Happy Reading 💖
Jangan lupa vote dan comment yaaa***
“Vin, ditt”
“Apa”
“Gue mau cerita”
“Tumben biasanya kan gak pernah kek gitu”
Cibiran Vinno cukup mengena hati ya memang benar biasanya Rio setiap ada masalah selalu dia pendam dan tidak pernah cerita ke orang lain.“Dengerin”
“Iya gue ama Dito dengerin, Dit udah lah ngasih makan angela lo dengerin dulu si kulkas cerita” ucap Vinno sam bil merampas hp Ditto mau tak mau Dito akhirnya duduk menatap Rio.
“Gue suka sama orang”
“APAA”
Satu kalimat simple yang di ucapkan Rio mampu membuat Vinno dan Dito kaget mendengar nya.
“Sama siapa”
“Beneran? ”
“Udah gak homo lagi lo”
“Bisa jatuh cinta lagi lo”
“NAVIRA KAN”
Vinno dan Dito berebut ngomong dengan Rio dan ketika Dito menyebutkan nama Navira mendadak ruangan di sana menjadi hening.
“Hmm”
“HAHH”
***
Di sinilah Rio sekarang berada di balkon kamarnya setelah menceritakan dia suka dengan Navira, Vinno dan Dito menghujani Rio dengan banyak pertanyaan karena malas meladeni akhirnya di memilih pulang dan duduk menghabiskan waktu di balkon kamarnya.
"Gue belum bisa mastiin rasa tapi gue bakal mencoba untuk dekat sama lo Navira walaupun gue gak tau respon lo nanti yang penting gue berusaha buat dapetin hati lo" Ucap Rio tanpa sadar. Dan 5 meter dari Rio, Reina mendengar ucapan Rio lagi.
"Gue akan buat permainan seru buat lo yoo maaf permainan ini akan sedikit menyakitkan"
***
Pagi yang menyialkan untuk Navira bagaimana tidak hari ini dia bangun kesiangan dan terburu-buru ke sekolah ehh malah ditengah jalan mobil nya malah mogok dan jalan itu lumayan sepi.
"Gimana pak mobil nya bisa di benerin gak?? "
"Aduh non, bapak teh gak tau rusaknya di mana"
"Lah terus saya gimana dong pak?? Masa iya saya jalan kaki yang ada telat lah"
"Saya udah telpon montir nya non, mungkin sebentar lagi sampai"
"Keburu telat saya nya pak, ya udah saya lari aja assalamualaikum" Jawab Navira dan langsung lari menuju sekolahnya.***
Baru sepuluh menit Navira berlari napasnya sudah tersengal-sengal dan akhirnya ia lebih memilih berjalan kaki tak peduli lagi kalau sebentar lagi bel sekolah akan berbunyi.
Titit....... Tittitttttt......
Seketika jantung Navira yang baru akan berdetak normal langsung terpompa kembali.
"Eh jangan nyolot lo yah gue ini jalan di trotoar bukan di tengah jalan jadi ngapain lo ngelakson gak jelas gini sih??" Ucap Navira dengan marah entah lah hari ini Navira senang sekali marah-marah maklum efek pms.
KAMU SEDANG MEMBACA
Navira's Life
Teen FictionJika memang benar aku yang harus menjauh. Apakah ada rasa kehilangan yang hadir pada dirimu? -Navira Equeenza Paradisa- *** Kisah ini bermula dari pertemuan klise dua manusia remaja yang akhirnya jatuh cinta. Navira Equeenza Paradisa seorang peremp...