkan kepalanya dari Lisa.

Jungkook memutar bola matanya malas, lalu menghela nafas pelan. "Biar ku pertegas! Namaku Jeon Jungkook bukan Pria Gila, dan kau bisa memanggil ku Jungkook bukan Gila. Atau jika kau mau, kau juga bisa memanggil ku, Sayang..." Jungkook mendekatkan mulutnya ke telingan Lisa saat mengucapkan kata terakhir.

Lisa mendorong dada Jungkook menjauh darinya. Tiba-tiba dia teringat ucapan yang dikatakan oleh Ketua Kelas atau Namjoon sewaktu di kantin. "Kalian bertiga memang otak mesum. Siapa saja kalian akan tergoda. Dalam sekejap kalian lupa dengan gadis-gadis kalian. Tanpa kalian sadari, gadis-gadis kalian itu bisa saja melenyapkan kalian dari dunia ini untuk selamanya!"

Lisa menutup matanya sejenak lalu membukanya. "Menjaulah dari ku! Jika kau mempunyai gadis, jangan pernah mencoba untuk mendekati ku! Aku tidak mau dicap sebagi perusak hubungan orang!" Nada bicara Lisa berubah menjadi serius.

Jungkook mengerutkan alis dan berusahan melihat wajah Lisa yang tersembunyi karena dia menunduk. "Apa yang kau maksud?"

"Pergilah!" Nada bicara Lisa menurun membuat Jungkook sedikit khawatir.

Jungkook mendekatkan tangannya ke wajah Lisa. Lisa hanya terdiam menerima ibu jari Jungkook perlahan menyentuh pipinya dengan lembut.

Jungkook meluruskn wajah Lisa lalu berkata, "Kau baik-baik saja?"

Belum sempat Lisa menatap mata Jungkook, dia langsung menepis tangannya dan mengambil tas Yoongi yang tergeletak di lantai lalu pergi meninggalkan Jungkook yang kebingungan.

***

"Kau dari mana saja? Aku sudah menunggu mu dari tadi di sini!"

"Maaf, tadi aku ke toilet." Lisa berbohong.

"Baiklah," ucap Yoongi lalu mengambil tasnya dari Lisa.

***

Yoongi dan Lisa turun dari mobil ketika mereka sudah sampai di rumah. Yoongi menatap Lisa bingun ketika melihat wajah Lisa yang Lesuh.

Yoongi menyentuh unjung kepala Lisa dengan telapak tangannya sembari berkata, "Kau baik-baik saja?" Lisa menatap Yoongi lalu tersenyum. "Baiklah," ucap Yoongi dengan senyuman.

Mereka mulai memasuki rumah masing-masing. Ekspresi Lisa memang berubah, semenjak dia mengingat perkataan yang dikeluarkan Namjoon saat di kantin, membuatnya tidak tenang. Bukan hanya itu, semenjak dia tersenyum kepada Jungkook, hal lain dia rasakan.

First Feeling (The Little Lady and The Crazy Man) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang