4

6.5K 873 80
                                    

Terima kasih atas telah meninggalkan jejak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terima kasih atas telah meninggalkan jejak.
Tak menyangka feedback kalian akan sebagus ini dan seantusias ini. Disatu sisi senang sekali tapi di satu sisi tertekan juga, takut ceritanya mulai membosankan dll, ada juga rasa takut mengecewakan kalian, karena ceritanya gak sesuai harapan kalian.







But

Happy Reading 。◕‿◕。

_____

Aku kira telingaku akan panas karena akan mendengar omelan darinya, tapi ekspestasiku meleset. Dia segera meraih tanganku digosok gosokkannya ditelapak tangannya yang besar dan diberikannya uap alami dari mulutnya. Sungguh hangat rasanya sampai menjalar kepipiku. Apa lagi dia masih bertelanjang dada.

Mulutku layaknya terkunci menutup rapat, tapi mataku menjelajah kearah setiap jengkal wajahnya yang serius menghangatkan kedua tanganku. Ternyata dia punya titik hitam yang disebut tahi lalat di bibir bawahnya. Refleks kugigit bibirku,fikiranku berkelana di hari pernikahan dimana kami berdua bersumpah sehidup semati di hadapan Tuhan. Bibir itu, bibir itu yang pernah menempel dibibirku.


Ohh,, gila

Kugelengkan kepalaku, menghilangkan fikiran mesum. Ini efek Lisa yang pernah memberikanku bacaan Nature Content  dengan pemeran utama Kim Taehyung yang sedang beradegan ranjang sangat panas, bahkan masih terekam diotakku tulisan desahan Ahhh,, Fast,,tterrr--Ummhhyeahhh--




"TIDAAAKKK"

Kutarik keras tanganku dari genggamannya dan berlari kearah kasur menutup diri dalam selimut.

Bukan, kalian mungkin mengatakan ini  cemburu, tidak itu salah besar  cuman itu hal yang menjengkelkan saja dan menjijikkan.


"Awas kau Lisa"

Me:
Yak,, jangan pernah membayangkan hal menjijikkan itu kepada Taehyung.

Send!!

"Terkirim!!! Astgaa " dengan cepat kumatikan handphoneku sebelum boneka berbie itu menerorku.

Kugigit bibirku merasa bodoh sendiri, karena membayangkan yang tidak tidak.

"bodoh, bodoh"rutukku  memukul kepala dan dan meremat rambutku pusing.





"Hei, keluar"

Suara bariton terdengar disebelah kananku, tapi tidak kugubris

Annoying Husband -TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang