1.6 ; Senang

3.7K 567 4
                                    

"Jadi pendengar yang baik waktu dia lagi cerita."


Doyoung tertawa, menanggapi cerita Yara.

"Heran, orang kayak gitu kok punya banyak temen. Banyak yang suka lagi," tambah Yara.

Doyoung terkekeh.

"Lo juga, kok mau temenan sama Kak Yuta?"

"Takdir," jawab Doyoung dengan tawa. Yara pun tertawa mendengarnya.

Namun setelahnya, mereka kembali termenung.

"Obrolin hal yang menarik."


Ucapan Yuta kembali melintas di kepala Doyoung.

"Jangan sampai obrolan kalian terhenti gitu aja. Jangan sampe dia bosen."


Doyoung tak tahu lagi harus membicarakan apa. Kemana lagi si topik?

Pada akhirnya pembicaraan mereka berhenti disana hingga mereka sampai di rumah Yara yang juga rumah Yuta.

"Makasih, ya, Doy. Mau dibayar berapa nih?" Ucap Yara.

Doyoung tertawa lalu menggeleng. Yara pun tertawa sambil membuka pintu mobil Doyoung.

"Eh," seru Doyoung yang membuat Yara tak jadi turun dan menoleh ke arah Doyoung.

"Di rumah lo ada orang? Kayak kosong gitu," tanya Doyoung.

"Beri perhatian lebih. Cewe suka diperhatiin."


"Ga ada. Emang kosong."

"Lah ortu lo kemana? Yuta kemana?"

"Bokap nyokap kerja lah. Kalau Kak Yuta udah diusir dari rumah."

"Hahaha serius?"

"Canda lah."

"Gapapa sendirian?"

"Udah biasa kesepian."

Doyoung kembali tertawa. Gadis itu memang memiliki selera humor yang tinggi. Menyenangkan mengobrol dengannya. Tak seperti kakaknya yang selalu bersikap menyebalkan. Namun Doyoung setuju jika ada yang berkata pasangan saudara itu mirip.

"Hati-hati ya," ucap Doyoung.

"Harusnya gue yang bilang gitu, hati-hati di jalan!"

"Maksud gue, hati-hati sama penghuni rumahnya."

"Halah, santai. Gue temenan sama mereka, ga bakal diganggu," canda gadis itu. Doyoung menanggapinya dengan tawa.

"See you!" Pamit gadis itu.

Percakapan singkat mereka hari ini cukup menyenangkan bagi Doyoung. Meskipun Doyoung hanya berusaha menjalankan apa yang dikatakan oleh Yuta, entah mengapa Doyoung merasa senang. Ia senang mengobrol dengan adik dari sahabatnya tersebut.

 Ia senang mengobrol dengan adik dari sahabatnya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetheringku suka ilang-ilangan:(





Btw, dulu tuh ya, aku bikin judul drukkie ini bukan buat cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw, dulu tuh ya, aku bikin judul drukkie ini bukan buat cerita ini. Ada sebuah cerita pokoknya tentang pelukan gitu.

Makanya judul cerita ini tuh rada ga nyambung sama ceritanya:v

'drukkie' doyoung, nct✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang