Happy Reading 💖
Jangan lupa vote dan comment yaaa***
Sore ini Navira dan Rio sudah berjanji akan lari mengelilingi taman di komplek perumahan Navira. Navira menunggu kehadiran Rio di teras rumahnya sambil memakan pisang goreng buatan pembantunya.
Tintt.. Tintt..
Klakson motor Rio membuat mang ujang satpam rumah Navira membukakan gerbang rumah nya. Lalu terlihat lah Rio yang mulai memasuki kawasan rumah Navira dan memilih memarkirkan motornya dekat dengan teras rumah Navira.
Melihat Rio yang tengah memarkirkan motor membuat Navira langsung berlari ke arahnya.
"Apa kabar?" Tanya Navira saat sudah berdiri di depan Rio.
"Baik, kenapa lari-lari? Kan bisa gue yang nyamperin"
"Karena pengen hehhehehe"
Mendengar jawaban Navira membuat Rio geleng-geleng kepala. "Lain kali diam di tempat aja gue yang bakal nyamperin lo dalam keadaan apapun oke? "
"Aye-aye captain" Jawab Navira sambil memberi hormat kepada Rio.
"Ayo jogging udah semangat banget nih" Ajak Navira semangat 45
"Ya udah ayo"
Persetujuan Rio membuat Navira berlari duluan keluar rumah nya. Yang di ikuti Rio di belakang nya.
"Mang Ujang Navira jogging dulu ya" Pamit Navira yang membuat Rio tersenyum di belakang nya.
***
Di sini lah mereka bedua sekarang jogging mengitari taman komplek perumahan Navira. Tanpa ada obrolan mereka tampak menikmati waktu berdua di sore hari ini.
Saat mereka asik berlari, dari arah belakang ada seorang anak kecil yang bermain sepeda dan tidak sengaja menyenggol Navira.
Otomatis Navira yang berada di sebelah Rio akhirnya memegang kaos dan lengan Rio.
Rio yang sadar akan hal itu sontak langsung menoleh ke samping nya. Refleks saja Rio langsung merangkul pundak Navira.
"Lo gak papa?" Tanya Rio sambil menatap Navira intens.
Navira yang hanya sebahu Rio pun mendongakkan kepala nya. Tatapan itu lagi ya tatapan yang mampu membuat Navira selalu terbuai di dalam nya.
"Kakak gak papa? Maaf kak Leo gak sengaja"
Ucapan anak yang menabrak Navira tadi mampu membuat nya tersadar dan langsung mengalihkan pandangan dan melepaskan pegangannya.
"Ehh... Ap.. Apa tadi?" Gugup Navira.
"Kakak gak papa? Maaf Leo gak sengaja"
"Iya kakak gak papa kok Leo"
"Beneran kak?" Tanya Leo kembali dengan mata berkaca-kaca.
Melihat itu tentu saja membuat Navira tidak tega. Mensejajarkan tubuh nya dengan Leo lalu memegang pundak anak kecil tersebut. "Beneran kakak gak papa kok sayang. Jangan ngerasa bersalah kok. Tuh liat udah sore nih pulang ya nanti kamu di cari mama kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Navira's Life
Novela JuvenilJika memang benar aku yang harus menjauh. Apakah ada rasa kehilangan yang hadir pada dirimu? -Navira Equeenza Paradisa- *** Kisah ini bermula dari pertemuan klise dua manusia remaja yang akhirnya jatuh cinta. Navira Equeenza Paradisa seorang peremp...