20.SEMUA TAU

759 31 0
                                    

Setelah kejadian kemarin malam,Amel berusaha untuk menutupi semuanya dari al ia tak ingin al khawatir dengan dirinya.

Pagi ini,Al menjemput amel untuk berangkat bersama.

"Pagi mell" Sapa Al

"Pagi jg" Balas Amel dan melemparkan senyuman kepada Al

"Jangan senyum dong" Sebal Al

"Lah,kenapa?" Tanya Amel bingung

"Nanti aku diabet,mau?" Jelasnya dengan sedikit terkekeh

"Apasih al haha,yaudah yuk berangkat" Amel memasuki mobil hitam milik alatta

Selama di perjalanan mereka hanya diam,tak ada yang berani memulai percakapan atau setidaknya mencairkan suasana.

Al yang merasa mobil nya sepi,tak ada ocehan dari Amel kemudian dengan sengaja ia menghidupkan lagu dengan volume keras.

Ku rela pergi pagi pulang pagi
Hanya untuk mengais rezeki
Doakan saja aku pergi
Smoga pulang dompet ku terisi

Sambil bergoyang alatta menyanyikan sepenggal lirik lagu milik Armada,Amel hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan aneh pacarnya itu.

"Kapten tim basket tapi gak ada wibawa nya haha" Ledek Amel

"Sama kamu doang msak iya aku hrus wibawa" Celetuk Al

Kembali hening,Al merasa ada yang aneh dengan sifat pacarnya ini tapi ia tak ingin membuat mood pacar nya kembali jelek lebih baik ia ikut diam.

~~~~~

Sesampainya di sekolah merek turun bersamaan dan bergandengan tangan.Semua siswa di sekolah itu menatap tajam adegan itu,ya karena memang belum ada yang tau jika mereka berdua berpacaran.

Selama berjalan di koridor sekolah,Amel merasa risih dengan tatapan singa semua siswa apalgi fans dari Alatta.

Alatta melihat perubahan ekspresi wajah pacarnya,dan ia mengerti pasti Amel sangat risih ditatap seperti ini tatapan seperti singa yang ingin menerkam mangsanya.

"Apasih lo semua,ngeliatin awas jatoh bola mata lo" Teriak Al secara spontan

Semua yang mendengar perkataan Al seketika tersentak kaget dan mengalihkan pandangan nya ke lain arah.

"Udah nyaman?" Tanya Al kepada Amel dengan sedikit berbisik

Amel hanya menganggukan kepalanya yang berarti "iya".

~~~~~

Amel yang baru saja memasuki kelasnya,kembali mendapat beberapa tatapan tajam.

Amel tak menggubrisnya,ia dengan santai berjalan menuju mejan yang disana sudah ditempati oleh Manda.

"Cie,yang berangkat sama Al" Ledek Manda

"Paan sih lo man"

"Lo pacaran sama si Al?"

"Hm"

"Mencium aroma-aroma bakso Mas Tole masuk kedalam perut gue haha"

~~~~~

Berbeda hal nya dengan Al,baru saja kakinya memasuki kelas ia sudah mendapat sindiran halus dari kedua sahabatnya.

"Ketua kite ngelepas gelar jomblo kagak ngasi tau" Sindir Rio

"Hiyahiya,bentar lagi ada traktiran mendadak nih bro haha" Sindir Tirta sambil tertawa penuh kemenangan

Al tak merespon sindiran dari kedua sahabtnya itu,baguslah jika mereka tau jadi tak usah repot-repot baginya untuk menyembunyikan hubungannya dengan Amel.

Al yang duduk bersama Tirta,membuat Rio setiap hari harus berkelana menuju meja mereka agar dapat mengetahui gosip terbaru.Baginya mengetahui gosip terbaru itu sangat penting.

"Eh kebetulan lo yo,gimana sama tu cewe baru?" Tanya Tirta

"Belum gue chat"

"Lo takut?atau buat gue aja?"

"Eh si kampret,lo udah suka sama Manda ya jangan mepet punya temen dong"

"Sans bro,bukan tipe gue sih doi lo haha"

Al tak banyak berbicara,ia cukup mendengarkan saja apa yang di debatkan oleh kedua sahabatnya karena jujur itu bukan urusannya jadi tak ada yang perlu ia ucapkan.

"Eh bro,nanti sore ke cafe kuy" Ajak Tirta

"Ajak sekalian si amel" Lanjut nya dengan sedikit menyenggol lengan Al

"Yahh msak gue ngejomblo" Ucap Rio memunculkan ekspresi sedihnya yang menggemaskan

"Gue bantuin lo,jadi gimana bro?"

"Gue sih ok ok aja,gak tau si Al"

Al mengangguk "Nanti gue tanyak Amel"

Tet...Tet...

Bel tanda masuk kelas berbunyi,mengharuskan semua siswa memasuki kelasnya masing-masing.

Aku Berterimakasih Kepadamu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang