Happy Reading 💖
Jangan lupa vote dan comment yaaa***
Oke, sepertinya hari ini Rio seperti kerasukan setan alay coba lihat saja ia hari ini berubah total 360° dari yang cuek jadi banyak omong dari yang gak di mau sentuh eh malah tidur di pangkuan murid baru.
"Yoo, udah gue mau ke kelas bentar lagi bel" Ucap Navira sambil menatap Rio yang tengah memejamkan mata.
Rio langsung membuka matanya dan menatap Navira yang juga tengah menatapnya.
"Cantik" Puji Rio dalam hati.
Tatapan intens Rio mampu membuat Navira terdiam, tatapan lembut namun tegas itulah sorot matanya Rio.
"Gue tau gue ganteng gak usah di liat gitu juga" Ujar Rio alhasil membuat Navira langsung membuang muka.
"Ihh apaan sih gue merhatiin lo tadi karena gue mintak elo sekarang pergi gue mau ke kelas dikit lagi bel ini nih"
"Guru hari ini rapat dan setengah jam dari sekarang kita bakal di pulangkan" Jawab Rio dengan enteng lalu memejamkan matanya kembali.
"Are you seriously?? " Tanya Navira spontan.
"Hmmm"
"Tau dari mana? Harusnya hari ini gue nggak usah sekolah aja capek iya belajar nggak"
"Lo lupa kalau gue ketua OSIS? Jadi gue tau semua jadwal guru-guru. Kalau lo gak sekolah hari ini sekarang kita gak bakalan berduaan kayak gini" Jawab Rio santai.
Mendengar penuturan tersebut Navira hanya mengangguk-angguk paham saja.
Hening kembali gak ada yang mulai percakapan hingga bel pulang sekolah membuyarkan lamunan mereka masing-masing.KRINGGG...... KRINGGGG
"Pulang bareng gue aja ayooo" Ajak Rio sambil berdiri dan langsung menarik tangan Navira untuk pergi
***
"Aduhhh pak bos mah sekarang udah ada gandengan uhuyyy" Ucap Dito saat melihat Rio membawa Navira ke kelasnya.
"Berisik"
Oke tetap saja sifat Rio tetap dingin ke teman-temannya mungkin hanya Navira lah pawang agar es itu mencair.
"Yaelah yo masih aja dingin apa gak kabur itu gebetan liat nya" Canda Vinno sambil melirik ke arah Navira.
Navira yang di candai seperti itu hanya bisa tersenyum canggung dan kurang nyaman.
Rio yang menyadari hal itu langsung menarik Naviraira ke belakang badannya. Sambil menatap tajam Vinno dan Dito agar berhenti menggoda mereka.
"Ampun bos ampun Dito noh yang mulai duluan" Ujar Vinno sambil menangkup kan kedua telapak tangan nya.
"Eh sableng lo juga njir" Jawab Dito tidak mau kalah.
"Kan lo yang duluan mulai bangsat"
"Lah coba aja lu gak nyahutin omongan gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Navira's Life
Teen FictionJika memang benar aku yang harus menjauh. Apakah ada rasa kehilangan yang hadir pada dirimu? -Navira Equeenza Paradisa- *** Kisah ini bermula dari pertemuan klise dua manusia remaja yang akhirnya jatuh cinta. Navira Equeenza Paradisa seorang peremp...