12

6K 688 75
                                    

"kenapa mesti harus satu kelompok sama dia sih? Kenapa bukan Lisa, atau Jihoon saja" Gerutuku meremat rambutku kesal.




"Ayo" seruan itu membuatku mengadah keatas tersenyum paksa .

"Bisa besok saja Woo, atau lain kali saja?" Ucapku memelas belum siap berduaan dengannya lagi, membayangkan kejadian ciuman tidak langsung waktu itu membuatku seperti detakan tidak menentu didalam dadaku ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bisa besok saja Woo, atau lain kali saja?" Ucapku memelas belum siap berduaan dengannya lagi, membayangkan kejadian ciuman tidak langsung waktu itu membuatku seperti detakan tidak menentu didalam dadaku ini.

"Tidak bisa hari ini?"ucapnya memelas

" Soalnya besok aku mau ngejar kelas Mr. Song, minggu lalu aku tidak masuk" jelasnya lagi dengan pasrah mengangguk setuju, diapun tersenyum puas.

Kami berjalan berdua menuju depan kampus, perbedaan tinggi kami sangat jelas sekali. Leherku sakit mengadah saat berbicara dengannya dan aku yakin lehernya sakit menunduk berbicara denganku.

"Jane"lengkingan suara itu membuatku dan Eunwoo berbalik disitu wanita barbie mengadahkan tangannya berseru membuatku mengangkat tanganku juga.

"Mau kemana? Kalian langsung pergi?" Tanyanya

"Iya langsung, mau kerja tugas,kenapa?"

"Ouhh,, padahal aku mau ajak nonton lagi heheheh,, tapi kamu sibuk aku sama anak Sastra saja, byee" Lisa layaknya ngerap satu paragraph panjang kemudian hilang bagaikan cahaya didepanku membuatku saling bertatapan dengan Eunwoo kemudian tersenyum malu.

"Kamu sama Lisa seperti anak kembar saja, selalu sama sama terus"ujarnya

"Iya, aku sama dia udah kenal sudah lama"

"Emang  dia mau ajak nonton apa? Nonton oppa oppanya lagi?" Ucapnya disertai kekehan kecil dengan mata sabitnya. Ah manis sekali senyumannya.

Semua dikampus tau kelakuan Lisa yang menolak semua mahasiswa yang ingin mendekatinya karena terlalu sibuk sama fangirlingnya. Bahkan dengan gilanya Lisa memperlihatkan walpaper hpnya  dimana editan foto dia dengan V BTS bersanding, dan memperlihatkan kepada lelaki yang ingin mendekatinya.

"Minta ijin dulu sama pacarku baru mau dekat denganku"

"Aku sudah punya pacar sori"

"Maaf kamu terlalu baik untukku,lagi pula aku sudah punya  pacarku maaf"

Masih banyak lagi kata kata penolak dari bibir Lalisa Manoban itu. Beda dengan Rose dan Jisoo walaupum fangirling dia masih bisa bersosialisasi normal bahkan mereka mempunyai pacar, dan gebetan juga.

Mengingat Lisa begitu membuatku meringis takut sendiri, bagaimana kalau dia tau  kenyataan dibalik kehidupan biasnya. Tekadku bulat aku mau berbicara serius nanti dengannya.



Dentingan suara rambu jalan membuat kami berjalan bersama yang lain menyebrang. Eunwoo membantu membawakan tas laptopku sedari tadi, bahkan dia sampai memaksanya tadi membuatku pasrah membiarkan mengambil alih itu.

Annoying Husband -TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang